Viral Pasien Tumbang saat Antre Berjam-jam di RS, Netizen Tag Probowo dan Gibran

Video viral pasien tumbang saat antri berjam-jam di RS memicu curhatan warganet soal panjangnya antrean rumah sakit.

Bella

Posted: Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:29 WIB
Pasien tumbang saat antre di RS (Instagram)

Pasien tumbang saat antre di RS (Instagram)

Hitekno.com - Viral pasien tumbang saat antri berjam-jam di RS memicu gelombang perbincangan publik di media sosial. Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang kelelahan hingga terbaring lemas di lantai koridor rumah sakit karena menunggu terlalu lama untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Dalam rekaman tersebut, pria itu disebut sudah tiba di rumah sakit sejak pukul 08.30 pagi untuk melakukan kontrol kesehatan. Namun hingga lewat tengah hari, sekitar pukul 12.00 siang, namanya belum juga dipanggil.

Tak sanggup lagi menahan lelah, ia akhirnya merebahkan tubuhnya di lantai, tepat di tengah lalu-lalang pengunjung rumah sakit.

Kondisi tersebut langsung menarik perhatian seorang perawat. Dengan sigap, perawat itu mendatangi pasien sambil membawa kursi roda. Sayangnya, tubuh pria itu tampak begitu lemas hingga tak mampu bangun sendiri.

Melihat situasi darurat itu, seorang pengunjung pria bersama beberapa orang lain membantu mengangkat tubuh pasien dengan hati-hati ke kursi roda, lalu membawanya masuk ke ruang pemeriksaan.

Meski lokasi rumah sakit tempat kejadian berlangsung belum diketahui secara pasti, video ini cepat menyebar luas setelah diunggah melalui Instagram @rumpi_gosip pada Rabu, 21 Agustus 2025.

Dalam waktu singkat, rekaman tersebut mengundang ribuan komentar dari warganet.

Fenomena ini seolah membuka kembali luka lama banyak masyarakat yang pernah merasakan pengalaman serupa. Mulai dari menunggu berjam-jam di rumah sakit dengan antrean panjang, administrasi berbelit, hingga pelayanan yang terkesan lamban.

Tak sedikit netizen yang kemudian mencurahkan pengalaman pribadi mereka di kolom komentar.

"Antri dari jam 7 sudah mulai administrasi, lanjut poli jam 8. Dokternya datang jam 10, dipanggil jam 11, ketemu dokter cuma 5 menit. Setelah itu, lanjut antri obat 2 jam. Begitulah rute di RS.”

Baca Juga: Update Terbaru 30 Kode Redeem FF Max 21 Agustus 2025, Buruan Klaim Hadiah Hari Ini!

"Dimana-mana kalau antri di poli rawat jalan pasti begitu. Yang nganter pasien aja capek, apalagi yang sakit. Belum lagi antri obat. Sehat-sehat ya untuk kita semua.” 

“Pejuang terapi anak yang setiap minggu 2 kali ke RS pakai BPJS. Semoga disehatkan badan dan mental kita ya.”

Keluhan ini memperlihatkan betapa berat perjuangan pasien dan keluarga yang harus berkali-kali menghadapi antrean panjang demi pengobatan.

Kemarahan netizen juga terlihat dari komentar bernada protes terhadap pemerintah. Seorang warganet menuliskan komentar sambil menandai Prabowo dan Gibran.

“Lihat ni rakyatmu,” tulisnya.

Komentar tersebut mendapat banyak dukungan dari sesama pengguna. Ada pula yang menyinggung kondisi DPR dengan sindiran, “DPR-nya masih joget kah?” .

Warganet lain pun merasakan frustrasi yang sama melihat kesenjangan antara kebijakan dan realita pelayanan.

Video viral ini akhirnya menjadi lebih dari sekadar konten. Ia kini menjelma simbol potret nyata perjuangan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Di balik deretan prosedur administrasi dan sistem antrean, ada pasien-pasien yang harus menahan lelah, sakit, bahkan risiko tumbang sebelum bisa bertemu dengan dokter.

Kontributor: Ellyca Susetyo
Berita Terkait Berita Terkini

GamingSoft konsisten mendukung operator Indonesia lewat solusi white label iGaming dengan integrasi lokal, teknologi AI,...

internet | 20:24 WIB

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB