Hitekno.com - Social Media Strategist menjadi salah satu bidang pekerjaan yang banyak dibutuhkan akhir-akhir ini.
Jika kamu ingin terjun di bidang ini, maka kamu harus siap. Sebab tanggung jawab seorang Social Media Strategist tidak semudah kelihatannya.
Karena media sosial telah menjadi ruang di mana setiap orang mencari solusi untuk masalah mereka, maka perusahaan memutuskan untuk menggunakan ahli strategi media sosial untuk memberdayakan bisnis mereka.
Baca Juga: Tecno Phantom V Fold Akhirnya Meluncur, Dibanderol Murah dari HP Layar Lipat Samsung?
Sebagai sebuah merek, di dunia yang didominasi oleh pasar online, kamu memerlukan spesialis untuk bertahan dan berkembang.
Inilah yang pada akhirnya memunculkan sebuah bidang baru yang disebut dengan Social Media Strategist. Tapi apa sih Social Media Strategist itu?
Arti Social Media Strategist?
Baca Juga: Cara Membagi Halaman Menjadi 4 Bagian di Microsoft Word
Social Media Strategist adalah individu yang bertanggung jawab atas pegembangan, pengelolaan dan pelacakan konten Internet di halaman media sosial perusahaan mereka.
Bukan hanya itu, para Social Media Strategist juga harus mengelola kalender editorial sosial sehari-hari untuk saluran media sosial dan mendorong keterlibatan berbagai pihak.
Karena popularitas media sosial, ahli strategi media sosial memainkan peran penting dalam mendefinisikan merek dan produk perusahaan mereka kepada massa.
Baca Juga: Bandingkan dengan GH Bigetron Red Villains, Zuxxy: Persija EVOS Makmur Banget!
Social Media Strategist haruslah orang yang multitalenta karena dia diwajibkan untuk mencari ide baru, membuat campaign, menganalisis report, bahkan berkolaborasi dengan tim lainnya untuk memastikan apakah alur dalam media sosial berjalan dengan baik.
Tanggung jawab Social Media Strategist di sebuah perusahaan
- Social Media Strategist harus akrab dengan berbagai cara kerja media sosial yang ada dan tetap up-to-date tentang isu-isu viral
- Mampu menulis konten yang efektif untuk web
- Social Media Strategist harus mampu mengelola kalender editorial sosial sehari-hari untuk saluran media sosial
- Melindungi perusahaan jika ada isu-isu negatif yang menyerang perusahaan mereka
- Biasakan diri dengan metrik dan sumber analitik media sosial
- Mampu melakukan rekam analitik media sosial dan melakukan peramalan untuk pemasaran untuk mencapai tujuan penjualan
- Menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi berdasarkan analisis kampanye yang dilakukan.
Memiliki kemampuan untuk mengelola hubungan vendor eksternal - Mampu memimpin dan kelola proyek pemasaran, termasuk perencanaan, anggaran, dan pelaporan status
- Pantau dan analisis matrik dan hasil program pemasaran
- Mampu melacak dan melaporkan anggaran untuk program yang ditugaskan
- Sarankan, kembangkan, dan terapkan tes dan strategi surat untuk program yang ditugaskan
Apa bedanya Social Media Strategist dan Social Media Specialist?
Posisi Social Media Specialist bertanggung jawab dalam memproduksi, mengelola, bahkan menulis konten di berbagai media sosial perusahaan, termasuk Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, Linkedin, dan banyak lainnya.
Selain itu juga ditugaskan untuk memahami tren dan teknologi media sosial terbaru. Seorang Social Media Specialist juga harus memahami siapa target audiens untuk setiap platform media sosial.
Sementara Social Media Strategist memiliki peran yang lebih krusial karena melibatkan perencanaan.
Social Media Strategist harus bisa mencari ide-ide baru yang fresh, membuat campaign, menyesuaikan konten dengan target market.
Dengan demikian, dia bisa memastikan apakah strategi konten yang sudah dijalankan dapat berkembang dengan baik atau tidak.
Apa bedanya Social Media Strategist dan Social Media Manager?
Social Media Manager adalah orang yang menjalankan dan menjalankan strategi khusus yang dibangun untuk perusahaan mana pun.
Mereka melakukan tugas sehari-hari, bukan ahli strategi seperti para Social Media Strategist.
Itulah sederet informasi tentang Social Media Strategist yang mungkin sedang kamu cari.
