Mengenal Anak - Anak Berambut Gimbal di Dieng

Bagi warga Dieng, rambut gimbal adalah anugerah.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Senin, 13 Agustus 2018 | 19:30 WIB
Ilustrasi Rambut Gimbal. (Youtube)

Ilustrasi Rambut Gimbal. (Youtube)

Hitekno.com - Salah satu pemandangan yang akan kamu temui saat berkunjung ke Dieng, Wonosobo adalah adanya anak-anak berambut gimbal.

Di Dieng, kamu akan menemukan ritual pemotongan rambut gimbal dalam "Dieng Culture Festival".

Bagi warga Dieng, rambut gimbal adalah anugerah, bukan sebuah aib atau kutukan. Banyak yang merasa bersyukur jika salah satu anak atau anggota keluarga mempunyai rambut gimbal.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gigi Hiu Purba Raksasa, Umurnya 25 juta tahun

Dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak berambut gimbal tumbuh tidak jauh berbeda dengan anak normal lainnya. Mereka suka bermain bersama teman-teman lainnya.

Anak-anak lain memanggil anak gimbal dengan sebutan "mbel", yang merupakan kependekan dari "gembel".

Salah satu hal yang membedakan anak gimbal dengan anak normal lainnya adalah kekuatan fisik mereka yang melebihi anak pada umumnya. Anak gimbal cenderung tahan terhadap serangan penyakit.

Baca Juga: Mask Rabbit, Pembunuh Bayaran Paling Terkenal di Deep Web

Anak-anak berambut gimbal ini dianggap sebagai keturunan dari pepunden atau leluhur pendiri Dataran Dieng. Banyak yang percaya jika anak-anak ini adalah titipan dari Kyai Kolodete yang adalah nenek moyang daerah tersebut.

Para orang tua yang memiliki anak berambut gimbal mengaku jika gimbal yang tumbuh di rambut anaknya bukan bawaan lahir.

Saat lahir, anak-anak ini memiliki fisik yang sama dengan anak normal lainnya. Namun akan muncul setelah anak menginjak usia satu tahun.

Baca Juga: Catat, Ini Bahaya Pangku Laptop Terlalu Lama

Menuju remaja, anak akan meminta untuk dipotong rambutnya. Biasanya, si anak akan meminta sesuatu dari orangtuanya.

Jika tidak dituruti, rambut si anak akan tumbuh gimbal lagi.

Untuk proses pemotongan rambut, tidak dilakukan dengan cara potong biasa, seperti ke salon.

Baca Juga: Penampakan Hujan Meteor Perseid 2018 Berbagai Negara

Ada ritual khusus yang digelar di Dieng yang dikenal sebagai prosesi ruwatan. Pada prosesi ini, rambut gimbal akan dipotong oleh sesepuh atau ketua adat setempat.

Prosesi ruwatan dimulai dari rumah tetua adat setempat di Dieng, Batur, Banjarnegara.

Anak-anak berambut gimbal akan dikumpulkan di tempat yang sudah disiapkan dengan segala sesuatu yang diminta oleh anak-anak tersebut.

Selanjutnya akan dibawa ke Kompleks Candi Arjuna, Dieng untuk dilakukan prosesi pemotongan rambut.

Prosesi ruwatan pemotongan rambut gimbal menjadi agenda wisata kultural Dieng setiap tahunnya.

Untuk kamu yang penasaran dengan anak-anak berambut gimbal, datang langsung ke Dieng Culture Festival yang diadakan pada bulan Juli saat hari jadi Kabupaten Wonosobo ya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak