Aplikasi MyPertamina. (Pertamina)
Hitekno.com - Penggunaan barcode Pertamina atau QR Code MyPertamina kini menjadi syarat untuk membeli BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar. Langkah ini diterapkan pemerintah agar subsidi lebih tepat sasaran, hanya diberikan kepada kendaraan yang sudah terdaftar. Dengan adanya QR Code, transaksi di SPBU juga jadi lebih praktis, aman, dan transparan.
Bagi pengguna yang belum memiliki barcode Pertamina, proses pendaftarannya bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyPertamina maupun website resmi Subsiditepat. Namun, agar pendaftaran tidak ditolak, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan mulai dari dokumen yang harus disiapkan hingga kualitas foto yang diunggah. Berikut ini cara membuat barcode Pertamina:
Cara Membuat Barcode Pertamina
Berikut langkah-langkah lengkap untuk membuat Barcode Pertamina agar bisa digunakan membeli BBM subsidi:
1. Siapkan Dokumen Penting
2. Melalui Aplikasi MyPertamina
3. Melalui Situs Resmi Subsiditepat MyPertamina
Barcode Pertamina ini akan digunakan setiap kali pengguna melakukan pembelian Pertalite atau Solar bersubsidi, sehingga hanya kendaraan terdaftar yang bisa mengakses subsidi tersebut.
Cara Mengatasi Penolakan Verifikasi STNK
Dalam beberapa kasus, pendaftaran barcode Pertamina ditolak karena masalah verifikasi STNK. Berikut cara mengatasinya:
Baca Juga: Cara Membuat Grafik di Excel, Gampang Banget!
1. Perbaiki Data yang Dimasukkan
2. Perbaiki Kualitas Foto
3. Ikuti Instruksi Perbaikan
4. Sabar dan Teliti
5. Jika Data Kendaraan Tidak Ditemukan
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, masalah penolakan verifikasi bisa dihindari. Hasilnya, pendaftaran barcode Pertamina berjalan lancar dan pengguna bisa segera menggunakan QR Code untuk membeli BBM subsidi.
Membuat barcode Pertamina tidaklah rumit. Pengguna hanya perlu menyiapkan dokumen, mendaftar melalui aplikasi MyPertamina atau website resmi, lalu menunggu verifikasi. Namun, pastikan data dan foto yang diunggah sudah benar agar proses pendaftaran tidak ditolak.