Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin

Doge merupakan kripto memecoin yang popularitasnya meroket sejak "dilirik" oleh Elon Musk.

Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 05 Juni 2023 | 18:07 WIB
Elon Musk datang ke kantor Twitter bawa wastafel. (Twitter/ elonmusk)

Elon Musk datang ke kantor Twitter bawa wastafel. (Twitter/ elonmusk)

Hitekno.com - Momen saat Elon Musk mengubah logo Twitter menjadi Doge berhasil viral beberapa waktu lalu. Sejumlah investor menuduh bahwa Elon Musk memanfaatkan pengaruh dan memanipulasi harga Dogecoin (DOGE).

Sebagai informasi, Doge merupakan kripto memecoin yang popularitasnya meroket sejak "dilirik" oleh Elon Musk.

Dikutip dari Mashable, pemilik Twitter dan Tesla ini dituduh melakukan "perdagangan orang dalam" dan memanipulasi harga DOGE terkait gugatan class action yang diusulkan.

Baca Juga: Suami Sembunyikan BTC Senilai Rp 7,4 Miliar dari Istri, Malah Terjerat Kripto Hunter

Mereka menuding Musk telah melakukan manipulasi harga Dogecoin, yang menyebabkan kerugian miliaran dolar.

Dalam pengajuan pada hari Rabu di pengadilan federal Manhattan, para investor mengatakan bahwa Musk menggunakan unggahan Twitter, influencer online yang dibayar, penampilannya di acara “Saturday Night Live” di NBC pada tahun 2021, dan aksi publisitas lainnya untuk melakukan perdagangan dengan keuntungan atas biaya mereka melalui beberapa dompet Dogecoin yang dikuasai olehnya atau oleh Tesla.

Elon Musk dalam meme Doge. (Twitter/ elonmusk)
Elon Musk dalam meme Doge. (Twitter/ elonmusk)

Para investor mengatakan bahwa ini termasuk ketika Musk menjual sekitar US$124 juta Dogecoin pada bulan April. Tepatnya, setelah dia mengganti logo burung biru Twitter dengan logo anjing Shiba Inu Dogecoin, yang menyebabkan lonjakan harga Dogecoin sebesar 30 persen.

Baca Juga: Manfaatkan ChatGPT, Pria Ini Mampu Bikin Token Kripto dan Sukses Besar

Perilaku sengaja menghasut, manipulasi pasar, dan insider trading memungkinkan Musk untuk menipu investor, mempromosikan dirinya sendiri dan perusahaannya, demikian disebutkan dalam pengajuan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Musk membeli Twitter pada Oktober tahun lalu. Dia juga mengelola SpaceX, produsen roket dan wahana antariksa, serta Tesla, yang memproduksi mobil listrik.

Kuasa hukum Musk dan Tesla, Alex Spiro menolak berkomentar pada hari Kamis (01/06/2023). Pengacara para investor tidak segera merespons permintaan komentar.

Baca Juga: Jika Borong Kripto SHIB pada 2020, Sang Pemilik Untung Drastis di Tahun Ini

Ilustrasi memecoin SHIB dan Doge. (Pixabay/ Kevin)
Ilustrasi memecoin SHIB dan Doge. (Pixabay/ Kevin)

Dikutip dari Blockchainmedia.id (jaringan Suara.com), para investor telah menuduh Musk, dengan sengaja mendorong harga Dogecoin naik lebih dari 36.000 persen dalam dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh.

Mereka menyertakan tuduhan terbaru mereka dalam perubahan gugatan ketiga yang diusulkan, dalam gugatan yang dimulai pada bulan Juni tahun lalu.

Musk dan Tesla pada bulan Maret mencari penghapusan gugatan yang diubah kedua, menyebutnya sebagai karya fiksi yang khayalan, dan pada tanggal 26 Mei mengatakan bahwa perubahan gugatan lain tidak adil.

Dalam perintah pada hari Rabu, Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein mengatakan bahwa dia “mungkin” akan mengizinkan perubahan gugatan ketiga, mengatakan bahwa para tergugat tidak mungkin akan dirugikan.

Hellerstein juga mengabulkan permintaan para investor untuk mengeluarkan Dogecoin Foundation sebagai tergugat. Pengacara mereka, Seth Levine, menyebut pengeluaran tersebut sebagai “hasil yang tepat.”

Kasus gugatan ini tengah ditangani Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan New York.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak