WhatsApp Tambahkan Fitur Baru, Bisa Minta Bantuan Penulisan AI

Hitekno.com - WhatsApp baru-baru ini memperkenalkan fitur baru yang dirancang untuk membantu pengguna dalam menyusun pesan secara lebih efektif dan sesuai konteks. Fitur yang dinamakan Bantuan Penulisan atau Writing Help ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan saran alternatif dalam mengekspresikan pesan kepada orang lain.

Pengguna WhatsApp kini dapat memilih berbagai gaya bahasa, mulai dari yang terdengar lebih profesional, lucu, hingga suportif atau empatik, tergantung pada kebutuhan komunikasi mereka.

Cara penggunaannya pun dirancang agar mudah dan intuitif. Saat sedang mengetik pesan, baik dalam percakapan pribadi maupun dalam grup, pengguna cukup mengetuk ikon pensil yang tersedia.

Setelah itu, sistem akan menampilkan sejumlah saran kalimat berdasarkan konteks pesan yang sedang ditulis. Pengguna memiliki kebebasan penuh untuk memilih salah satu saran tersebut, mengeditnya agar lebih sesuai dengan preferensi pribadi, atau tetap menggunakan kalimat asli yang mereka tulis sendiri tanpa mengikuti rekomendasi AI.

Salah satu kekhawatiran utama yang muncul terkait fitur ini adalah soal privasi. Banyak pengguna mempertanyakan apakah sistem akan membaca atau menyimpan isi pesan mereka.

Menanggapi hal ini, WhatsApp memberikan penegasan bahwa fitur Bantuan Penulisan tetap menjaga privasi pengguna sepenuhnya.

Dilansir dari Gizmochina pada Minggu (31/8/2025), fitur ini didukung oleh teknologi yang disebut Pemrosesan Privat, yaitu sebuah pendekatan teknis yang memungkinkan Meta AI memberikan saran tanpa harus mengakses isi pesan secara langsung. Artinya, baik WhatsApp maupun perusahaan induknya, yaitu Meta, tidak melihat atau menyimpan pesan pribadi pengguna.

Untuk menambah kepercayaan publik, WhatsApp bekerja sama dengan berbagai pakar keamanan digital guna memastikan bahwa fitur ini aman digunakan. Bahkan, dua lembaga independen ternama di bidang keamanan siber, yakni NCC Group dan Trail of Bits, telah melakukan audit terhadap sistem tersebut dan menyatakan bahwa desain keamanannya telah memenuhi standar tinggi.

Meta selaku perusahaan induk WhatsApp juga telah merilis blog dan laporan teknis yang secara terbuka menjelaskan detail cara kerja Pemrosesan Privat.

Di sana dijabarkan bagaimana teknologi tersebut diterapkan untuk mendukung fitur-fitur baru seperti Bantuan Penulisan dan fitur lain yang akan datang, seperti Ringkasan Pesan.

Baca Juga: Terungkap Lewat Geekbench, Xiaomi 15T Pro Bakal Ditenagai Dimensity 9400+

Hal lain yang menarik adalah penggunaan fitur ini sepenuhnya bersifat opsional. WhatsApp tidak secara otomatis mengaktifkan fitur ini bagi seluruh pengguna.

Fitur akan tetap nonaktif secara default, sehingga pengguna harus secara sadar memilih untuk mengaktifkannya jika mereka menginginkannya. Ini menegaskan komitmen WhatsApp terhadap prinsip pengendalian pengguna atas fitur dan data pribadi mereka.

Saat ini, Bantuan Penulisan tersedia terlebih dahulu dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat dan beberapa wilayah lainnya. Namun, WhatsApp telah menyatakan rencana untuk memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak bahasa dan negara dalam waktu dekat, kemungkinan sebelum akhir tahun.

Dalam pembaruan terpisah namun masih berkaitan dengan peningkatan layanan, WhatsApp juga memperkenalkan beberapa fitur baru untuk panggilan grup.

Kini pengguna dapat menjadwalkan panggilan, mengirim undangan, dan mengelola partisipan dengan lebih mudah. WhatsApp juga telah menambahkan fitur tautan kalender dan notifikasi awal, yang membantu mengingatkan pengguna sebelum panggilan berlangsung.

Selama panggilan, peserta bisa menggunakan fitur angkat tangan atau mengirim reaksi emoji, dan pembuat panggilan akan menerima pemberitahuan ketika seseorang bergabung dalam panggilan.

Seluruh fitur panggilan ini tetap dijaga keamanannya dengan enkripsi end-to-end, yang memastikan isi percakapan tidak dapat diakses oleh pihak lain, termasuk WhatsApp sendiri.

Dengan serangkaian inovasi baru ini, WhatsApp menunjukkan langkah signifikan dalam menggabungkan kecanggihan teknologi AI dengan komitmen terhadap privasi dan keamanan pengguna. Fitur-fitur ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi komunikasi di platform tersebut, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.