Viral Oknum Polisi Santap Hidangan Rp11 Juta Picu Amarah Publik di Tengah Duka Kasus Affan Kurniawan

Hitekno.com - Di tengah duka yang masih menyelimuti kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang terlindas mobil rantis Brimob, sebuah foto yang menampilkan sejumlah oknum polisi sedang menikmati hidangan mewah senilai Rp11 juta viral dan memicu gelombang kemarahan di jagat maya.

Perilaku yang tergambar dalam foto tersebut dinilai sangat tidak sensitif dan mencederai rasa keadilan publik, memicu kontroversi luas tentang etika dan empati aparat. Pemicu utama kontroversi oknum polisi menyantap makanan Rp11 juta itu  diunggah di platform X (sebelumnya Twitter) oleh akun @ambreuliu.

Akun tersebut memposting serangkaian gambar yang menjadi bukti, termasuk sebuah foto di mana terlihat lima orang pria yang diduga oknum polisi berpose dengan senyum lebar sambil duduk bersama di sebuah restoran mewah lengkap dengan seragam dinas mereka.

Unggahan berikutnya yang lebih mengejutkan adalah "nota pembayaran makanan senilai Rp 11 juta," sebuah angka fantastis yang langsung menjadi sorotan utama kemarahan publik.

Dalam unggahannya, akun @ambreuliu menyuarakan kekecewaannya secara langsung. nih yg katanya mengayomi rakyat, tau2nya malah ketawa ketiwi disaat kondisi carut arut begini.

Gws deh parcok. Bener2 dzalim bnget lu pada." dan "Lo liat dah itu nominal struknya, Astaghfirullah gilaa banget tuh instansi. Bisa2nya makan2 enak.

Menelusuri Jejak Digital Foto Kontroversial

Penelusuran digital menunjukkan bahwa foto tersebut menyebar dengan cepat melalui rantai repost di media sosial, menandakan betapa cepatnya sebuah konten menjadi viral ketika menyentuh isu yang sensitif.

Tangkapan layar yang dibagikan oleh @ambreuliu mengungkap bahwa "foto itu awalnya dijadikan Instagram Story oleh akun @amanaia.id," yang ternyata merupakan repost dari akun Instagram lain, @andretriputra.

Unggahan asli dari @andretriputra bahkan disertai dengan keterangan yang provokatif dan semakin memanaskan situasi: Biar besok di DPR full power.

Baca Juga: Strategi Berani Realme 15T 5G, HP Midrange dengan Gengsi Ala Flagship

Kalimat ini ditafsirkan oleh banyak netizen sebagai sinyal arogansi dan persiapan untuk menghadapi sorotan publik atau rapat di DPR terkait kasus yang sedang memanas.

Gelombang Kecaman Netizen di Media Sosial

Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut langsung dibanjiri oleh kecaman dari para netizen yang meluapkan amarah mereka terhadap perilaku yang dianggap tidak pantas tersebut.

Banyak yang mengaitkan dana makan mewah itu dengan uang pajak rakyat dan menyoroti kurangnya empati di tengah tragedi.

"si manusia bangsatt pemakan uang haram itu uang pajak gue sm orang" dibuat makan makan gajelas jancokk" tulis @itsaale***** mengomentari unggahan tersebut.

"Susah kalau masuknya nyogok jadinya goblok , yang lu lakuin sekarang itu jadi tameng buat penuhin perut pimpinan dan pejabat. kalau pekerjaan lu yang harusnya melindungi malah menyakiti berarti ada yang salah sama kerjaanlu , gitu aja gak paham. memang mental pembunuh. 1312." timpal @anggasa0*.

Bahkan, ada pula yang membandingkan dan mengkritik perilaku tersebut sebagai sesuatu yang norak dan tidak pantas dipamerkan.

"Norak ya mrka cuma 11 jutaan buat rame".. kyk ga pernah makan agak enak aja.. Komunitas kami aja bawa adek adek panti abisin 15jutaan skali makan ama THR biasa ajaa.." timpal @iirenech****.