Fakta Unik Domba Merino, si Ceper Unik Bisa Buat Kurban

Kurban dengan domba ceper bisa membuat kurbanmu terlihat beda dari yang lain.

Galih Priatmojo | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 18 Agustus 2018 | 08:00 WIB
Domba Merino. (Hicks and Hicks)

Domba Merino. (Hicks and Hicks)

Hitekno.com - Salah satu domba yang memiliki karakter unik adalah domba Merino. Domba ini sering dikenal sebagai domba ceper karena kakinya yang terlihat ceper dibandingkan dengan domba lainnya.

Sebenarnya kaki domba ini relatif sama dengan domba lainnya hanya lebih pendek sedikit. Domba Merino terlihat ceper karena bulunya yang sangat banyak sehingga menutupi sampai bagian bawah.

Dikutip dari Muttlam, daging domba Merino terkenal karena kualitas daging yang tinggi. Domba betina bisa mencapai bobot maksimal hingga 54,4 kilogram sementara domba jantan Merino dapat mencapai hingga 81,6 kilogram.

Harga domba Merino cukup mahal dibandingkan domba jenis lain. Jika mencapai bobot maksimal, Merino bisa dibanderol di angka Rp 4 jutaan.

Poll Merino. (Wikipedia)
Poll Merino. (Wikipedia)

Merino cukup mahal karena sulit dikembangkan di Indonesia. Hewan ini terbiasa hidup di negara dengan empat musim. Merino bisa hidup dengan baik apabila cuacanya dingin.

Selain karena dagingnya, Merino dijual mahal karena kualitas wol dari bulunya yang berkualitas tinggi.

Kualitas wol Merino sudah diakui oleh masyarakat internasional. Domba ini dapat menghasilkan rata-rata 11,3 kilogram wol setiap tahun.

Merino mempunyai bidang pandang 300 derajat sehingga mereka dapat melihat tanpa memutar kepala.

Apabila domba ini tidak dicukur setidaknya satu tahun sekali, mereka dapat menderita stres.

Bahkan di kasus yang parah, Merino bisa mengalami kebutaan dan gangguan mobilitas jika tidak dicukur bulunya.

Susu Merino dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat keju gourmet. Keju ini memiliki rasa yang lebih baik daripada keju yang terbuat dari susu sapi dan kambing.

Domba merino. (Credit to Ahelma)
Domba merino. (Credit to Ahelma)

Dalam catatan sejarah, Merino ditemukan pada abad ke-8 di wilayah Spanyol. Perkembangan Merino mulai bertambah secara signifikan pada  abad ke-12.

Spanyol melakukan monopoli atas domba-domba Merino selama ratusan tahun. Dengan cara ini Spanyol memiliki keuntungan besar dalam perdagangan wol.

Dalam rentang abad ke-12 sampai abad ke-18 Merino hanya dapat dimiliki oleh para bangsawan atau pengurus gereja.

Mulai abad 18 akhir, kaum bangsawan mulai mengirim kawanan kecil Merino ke negara lain.

Australia, Amerika Serikat, dan Jerman merupakan negara-negara yang menghasilkan domba Merino dalam jumlah besar.

 

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak