Awalnya Jadi Candaan, Nilai Memecoin PEPE Melesat Pesat

Nilai memecoin ini sempat melesat hingga 400 persen.

Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 22 April 2023 | 17:47 WIB
Meme Pepe The Frog. (YouTube)

Meme Pepe The Frog. (YouTube)

Hitekno.com - Pepe The Frog awalnya merupakan karakter candaan dan berhasil menjadi bintang meme populer. Memecoin PEPE yang terinspirasi dari Pepe The Frog berhasil meningkat terkait kapitalisasi pasarnya.

Tak sedikit dari para holder yang langsung meraih cuan besar dari fenomena memecoin ini.

Bitcoin News melaporkan, token meme yang baru hadir hari Selasa kemarin (18/4/2023) telah melesat 400 persen dari titik terendah sepanjang masanya.

Baca Juga: 8 Meme Kocak Lebaran 2023, dari Bikin Ngakak hingga Mak Jleb

Dua hari kemudian, nilai pasar token meme tersebut melesat ke US$165 juta, meningkatkan nilai token dari para holder-nya yang berjumlah 29.756 orang.

Pada saat penulisan, memecoin ini telah mencatat 122.368 transaksi, di mana dari 29.756 holder, sepuluh dompet teratas menguasai 17,25 persen dari seluruh pasokan.

Meme Pepe The Frog. (YouTube)
Meme Pepe The Frog. (YouTube)

Menurut statistik daftar kaya PEPE, 100 pemegang PEPE teratas memiliki 44,51 persen dari seluruh pasokan token. Itu hampir setengah total seluruh pasokan.

Baca Juga: Akun Twitter Kehilangan Centang Biru, Gibran Rakabuming Tanggapi Dengan Meme

Kenaikan hebat ini membawa PEPE berada di peringkat memecoin terbesar ke-6 dari nilai pasar, dan berada di peringkat kripto terbesar ke-2.605 di CoinMarketCap (CMC).

Yang menarik, dalam laman Pepe The Frog di CMC, ada peringatan yang berbunyi, “Menurut Gopluslabs, pemilik kontrak dapat memiliki wewenang untuk mengubah pajak transaksi dan berisi fungsi daftar hitam. Harap berhati-hati sebelum mengambil tindakan apa pun dan DYOR.”

Tak hanya itu, CMC juga membagikan laman Gopluslabs yang menganalisis kontrak dari token meme tersebut.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Reza Arap Unggah Beragam Meme Ini

Menurut Gopluslabs, kontrak pintar dari aset berikut (PEPE dan CAI) dapat dimodifikasi oleh pembuat kontrak, misalnya seperti nonaktifkan penjualan, ubah biaya, mint token baru, atau token transfer. Harap berhati-hati sebelum mengambil tindakan apa pun dan DYOR,” ungkap CMC.

Sedangkan, tokenomik token PEPE menuliskan bahwa 93,1 persen token dikirim ke pool likuiditas, token LP dibakar dan kontrak dibatalkan.

Sisa 6,9 persen dari pasokan akan disimpan dalam dompet tim multi-sig yang hanya digunakan sebagai token untuk daftar bursa terpusat (CEX), bridge dan pool likuiditas di masa mendatang.

Baca Juga: Dibantai Liverpool 7-0, Meme Manchester United Viral di Media Sosial

Tentunya, token PEPE yang baru ini hampir terlihat seperti beberapa token PEPE di masa lalu, meski dibantah oleh Penciptanya bahwa mereka berbeda dan tidak saling berhubungan.

Menjadi Milyarder?

Dikutip dari Blockchainmedia.id (jaringan Suara.com), Decrypt melaporkan bahwa, ada salah satu investor token PEPE yang mengubah investasinya senilai US$250 menjadi US$1,02 juta. Ia memegang sekitar 5,9 triliun token.

Jika dirupiahkan, US$1,02 juta dengan kurs Rp14.961 per dolar AS, maka investor ini di atas kertas telah memiliki token PEPE senilai Rp15,26 milyar.

Tetapi, investor ini perlu cemas karena kemungkinan besar, ia akan kesulitan untuk mencairkannya karena masalah likuiditas.

Dengan 5,9 triliun token PEPE dalam portofolio mereka, dibutuhkan 46.200 tahun untuk melikuidasi aset ini, dengan asumsi permintaan tidak menurun,” ujar Analis Pasar di Conotoxia Ltd., Grzegorz Drozdz.

Aksi jual besar dan terburu-buru juga dinilai Dorzdz akan memicu kejatuhan harga aset, bahkan hingga lebih rendah dari harga saat investor membelinya.

Jika diamati, ini hampir sama seperti kasus sebelumnya di mana Gurgavin Chandhoke membuat memecoin yang disebut Pump Coin, yang meroket menjadi kapitalisasi pasar US$4,8 milyar dan dia memegang 99 persen pasokannya.

Alhasil, karena kurangnya permintaan pasar, Chandhoke tidak bisa menjualnya dan itu menjadi sebuah angka kekayaan yang sia-sia. Masalah likuiditas adalah apa yang kini dihadapi para investor token PEPE.

 

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak