Viral Balita Ditinggal di Trotoar, Sang Ibu Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Balita ini akhirnya diadopsi oleh Perwira Polda Sumsel.

Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 04 Juni 2023 | 18:11 WIB
Ilustrasi bayi. (Pixabay/ esudroff)

Ilustrasi bayi. (Pixabay/ esudroff)

Hitekno.com - Sebuah video mengenai balita yang ditemukan di pinggir trotoar membuat netizen heboh beberapa waktu lalu. Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, ternyata ibu dari balita tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Pengguna TikTok dengan akun bernama @pujiandesti membagikan momen ketika ia menemukan seorang balita.

Bayi berusia sekitar 1 tahun itu membuat orang bersimpati karena tergeletak dan sempat dikerubungi semut.

Baca Juga: Asus Zenbook S 13 OLED Resmi Rilis, Diklaim Sebagai Laptop Paling Tipis di Dunia

Pada video yang beredar, balita berinisial RA ditinggal oleh ibu kandungnya di trotoar jalan di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Video mengenai balita yang ditemukan di trotoar berhasil viral setelah ditonton ratusan ribu kali oleh netizen.

Ilustrasi bayi. (Pixabay/ @jarmoluk)
Ilustrasi bayi. (Pixabay/ @jarmoluk)

Balita Akhirnya Diadopsi Perwira Polda Sumsel

Baca Juga: Link Nonton Bayi Ajaib, Siap-siap Merinding Ketakutan!

Balita ini ditemukan oleh perwira Polda Sumsel yang kemudian memutuskannya langsung mengadopsi bayi laki-laki tersebut.

Peristiwa adopsi tersebut terjadi pada Jumat (02/06/2023). Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini mengungkapkan jika terjadi proses mediasi antara pihak keluarga yakni ibu kandung balita dan keluarga yang akan mengadopsi.

Dikutip dari Suara.com, upaya adopsi dilakukan karena mengingat ibu kandung memiliki riwayat gangguan kejiwaan karena adanya surat jalan dari Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.

Baca Juga: Picu Situasi Darurat Nasional, Angka Kelahiran Bayi di Italia Menyusut Drastis

“Dia (ibu bayi) memang sudah menjadi pasien di RS Ernaldi Bahar, dan kedepannya keluarganya akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” imbuhnya.

Menurut pemeriksaan, sang ibu tega meninggalkan anaknya karena mendapatkan bisikan atau wangsit. “Setelah dilakukan pemeriksaan, katanya dia mendapat bisikan-bisikan yang memintanya untuk meninggalkan anaknya di trotoar,” ucapnya.

Edi Hendri Pekerja Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan yang turut hadir mendampingi turut membenarkan kondisi dari Wina Agustin.

Baca Juga: Mirip Film Baby's Day Out, Aksi Bayi Nongkrong di Atap Rumah Bikin Melongo

“Setelah kita tahu kondisi orang tuanya memang pasien dari Ernaldi Bahar, dan kita sarankan untuk keluarganya untuk membawa kembali agar dapat dirawat,” ucapnya.

Peristiw ini bermula saat Opsnal Unit 2 Subdit Renkta Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menjemput ibu kandung yang meninggalkan anaknya di trotoar di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tangga Takat, Seberang Ulu II, Palembang, Tepatnya di depan SPBU Tangga Takat, Jumat (02/06/2023) pagi sekitar pukul 06:30 wib.

Ibu kandung dijemput opsnal berada di tempat tinggalnya di satu kost yang berada di komplek Jakabaring Sport Center atau tepatnya di belakang kantor Bank Sumsel Babel.

Tak hanya Ibu kandung Raskah, Opsnal Unit 2 Renakta Polda Sumsel juga menjemput orang tuanya yakni Abdul Hamid (58) warga Gang Famili Setia Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.

“Semenjak cucu kedua saya meninggal terus tidak lama istri saya meninggal membuat Weni ini mulai depresi, apalagi yang bikin sulit tiap kali Weni diajak berobat selalu tidak mau, “ucap orang tua Weni Agustin, Hamid.

Hamid sendiri mengaku sudah kelabakan dimana dirinya sendiri berprofesi sebagai seorang ojek pengkolan yang sangat minim penghasilan.

“Saya kerja ojek pengkolan, terus saya juga sudah tua dengan penghasilan kecil,” ucapnya. (Suara.com/ Tasmalinda)

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak