Bumi dalam Bahaya, ini Ide Gila Ilmuwan untuk Menyelamatkannya

Masalah pemanasan global yang terjadi di bumi membuat sejumlah para ilmuwan mengusulkan ide gila mereka.

Rendy Adrikni Sadikin | Dinar Surya Oktarini
Rabu, 04 April 2018 | 11:30 WIB
Ilustrasi bola dunia / Unsplash

Ilustrasi bola dunia / Unsplash

Hitekno.com - Masalah pemanasan global yang terjadi di bumi membuat sejumlah para ilmuwan mengusulkan ide gila mereka.

Sebelumnya, beberapa ide telah disarankan namun terus mendapat ganjalan dari aspek kemanusiaan, ilmiah dan teknologi.

Namun, mengingat akibat dari pemanasan global yang mengerikan, para ilmuwan ini merekomendasikan ide luar biasa mereka.

1. Menciptakan Perisai Matahari

Bumi dalam Bahaya, ini Ide Gila Ilmuwan untuk Menyelamatkannya - 1

Sumber foto: Springwise.com

Ide pertama ilmuwan menyarankan untuk menciptakan perisai yang terbuat dari kaca berukuran 2 kaki dengan jumlah triliunan.

Perisai kaca seluas negara India ini berguna untuk memantulkan kembali cahaya matahari ke angkasa.

Seorang astronom Roger Angel mengusulkan untuk membuat perisai kaca ini terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke luar angkasa.

2. Plastik di Samudera

Bumi dalam Bahaya, ini Ide Gila Ilmuwan untuk Menyelamatkannya - 2

Sumber foto: Unsplash

Pernah dengar istilah lebih baik memakai baju berwarna putih daripada hitam pada hari yang panas?

Istilah tersebut diciptakan karena warna putih akan memantulkan lebih banyak sinar matahari daripada hitam.

Hal itu yang memicu ilmuwan untuk memikirkan ide unik satu ini.

Yaitu, melapisi Samudera Arktik yang berada di bagian utara planet bumi dengan plastik berwana putih.

Plastik tersebut dinilai bisa memantulkan kembali sinar matahari kembali ke angkasa.

Tapi, ide itu sama halnya dengan menutupi Samudera Arktik dengan sampah raksasa yang tidak dapat terurai.

3. Menyebarkan Debu Asteroid

Bumi dalam Bahaya, ini Ide Gila Ilmuwan untuk Menyelamatkannya - 3

Sumber foto: Unsplash

Ide ketiga ini berasal dari ilmuwan Skotlandia yang mengusulkan untuk menghalangi cahaya matahari dengan menyebarkan debu asteroid di angkasa.

Nantinya, sebuah pesawat akan dikirim untuk menyebarkan debu asteroid di angkasa melalui katapult elektromagnetik.

Namun, ide ini sedikit berisiko karena asteroid tersebut berpotensi bisa jatuh ke bumi.

Hitekno/Dinar Surya Oktarini

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak