Dukungan Windows 10 Berakhir, Begini Cara Upgrade ke Windows 11 dengan Aman

Cara mudah upgrade dari Windows 10 ke Windows 11.

Lintang Siltya Utami

Posted: Kamis, 16 Oktober 2025 | 11:49 WIB
Windows 11. (Microsoft)

Windows 11. (Microsoft)

Hitekno.com - Seiring berakhirnya dukungan resmi untuk Windows 10, pengguna di seluruh dunia disarankan untuk segera beralih ke Windows 11 agar tetap mendapatkan update keamanan, fitur terbaru, dan performa optimal. Proses upgrade ini bisa dilakukan dengan mudah selama perangkat memenuhi syarat minimum, dan dengan mengikuti panduan yang tepat, para pengguna bisa memastikan data dan aplikasi tetap aman tanpa gangguan.

Windows 11 menghadirkan berbagai keunggulan yang membuat pengalaman pengguna lebih modern dan nyaman. Berikut penjelasan lebih lanjut cara upgrade ke Windows 11:

1. Periksa Persyaratan Sistem

Pastikan perangkat pengguna memenuhi spesifikasi minimum Windows 11:

  • Prosesor: 1 GHz atau lebih cepat, minimal 2 core, 64-bit (lihat daftar prosesor yang didukung di situs Microsoft).
  • RAM: Minimal 4 GB.
  • Penyimpanan: Minimal 64 GB ruang kosong.
  • Kartu Grafis: Kompatibel dengan DirectX 12, dengan driver WDDM 2.0.
  • TPM: Trusted Platform Module versi 2.0.
  • Secure Boot: Harus diaktifkan.
  • Layar: Minimal 720p, 9 inci atau lebih besar.
  • Koneksi Internet: Diperlukan untuk pembaruan dan aktivasi.

Gunakan aplikasi PC Health Check dari Microsoft untuk memeriksa kompatibilitas perangkat Anda. Unduh dari situs resmi Microsoft.

2. Perbarui Windows 10

Pastikan Windows 10 pengguna sudah diperbarui ke versi terbaru:

  • Buka Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Windows Update.
  • Klik Periksa Pembaruan dan instal semua pembaruan yang tersedia.

3. Cadangkan Data

Sebelum mengupgrade, cadangkan data penting ke drive eksternal atau cloud untuk mencegah kehilangan data jika terjadi masalah.

4. Cek Penawaran Upgrade Windows 11

Baca Juga: KPU Diduga Ubah Peraturan Calon Wakil Presiden Demi Gibran, Bukti Kelulusan SMA Dikecualikan

Jika perangkat pengguna memenuhi syarat, Microsoft biasanya menawarkan upgrade gratis ke Windows 11 melalui Windows Update:

  • Buka Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Windows Update.
  • Cari opsi yang menyebutkan Windows 11. Jika tersedia, pengguna akan melihat pemberitahuan untuk mengunduh dan menginstal.
  • Klik Unduh dan Instal jika opsi ini muncul.

5. Unduh Windows 11 Secara Manual (Jika Tidak Muncul di Windows Update)

Jika penawaran upgrade tidak muncul, pengguna bisa menggunakan alat resmi Microsoft:

  • Kunjungi situs resmi Microsoft atau klik link ini https://www-microsoft-com.translate.goog/en-us/software-download/windows11?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
  • Unduh Windows 11 Installation Assistant.

Alternatif lain:

  • Buat Media Instalasi: Gunakan opsi "Create Windows 11 Installation Media" untuk membuat USB bootable, lalu jalankan instalasi dari USB.
  • Unduh ISO Windows 11: Gunakan file ISO untuk instalasi manual.

6. Proses Instalasi

  • Ikuti petunjuk di layar saat menjalankan Installation Assistant atau media instalasi.
  • Pilih opsi Upgrade untuk mempertahankan file, aplikasi, dan sebagian besar pengaturan pengguna.
  • Proses ini bisa memakan waktu 1-2 jam tergantung pada kecepatan perangkat dan internet.
Laptop dengan Windows 10. (Microsoft)
Laptop dengan Windows 10. (Microsoft)

7. Setelah Upgrade

  • Periksa apakah semua aplikasi dan driver berfungsi dengan baik.
  • Perbarui driver perangkat (jika diperlukan) melalui Device Manager atau situs produsen perangkat keras.
  • Aktifkan Windows 11 dengan lisensi Windows 10 Anda (biasanya otomatis jika lisensi valid).

Catatan Penting

  • Lisensi: Upgrade gratis hanya berlaku untuk lisensi Windows 10 asli.
  • Masalah Kompatibilitas: Jika perangkat tidak mendukung TPM 2.0 atau Secure Boot, pengguna mungkin perlu mengubah pengaturan BIOS/UEFI atau mempertimbangkan instalasi tidak resmi (tidak disarankan karena dapat menyebabkan masalah pembaruan).
  • Kembali ke Windows 10: Pengguna dapat mengembalikan ke Windows 10 dalam 10 hari setelah upgrade melalui Pengaturan > Sistem > Pemulihan, asalkan file lama tidak dihapus.

Kelebihan Windows 11

  • Desain Antarmuka Modern: UI lebih bersih dengan Fluent Design, rounded corners, dan tema gelap yang lebih baik, membuatnya terasa segar dan intuitif.
  • Integrasi AI dengan Copilot: Fitur Copilot (AI asisten) membantu tugas seperti ringkasan dokumen, generasi gambar, dan otomatisasi, terintegrasi langsung di taskbar.
  • Snap Layouts dan Snap Groups: Memudahkan multitasking dengan mengatur jendela secara otomatis, ideal untuk layar besar atau kerja multi-app.
  • DirectStorage dan Auto HDR: Meningkatkan performa gaming dengan loading lebih cepat dan grafis HDR otomatis untuk game yang kompatibel.
  • Keamanan Lebih Tinggi: Wajib TPM 2.0 dan Secure Boot, plus fitur seperti Windows Hello, Smart App Control, dan enkripsi perangkat yang lebih kuat.
  • Integrasi dengan Microsoft Teams dan Android Apps: Chat Teams built-in, dan dukungan app Android via Microsoft Store (meski Amazon Appstore sudah deprecated, diganti dengan WSA yang lebih baik).
  • Pembaruan Lebih Efisien: Ukuran update lebih kecil (hingga 40% lebih hemat), dan fitur seperti Widgets untuk info cepat (cuaca, berita, kalender).
  • Dukungan Touch dan Pen: Lebih optimal untuk perangkat 2-in-1 atau tablet, dengan gesture yang lebih responsif.
  • Performa Lebih Baik: Optimasi untuk prosesor modern (Intel/AMD/Qualcomm), dengan konsumsi baterai lebih hemat pada laptop.

Kekurangan Windows 11

  • Persyaratan Hardware Ketat: Tidak mendukung PC lama (pre-2018) karena wajib TPM 2.0 dan prosesor 64-bit tertentu, menyebabkan banyak pengguna harus upgrade hardware.
  • Taskbar Kurang Fleksibel: Tidak bisa dipindah ke sisi atau atas layar, dan menu Start yang terpusat sering dikritik karena kurang customizable.
  • Iklan dan Bloatware: Lebih banyak iklan di Start Menu, Settings, dan Edge; app bawaan seperti Candy Crush sulit dihapus sepenuhnya.
  • Kompatibilitas App Lama: Beberapa software 32-bit atau driver lama tidak berjalan sempurna, meski ada mode kompatibilitas.
  • Widgets dan Copilot Mengganggu: Widgets sering menampilkan konten promosi, dan Copilot memerlukan akun Microsoft serta koneksi internet.
  • Perubahan Menu Konteks: Right-click menu lebih sederhana tapi kurang lengkap; harus klik "Show more options" untuk akses penuh.
  • Konsumsi Sumber Daya: Pada PC low-end, bisa lebih berat daripada Windows 10, terutama dengan fitur AI aktif.
  • Kurangnya Fitur Baru di Beberapa Update: Update tahunan (seperti 24H2) menambahkan fitur, tapi beberapa janji seperti tab di File Explorer baru datang lambat.
  • Privasi dan Telemetri: Pengumpulan data lebih agresif, meski bisa dimatikan sebagian di Settings.
  • Masalah Bug Awal: Pada rilis awal (2021-2023), ada isu seperti crash Explorer atau masalah printer; kini lebih stabil tapi masih ada laporan sporadis.

Secara keseluruhan, Windows 11 cocok untuk pengguna baru atau PC modern yang fokus pada produktivitas dan gaming. Jika PC kompatibel, upgrade gratis dari Windows 10 direkomendasikan.

Kontributor: Sofia Ainun Nisa
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Sekarang ada tiga cara ubah bubble chat WhatsApp jadi warna-warni sesuai selera kamu, sehingga setiap percakapan terasa ...

internet | 17:56 WIB

Perburuan saldo DANA gratis via link DANA Kaget hari ini menjadi fenomena harian yang sengit. Namun, di balik iming-imin...

internet | 13:30 WIB

Untuk cara mendapatkan saldo DANA gratis hari ini dari link DANA kaget hari ini, kalian harus mengklaimnya melalui tauta...

internet | 13:07 WIB

Cara mudah mengunggah file ke link Google Drive orang lain....

internet | 11:44 WIB

Akun Instagram Dheninda Chairunnisa dilaporkan hilang setelah dihujat publik....

internet | 11:25 WIB