Hitekno.com - Billionaire entrepreneur Elon Musk mengumumkan rencananya untuk meluncurkan platform kecerdasan buatan (AI) baru yang disebut Truth GPT. Platform ini akan menjadi pesaing bagi ChatGPT OpenAI, yang diluncurkan pada November 2022. Menurut laporan, perusahaan baru bernama X.AI Corp yang berbasis di Nevada akan didaftarkan sebagai perusahaan domestik, dengan Musk sebagai direktur tunggalnya.
Dilansir dari Sputnik News, Truth GPT akan menjadi AI pencari kebenaran maksimum yang akan mencoba memahami sifat alam semesta. Musk menyatakan bahwa jenis AI seperti ini mungkin merupakan jalan terbaik untuk mencapai keselamatan, karena AI yang peduli pada pemahaman alam semesta tidak akan memusnahkan manusia karena manusia adalah bagian yang menarik dari alam semesta. Musk juga menganggap AI lebih berbahaya daripada desain pesawat yang buruk atau produksi mobil yang tidak memadai, karena memiliki potensi kehancuran peradaban.
Musk yang pernah menjadi pendiri OpenAI pada tahun 2015, namun keluar pada tahun 2018 setelah mengalami pergumulan kekuasaan dengan kepala eksekutifnya saat ini, Sam Altman. Dia mendirikan X.AI Corp untuk menciptakan opsi yang lebih transparan untuk pengguna AI. Musk menyoroti bahwa motivasi untuk mendapatkan keuntungan bisa merusak etika model AI.
Baca Juga: Snapdragon 680 Setara dengan Chipset Apa? Simak Ulasannya
Menurut laporan, Musk telah merekrut sejumlah peneliti untuk bergabung dengan X.AI Corp selama beberapa bulan terakhir. Dia juga telah mengumumkan di media sosial pada bulan Februari bahwa yang dibutuhkan adalah TruthGPT. Musk telah menyerukan pembekuan "eksperimen AI raksasa" sampai standar keamanan yang andal ditetapkan. Dia bergabung dengan sekelompok eksekutif teknologi dan pakar untuk menyoroti risiko dari model AI skala besar seperti GPT-4.
Truth GPT akan menjadi pesaing kuat bagi ChatGPT OpenAI, dan perusahaan baru X.AI Corp yang dipimpin oleh Musk akan menjadi peserta baru di pasar AI yang semakin kompetitif. Keberadaan pesaing baru ini diharapkan mendorong perkembangan teknologi AI yang lebih canggih dan membawa manfaat bagi kehidupan manusia, asalkan standar keamanan dapat dipenuhi dan etika dalam penggunaannya tetap dijaga.
Baca Juga: 6 Rekomendasi HP dengan Chipset Snapdragon 695, Cocok untuk Sambut Lebaran