Jokowi Suruh Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Said Didu: Mantan Presiden Masih Pelihara Relawan?

Hitekno.com - Pernyataan mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi tentang dirinya memerintahkan seluruh barisan relawan Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP) untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming hingga dua periode menuai atensi publik.

Tak sedikit warganet yang mempertanyakan terkait ambisi tersebut, termasuk mantan Stafsus Menteri BUMN Muhammad Said Didu yang turut menyoroti hal tersebut. Dalam cuitan yang dibagikannya melalui akun X miliknya @msaid_didu, ia heran mengapa Jokowi masih memelihara para relawan.

Dalam cuitan tersebut, Said Didu mengutip pemberitaan tentang Jokowi yang memerintahkan relawan Bara JP untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode. Bahkan, Jokowi mengaku jika arahan tersebut sudah lama ia sampaikan.

Oleh karena itu, menurut Said Didu hal tersebut kurang pantas dilakukan oleh mantan Presiden RI.

"Mantan presiden masih memelihara relawan, orang ini mau jadi apa?" tulis Said Didu pada Sabtu (20/9/2025).

Dalam cuitan lainnya di tanggal yang sama, Said Didu bahkan menyebut jika Jokowi telah menantang rakyat Indonesia. Ia menyoroti bagaimana pencalonan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dilakukan lewat perubahan aturan di MK.

Seolah tak cukup melakukan hal tersebut, Said Didu menyindir kini Jokowi memerintahkan para relawannya untuk mendukung sang putra untuk kembali menduduki kursi Wakil Presiden RI pada Pilpres 2029.

"Jokowi kembali menantang kita semua. Setelah 'memaksakan' anaknya jadi Wapres 2024 lewat perubahan konstitusi, kemarin telah memerintahkan relawannya untuk memaksa Presiden Prabowo untuk menjadikan anaknya sebagai Cawapres Prabowo pada Pilpres 2029," cuit Said Didu.

Ia lantas bertanya kepada warganet di jagat maya, akankah masyarakat Indonesia membiarkan hal itu terjadi.

"Apakah kita semua hanya diam melihat tantangan tersebut?" sambungnya.

Baca Juga: Polemik Ijazah Disorot Publik, KPU Diduga Ubah Riwayat Pendidikan Terakhir Gibran Jadi S1

Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet pengguna X. Tak sedikit warganet yang geram dengan pernyataan Jokowi, sementara beberapa lainnya merasa jika masa depan Indonesia bergantung pada bagaimana cara rakyat berpikir.

"Tergantung rakyatnya, apakah mau jatuh pada lubang yang sama. Seekor keledai yang bodoh sekalipun tidak ingin jatuh pada lubang yang sama," komentar @jend*********.

"Pak SBY dan Bu Mega di masa pensiun diundang jadi pembicara di forum-forum, Jokowi malah ngurus relawan terus," tulis @udik*****.

"Dia bukan negarawan, tetapi lebih mabok kekuasaan buat ngamanin diri dan keluarga. Ketakutannya buat dia tidak bisa main futsal lagi. Saran aja, sekalian masuk gorong-gorong lagi biar sehat kembali dan berani menghadapi kenyataan. Parahnya, domba-domba peliharaannya masih tersesat," sambung @sae*****.

"Sayangnya masyarakat negara ini masih banyak yang haus bansos. Jadi gampang dibodohi," timpal @phe****

"Apa yang ada di balik meja mantan presiden kita ini ya? Sehingga masih mampu mengacak-acak alur pemerintahan saat ini. Janji-janji kampanye aja belum semua terealisasi, malah sudah memikirkan anaknya untuk 2029," tambah @kensh********.

Sebagaimana diketahui, Jokowi sendiri membenarkan bahwa dirinya memberi perintah tersebut.

"Sejak awal, saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu (mendukung Prabowo-Gibran dua periode)," terang Jokowi.

Penegasan ini bukan sekadar basa-basi politik. Jokowi mengulangi kata "perintah", yang mengindikasikan sebuah arahan yang wajib diikuti oleh organ-organ relawan yang selama ini loyal kepadanya.

Tak hanya itu, arahan Jokowi tidak hanya berhenti pada dukungan terhadap pemerintahan yang berjalan. Ia pun secara eksplisit telah menyiapkan landasan bagi Prabowo-Gibran untuk kembali maju pada Pilpres 2029.