Tips Ngecas HP: Seberapa Sering dan Cara Menjaga Baterai HP Tetap Awet!

Ada yang ngecas malam hari biar pagi penuh, ada yang nunggu sampai baterai habis total, ada juga yang ngecas HP tiap nemu colokan.

Hairul Alwan

Posted: Jum'at, 26 September 2025 | 10:30 WIB
Ilustrasi ngecas baterai HP- Cara Menjaga Baterai HP Tetap Awet. [Unsplash/Amr Taha™]

Ilustrasi ngecas baterai HP- Cara Menjaga Baterai HP Tetap Awet. [Unsplash/Amr Taha™]

Hitekno.com - Pernah nggak sih kamu bingung, seberapa sering seharusnya ngecas ponsel? Banyak dari kita nggak punya jadwal tetap buat ngecas.

Ada yang ngecas malam hari biar pagi penuh, ada yang nunggu sampai baterai habis total, ada juga yang ngecas HP tiap nemu colokan. Kalau kamu tipe yang selalu perhatiin baterai, mungkin kamu suka jaga levelnya di kisaran tertentu.

Tapi, pernah nggak kepikiran, cara yang bener ngecas itu yang bagaimana? Harusnya nunggu sampai baterai hampir habis, atau boleh ngecas kapan aja?

Jawaban singkatnya, nggak ada cara yang 100 persen bener. Tapi, ada beberapa tips sederhana biar baterai ponselmu awet lebih lama.

1. Kenapa ngecas ponsel bikin bingung?

Ponsel sekarang pakai baterai lithium-ion, beda sama baterai jaman dulu yang pakai nikel. Baterai nikel punya “efek memori”, jadi kalau dicas sebelum habis, kapasitasnya bisa berkurang. Tapi, baterai lithium-ion nggak gitu.

Baterai lithium-ion aus perlahan tiap kali melalui “siklus pengisian”. Satu siklus itu artinya kamu pakai 100 persen kapasitas baterai, tapi nggak harus sekaligus.

Misalnya, hari ini kamu pakai 50 persen baterai, terus ngecas sampai penuh, lalu besok pakai 50 persen lagi, itu dihitung satu siklus.

Rata-rata ponsel modern bisa tahan sekitar 500-800 siklus sebelum baterainya mulai melemah. Setelah itu, kamu bakal ngerasa baterainya cepet habis. Makanya, cara dan seberapa sering kamu ngecas itu penting.

2. Mitos ngecas setelah baterai habis total

Baca Juga: Sempat Tunjukkan Dokumen Kelulusan Sebelum Jadi Wapres, Gibran Anggap Isu Ijazah Palsu Cuma Lucu-lucuan

Banyak yang nanya, apa harus nunggu baterai habis total sebelum ngecas? Jawabannya: nggak perlu. Malah, kalau sering biarin baterai sampai 0 persen, itu bisa bikin baterai cepet rusak.

Baterai lithium-ion paling suka kalau levelnya dijaga antara 20 persen sampai 80 persen. Rentang ini bikin baterai lebih awet.

Bukan berarti kamu harus panik kalau sesekali baterai drop sampai 5 persen atau ngecas sampai 100 persen buat perjalanan panjang. Ponsel modern udah dirancang buat ngatasin itu. Tapi, kalau ini kebiasaan, baterai bisa cepet menua.

3. Ngecas semaleman: boleh atau nggak?

Kebiasaan paling umum adalah ngecas ponsel sebelum tidur dan biarin sampai penuh 100 persen pas kita tidur. Banyak yang khawatir ini bikin baterai “kelebihan cas”.

Tenang, ini nggak terlalu masalah. Ponsel modern punya fitur yang otomatis stop ngecas begitu baterai penuh. Beberapa ponsel bahkan punya teknologi yang bikin pengisian lebih lambat di akhir biar baterai nggak terlalu stres.

Tapi, kalau baterai sering banget di level 100 persen dalam waktu lama, itu bisa bikin baterai cepet aus dalam jangka panjang. Makanya, beberapa ponsel punya fitur seperti “pengisian optimal” di iPhone atau “pengisian adaptif” di Android, yang nunda ngecas sampai 80 persen sampai menjelang kamu bangun.

4. Boleh ngecas sedikit-sedikit di siang hari?

Ngecas sebentar di siang hari nggak masalah, malah lebih baik buat baterai. Ngecas sedikit tapi sering itu lebih ringan buat baterai lithium-ion dibandingkan biarin habis total baru ngecas penuh.

Misalnya, kalau baterai kamu di 40 persen sore ini, terus kamu cas setengah jam sampai 70%, itu lebih sehat buat baterai dibandingkan nunggu sampai 0 persen baru ngecas penuh.

Charger portabel atau wireless charging bikin kebiasaan ini gampang, tapi hati-hati sama panas. Panas adalah musuh besar baterai. Kalau ponselmu panas banget pas ngecas, terutama di wireless pad, lebih baik cabut setelah cukup terisi.

5. Ngecas cepat vs ngecas pelan

Sekarang banyak ponsel yang punya fitur ngecas cepat, bisa bikin baterai dari hampir habis ke 50 persen dalam 30 menit. Ini berguna kalau buru-buru, tapi apa ini bikin baterai rusak?

Ngecas cepat sesekali nggak masalah. Tapi, kalau selalu ngecas cepat, panas yang dihasilkan bisa bikin baterai cepet aus. Kalau nggak buru-buru, pakai charger biasa yang lebih pelan bisa bikin baterai lebih awet.

Beberapa ponsel punya pengaturan buat batasi kecepatan ngecas, yang berguna kalau kamu ngecas semaleman atau di meja kerja.

6. Kesimpulan

Baterai itu kayak barang yang pasti bakal aus. Nggak peduli seberapa hati-hati kamu, baterai ponselmu pasti bakal melemah setelah beberapa tahun. Itu wajar.

Tujuannya bukan bikin baterai abadi karena nggak mungkin tapi biar ausnya lebih lambat supaya ponselmu tetap berguna lama. Ngecas dengan cerdas, hindari level ekstrim (0 persen atau 100 persen), dan manfaatin fitur bawaan ponselmu biasanya udah cukup.

Jadi, seberapa sering kamu harus ngecas? Sesering yang kamu butuhin! Tapi, kalau bisa jaga baterai di kisaran 20-80 persen, hindari panas berlebih, dan nggak terlalu khawatir sama ngecas semaleman sesekali, bateraimu bakal tetap sehat sampai kamu siap ganti ponsel baru.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Ingin menulis rumus matematika di Word tanpa ribet? Gunakan fitur Equation dan shortcut Alt + = untuk cara cepat dan rap...

internet | 14:10 WIB

Meski terdengar ekstrem, HP meledak bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana. Berikut penjelasan lengkap tentang penyebab...

internet | 13:59 WIB

Perburuan link DANA kaget hari ini telah berevolusi dari sekadar mencari 'cuan' berupa saldo DANA gratis hari ini menjad...

internet | 13:38 WIB

Melalui artikel HiTekno.com kali ini, kalian harus memanfaatkan kesempatan mengklaim link DANA kaget hari ini untuk mend...

internet | 12:48 WIB

Ada enam rekomendasi HP Infinix Rp2 jutaan Oktober 2025 yang patut dipertimbangkan, baik untuk gaming ringan, aktivitas ...

internet | 10:25 WIB