Mimosa Pudica: Si Putri yang Pemalu

Hitekno.com - Putri malu atau yang bernama latin Mimosa Pudica ini adalah tumbuhan yang akan langsung mengatup begitu disentuh.

Kamu pasti penasaran, mengapa daun putri malu ini akan langsung menutup setiap disentuh.

Ternyata putri malu ini tidak hanya mengatup saat mendapat sentuhan, ia juga akan mengatur setelah mendapat rangsangan seperti goyangan, tiupan, dan mendapat rangsangan berupa panas.

Gerakan menutup yang dilakukan oleh daun putri malu disebut dengan seismonasti.

Daun yang menutup ini terjadi ketika bagian tertentu dari sel kehilangan tekanan tugor.

(Mimosa Pudica/aliexpress)

Tekanan yang terjadi pada dinding sel ini dikarenakan oleh air yang terdapat dalam vakuola alias lubang sel dan isi sel lainnya.

Saat tanaman ini mendapat rangsangan, bagian tertentu pada batangnya langsung terstimulasi untuk melepaskan zat-zat kimia termasuk ion potasium.

Ion potasium ini memaksa air keluar dari vakuola dan air berdifusi yang keluar sel dan menyebabkan hilangnya tekanan dalam sel yang kemudian mengakibatkan sel tersebut menjadi kempis.

Perbedaan tekanan antara bagian-bagian tertentu dalam sel mengakibatkan mengatupnya lembaran daun.

Baca Juga: Bikin Baper, Ini Pasangan Paling Romantis Dalam Dunia Video Game

Rangsangan ini juga bisa diteruskan ke daun-daun lain yang saling berdekatan.

Para ilmuwan menduga bahwa kemampuan tanaman untuk menyusutkan bagian-bagiannya merupakan sebuah mekanisme pertahanan dari pemangsa.

Hewan pemakan tumbuhan sering kali takut pada tanaman yang dapat bergerak cepat dalam merespon rangsangan.

(Mimosa Pudica/House Beautiful)

Untuk itu, hewan ini akan memilih tanaman yang diam saja ketika diberikan rangsangan.

Pada tumbuhan putri malu, saat daun menutup, bagian bawah daun ini berubah pucat.

Hal ini membuat hewan yang tadinya ingin memakannya, akan mengira jika tumbuhan tersebut telah layu dan kehilangan selera untuk memakannya.

Gimana, sekarang sudah tahu kan?

Ternyata tumbuhan juga mempunyai usaha untuk mempertahankan diri saat merasa terancam.