Miris, Beruang Kutub Bertahan Hidup dengan Makan Bangkai Paus

Beruang kutub salah satu hewan yang pemilih dalam soal makanan.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 14 Oktober 2018 | 20:00 WIB
Ilustrasi beruang kutub. (Pixabay/skeeze)

Ilustrasi beruang kutub. (Pixabay/skeeze)

Hitekno.com - Pemanasan global saat ini sudah sangat dirasakn hingga Kutub Utara dan salah satu hewan yang merasakan hal tersebut adalah beruang kutub.

Beruang dengan bulu putih ini menjadi hewan yang merasa menderita akibat pemanasan global dan mencairnya es di wilayah kutub, sehingga populasi beruang kutub pun ikut terancam.

Pasalnya, hewan ini membutuhkan permukaan es yang keras untuk berburu makanan mereka. Makanan yang biasa mereka santap yaitu anjing laut yang memiliki banyak lemak.

Baca Juga: Nggak Nyangka, 5 Hewan Ini Punya Tubuh Transparan Lho

Beruang kutub termasuk hewan yang pemilih makanan, dibanding dengan beruang cokelat yang bisa memakan ikan salmon hingga bertahan hidup hanya memakan buar beri dan serangga.

Sedangkan, beruang kutub hanya bisa memakan anjing laut, paus beluga atau paus narwhal yang memiliki sumber lemak.

Seperti yang dilansir dari National Geographic ''Paus besar memiliki cadangan besar lemak dan protein, sumber bahan organik terbesar di lautan.''

Baca Juga: Teleskop Hubble Tangkap 15 Ribu Galaksi dalam Satu Potret

Ilustrasi beruang kutub. (Pixabay/4924546)
Ilustrasi beruang kutub. (Pixabay/4924546)

Sumber lemak itulah yang membantu beruang kutub bertahan dari cuaca dingin.

Sebuah penelitan telah dipublikasikan di jurnal Frontiers in Ecology and the Environment yang ditulis oleh kristin Laidre, seorang ilmuwan beruang kutub dari University of Washington dan rekannya, bahwa beruang kutub dapat bertahan hidup dengan memakan bangkai paus.

Bangkai paus yang terkadang terdampar di pesisir pantai di Kutub Utara yang menjadi sumber protein serta lemak bagi beruang yang kelaparan dan bertahan hidup.

Baca Juga: Kalimantan Jadi Pulau Teraman dari Gempa, Ini Fakta Ilmiahnya

Seekor paus abu-abu dapat memberikan beruang nutrisi setara dengan 420 anjing laut bercincin.

Mirisnya lagi, tidak semua wilayah seperti Greenland contohnya yang memiliki pesisir pantai berbatu mudah menemukan bangkai paus, belum lagi populasi paus juga terus menurun akibat perburuan yang dilakukan oleh manusia.

Dengan berkurangnya populasi paus, otomatis populasi beruang di Kutub Utara juga terancam kepunahannya.

Baca Juga: Bongkar Kebohongan mengenai Orang Indonesia Pertama di Everest

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak