Ilustrasi logo Microsoft Excel. [Unsplash/Rubaitul Azad]
Hitekno.com - Kurva S adalah salah satu bagian penting yang biasa digunakan untuk memantau progres pekerjaan. Dalam skripsi, grafik ini kerap dipakai mahasiswa untuk menggambarkan perkembangan penelitian. Sementara dalam proyek, kurva S digunakan untuk membandingkan rencana dan realisasi pekerjaan. Untungnya, pengguna bisa membuat kurva S di Excel dengan langkah sederhana.
Microsoft Excel menjadi pilihan favorit untuk membuat kurva S karena fiturnya lengkap dan mudah digunakan. Berikut adalah cara membuat kurva S di Excel yang bisa diikuti:
Langkah Membuat Kurva S di Excel
1. Siapkan Data Proyek
Data utama yang diperlukan berupa waktu (periode mingguan atau bulanan) dan progres kumulatif pekerjaan. Progres dihitung dalam persentase agar mudah divisualisasikan.
2. Hitung Progres Kumulatif
Buat kolom progres mingguan, lalu jumlahkan hingga periode berjalan untuk mendapatkan progres kumulatif. Data inilah yang akan dipakai membentuk kurva S.
3. Seleksi Data Progres
Blok data progres kumulatif yang sudah dibuat. Data ini akan dimasukkan ke dalam grafik Excel.
4. Sisipkan Grafik Garis
Baca Juga: Cara Mengurutkan Nama Sesuai Abjad di Excel dengan Mudah untuk Pemula
Masuk ke tab Insert > pilih Line Chart > Line with Markers. Grafik garis ini akan otomatis membentuk pola kurva S dari data kumulatif.
5. Sesuaikan Grafik
Atur tampilan kurva dengan menghapus elemen yang tidak perlu, memberi judul grafik, mengedit label sumbu, serta mengganti warna garis agar lebih jelas.
6. Bandingkan dengan Data Aktual
Tambahkan data pembanding berupa progres aktual proyek. Dengan begitu, bisa terlihat perbedaan antara rencana dan realisasi dalam satu grafik.
7. Atur Sumbu Grafik
Pastikan sumbu X menampilkan waktu pelaksanaan proyek, sedangkan sumbu Y menunjukkan persentase progres. Ini akan membuat grafik lebih realistis dan mudah dipahami.
8. Tambahkan Elemen Pendukung
Lengkapi kurva S dengan elemen tambahan seperti milestone, garis target, atau anotasi di titik penting. Hal ini memberi informasi lebih detail untuk analisis.
9. Gunakan Warna dan Label yang Informatif
Buat perbedaan warna antara progres rencana dan realisasi. Sesuaikan label sumbu, legend, serta ukuran font agar grafik mudah dipresentasikan.
10. Otomatiskan Update Data
Gunakan rumus Excel atau fitur Excel Table. Dengan begitu, jika ada perubahan data bobot atau waktu, grafik akan otomatis ter-update tanpa perlu membuat ulang.
11. Tambahkan Grafik Lain Jika Diperlukan
Untuk analisis lebih komprehensif, pengguna bisa menambahkan grafik pendukung seperti pengeluaran bulanan atau alokasi sumber daya.
Membuat kurva S di Excel sebenarnya tidak sulit. Dengan menyiapkan data progres kumulatif, menyisipkan grafik garis, lalu menyesuaikannya, pengguna bisa mendapatkan visualisasi proyek yang jelas. Ditambah fitur otomatisasi, kurva S bisa menjadi alat monitoring yang efektif untuk skripsi maupun manajemen proyek.