Instagram Beberkan Penjelasan Cara Kerja Algoritma, Pernah Diam-Diam Terapkan Shadowbanning

Stories, Reels, dan Pencarian dipengaruhi oleh jaringan kompleks faktor, begini rinciannya.

Cesar Uji Tawakal
Senin, 05 Juni 2023 | 14:29 WIB
Logo Instagram. (unsplash/NeONBRAND)

Logo Instagram. (unsplash/NeONBRAND)

Hitekno.com - Dalam era ini, di mana algoritma media sosial mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, tidak mengherankan jika para ahli industri dan pengguna mulai mempertanyakan bagaimana algoritma tersebut bekerja. Untuk mengklarifikasi cara sistem rekomendasi Instagram berfungsi dan menghilangkan kesalahpahaman tentang algoritmanya, Adam Mosseri, eksekutif Instagram, baru-baru ini menjelaskan dalam sebuah pos blog bagaimana konten dinilai di berbagai bagian aplikasi tersebut.

Dilansir dari Android Headlines, Mosseri menjelaskan bahwa daripada mengandalkan satu algoritma tunggal, seperti yang banyak dikira oleh pengguna, peringkat konten untuk bagian-bagian Instagram seperti Stories, Reels, dan Pencarian dipengaruhi oleh jaringan kompleks faktor, dengan sebagian besar dari mereka berasal dari data yang dihasilkan oleh pengguna.

Untuk Stories, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peringkat Stories, termasuk frekuensi interaksi pengguna dengan pembaruan akun, serta interaksi dengan pengguna lain melalui pesan langsung dan interaksi pada Stories seperti menyukai. Selain itu, Instagram juga mengevaluasi hubungan pengguna dengan akun lain, seperti apakah mereka teman atau keluarga.

Baca Juga: Viral Seorang Pelanggan Merasa "Dirampok", Telkomsel Beri Tanggapan Ini

Saat membahas Reels, faktor yang mempengaruhi peringkat sedikit berbeda, karena Instagram tidak hanya mempertimbangkan interaksi dengan akun tertentu, tetapi juga tindakan pengguna sebelumnya, seperti menyukai, menyimpan, dan berbagi video, tergantung pada jenis videonya. Selain itu, platform ini juga menghitung nilai prediksi dari indikator seperti pembagian ulang video, tingkat penyelesaian, jumlah suka, dan interaksi dengan audio.

Shadowbanning secara umum merujuk pada penyembunyian akun atau konten tanpa penjelasan yang jelas. Setelah spekulasi yang luas, Instagram akhirnya mengakui kekhawatiran ini dan mengumumkan bahwa mereka sedang aktif bekerja untuk meningkatkan transparansi melalui fitur "status akun". Fitur ini tidak hanya akan memberi tahu pengguna jika Instagram menganggap postingan mereka "tidak memenuhi syarat" untuk rekomendasi, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Meskipun transparansi Instagram mengenai sistem rekomendasinya patut diapresiasi, penting bagi pengguna untuk memahami sifat rumit dari algoritma semacam itu, karena mereka bergantung pada banyak titik data dan model pembelajaran mesin. Oleh karena itu, memberikan definisi yang sederhana tidaklah mungkin. Namun, memahami faktor-faktor yang mendasari yang memengaruhi rekomendasi akan memberdayakan pengguna untuk lebih efektif menjelajahi platform tersebut.

Baca Juga: Survei Ungkap Apple Kalah Populer Dibanding Samsung di Amerika Serikat

Berita Terkait

TERKINI

Zoho Corporation mengumumkan pencapaiannya mendapatkan lebih dari100 juta pengguna di lebih dari 55 aplikasi bisnis.
internet | 13:58 WIB
Local Media Summit 2023 menjadi ajang pertemuan tahunan para pengelola media lokal se-Indonesia.
internet | 10:22 WIB
Cek seperti apa kerja sama Exabytes Indonesia dan EasyStore untuk para UMKM ini.
internet | 18:05 WIB
Ada juga promo menarik disiapkan Grab Indonesia dan OVO untuk HUT ke-78 RI.
internet | 17:57 WIB
Salah satu aplikasi populer yang memungkinkan pengguna untuk menikmati komik dan manga.
internet | 12:23 WIB
Solusi Hemat yang mencerminkan#PastiAdaJalan, Semangat Indonesiadipercaya bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia
internet | 13:07 WIB
Dalam GIIAS 2023, JKIND menawarkan LLumar Pinnacle sebagai produk kaca film andalannya.
internet | 12:56 WIB
Menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh situs Telco X.
internet | 12:00 WIB
Staffinc Suite yang membantu Ariston Indonesia dalam mengoptimalkan promosi penjualan produk elektronik.
internet | 18:07 WIB
Zoho Creator tawarkan solusi membuat aplikasi bisnis tanpa keahlian coding.
internet | 17:57 WIB
Mengamankan Top Level Domain Website bisa jadi investasi.
internet | 18:27 WIB
AMSI, AJI, IJTI dan IDA meminta Presiden Joko Widodo mengkaji kembali naskah Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Jurnalisme yang Berkualitas.
internet | 10:22 WIB
ADA dan Meta akan meluncurkan Business Messaging Hackathon terbesar yang berfokus pada pengembang.
internet | 14:26 WIB
Grab Indonesia menggelar pelatihan untuk para mitra pengemudi di berbagai kota.
internet | 09:34 WIB
Mendukung pertumbuhan entrepreneur di Indonesia, Endeavor Indonesia menunjuk seorang venture capitalist Jefrey Joe sebagai board member terbarunya.
internet | 14:34 WIB
UG Technopark merupakan kawasan bagi dosen dan mahasiswa serta mitra kampus baik dari Industri maupun institusi lainnya dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
internet | 14:18 WIB
Hanif Aldjaidi,seorang desainerarsitek dari Bandung, Indonesia, dinobatkan sebagaiJuara Umum.
internet | 16:54 WIB
Kemitraan ini memperkuat kerja sama antara kedua perusahaan, dimana Kredivo menjadi mitra layanan Samsung Finance+ di Asia Tenggara, yaitu di Indonesia dan Vietnam.
internet | 22:34 WIB
Tampilkan lebih banyak