Jangan Diabaikan! Begini Cara Menghentikan Aplikasi yang Bikin Android Lemot dan Boros Daya

Hitekno.com - Aplikasi berjalan di latar belakang Android sering kali menjadi penyebab utama kenapa ponsel terasa lambat, cepat panas, atau baterai cepat terkuras tanpa disadari.

Meski terlihat sepele, beberapa aplikasi ini tetap aktif meskipun tidak sedang digunakan, menjalankan proses seperti sinkronisasi data, notifikasi, dan pembaruan otomatis.

Jika dibiarkan terus-menerus, kinerja ponsel bisa menurun dan konsumsi daya semakin boros.Karenanya, penting untuk mengetahui berbagai cara menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang HP Android ini agar perangkat tetap ringan, hemat baterai, dan performanya selalu optimal setiap saat.

Ketika banyak aplikasi berjalan di latar belakang Android, sistem akan terus mempertahankan sebagian proses dan data aplikasi di RAM agar bisa dibuka lebih cepat, namun hal ini membuat memori cepat penuh dan ponsel terasa lebih lambat.

CPU juga ikut bekerja lebih berat karena harus memproses sinkronisasi data, pembaruan notifikasi, serta layanan lain yang aktif secara terus-menerus, sehingga konsumsi daya meningkat dan suhu ponsel bisa naik.

Selain itu, aplikasi yang tetap terhubung ke internet akan memakai kuota data tanpa disadari, misalnya untuk update otomatis atau pengiriman data analitik.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat membuat baterai cepat habis, performa sistem menurun, dan pengalaman pengguna menjadi kurang stabil.

Berikut delapan cara menghentikan aplikasi berjalan di latar belakang Android:

Tutup Aplikasi dari Daftar Recent Apps

• Buka daftar aplikasi terbaru dengan menekan tombol kotak (jika menggunakan navigasi tombol) atau geser ke atas dan tahan (jika menggunakan navigasi gestur).
• Di layar Recent Apps, temukan aplikasi yang ingin Anda tutup dari daftar aplikasi yang baru saja digunakan.
• Geser kartu aplikasi ke samping (kiri atau kanan) atau ke atas untuk menutupnya.
• Jika tersedia, tekan tombol Tutup Semua (biasanya di bagian bawah layar) untuk menutup semua aplikasi sekaligus.

Catatan: Penutupan ini bersifat sementara, dan aplikasi dengan proses otomatis (seperti notifikasi atau sinkronisasi) mungkin akan berjalan kembali di latar belakang.

Baca Juga: Fitur Meta AI Bikin WhatsApp Lemot? Begini Cara Mematikannya Tanpa Ribet

Paksa Berhenti Aplikasi melalui Pengaturan

• Buka aplikasi Pengaturan di perangkat Android Anda.
• Pilih menu Aplikasi atau Manajer Aplikasi (nama bisa bervariasi, misalnya Aplikasi dan Notifikasi pada beberapa perangkat).
• Gulir dan pilih aplikasi yang ingin Anda hentikan dari daftar aplikasi yang terinstal.
• Di halaman detail aplikasi, ketuk tombol Paksa Berhenti (Force Stop) yang biasanya ada di bagian atas atau bawah layar.
• Konfirmasi jika diminta, ini akan menghentikan semua proses aplikasi, termasuk aktivitas latar belakang, hingga aplikasi dibuka kembali.
• Peringatan: Hindari memaksa menghentikan aplikasi sistem penting, karena dapat menyebabkan error atau gangguan fungsi perangkat.

Batasi Aktivitas Latar Belakang melalui Pengaturan Baterai

• Masuk ke Pengaturan > Aplikasi, lalu pilih aplikasi yang ingin Anda batasi.
• Cari opsi seperti Penggunaan Baterai, Baterai dan Optimalisasi, atau Manajemen Baterai di halaman detail aplikasi.
• Ketuk opsi Batasi Aktivitas Latar Belakang atau nonaktifkan pengaturan seperti Izinkan Aktivitas Latar Belakang atau Izinkan Penggunaan Baterai di Latar Belakang.
• Jika tersedia, aktifkan Optimalisasi Baterai untuk aplikasi tersebut agar Android secara otomatis membatasi penggunaan sumber daya di latar belakang.
• Manfaat: Langkah ini sangat efektif untuk mengurangi konsumsi baterai dan data oleh aplikasi seperti media sosial atau streaming yang sering aktif di latar belakang.

Aktifkan Mode Hemat Baterai

• Buka Pengaturan > Baterai, lalu pilih Mode Hemat Baterai atau Penghemat Baterai.
• Alternatifnya, tarik bilah notifikasi ke bawah (atau dua kali pada beberapa perangkat) dan ketuk ikon Hemat Baterai (biasanya berbentuk baterai atau tanda plus-minus).
• Aktifkan mode ini untuk membatasi aktivitas latar belakang, seperti sinkronisasi data, pembaruan otomatis, dan notifikasi dari aplikasi non-esensial.
• Pada beberapa perangkat (misalnya Samsung atau Xiaomi), Anda juga dapat mengaktifkan mode Hemat Baterai Super untuk pembatasan yang lebih ketat.

Catatan: Mode ini mungkin menyebabkan keterlambatan notifikasi (misalnya, pesan WhatsApp atau email), jadi sesuaikan penggunaannya dengan kebutuhan Anda.

• Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Diperlukan
• Buka Pengaturan > Aplikasi atau Manajer Aplikasi.
• Pilih aplikasi bawaan (bloatware) atau aplikasi yang tidak Anda gunakan dari daftar.
• Di halaman detail aplikasi, ketuk tombol Nonaktifkan (Disable) jika tersedia (biasanya hanya untuk aplikasi sistem atau bawaan).
• Konfirmasi tindakan jika diminta; ini akan menghentikan semua aktivitas aplikasi dan menyembunyikannya dari daftar aplikasi hingga diaktifkan kembali.
• Peringatan: Hanya nonaktifkan aplikasi yang Anda yakin tidak penting, karena menonaktifkan aplikasi sistem seperti Google Play Services dapat mengganggu fungsi perangkat.

Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Manajemen Latar Belakang

• Unduh aplikasi manajemen seperti Greenify atau CCleaner dari Google Play Store.
• Buka aplikasi tersebut dan ikuti petunjuk pengaturan awal (mungkin memerlukan izin tambahan).
• Pilih aplikasi yang ingin Anda kelola, lalu gunakan fitur seperti "hibernasi" (di Greenify) untuk mencegah aplikasi berjalan di latar belakang kecuali dibuka secara manual.
• Perhatikan bahwa beberapa fitur lanjutan mungkin memerlukan akses root, yang dapat berisiko dan membatalkan garansi perangkat.
• Pastikan Anda mengunduh dari sumber terpercaya untuk menghindari malware atau aplikasi berbahaya.

Atur Izin Aplikasi untuk Membatasi Aktivitas

• Buka Pengaturan > Aplikasi, lalu pilih aplikasi yang ingin Anda batasi.
• Ketuk menu Izin (atau Manajer Izin pada beberapa perangkat) di halaman detail aplikasi.
• Tinjau izin seperti akses lokasi, notifikasi, kamera, atau data seluler, dan nonaktifkan izin yang tidak diperlukan (misalnya, nonaktifkan lokasi untuk aplikasi yang tidak memerlukan pelacakan).
• Dengan membatasi izin, aplikasi akan memiliki lebih sedikit alasan untuk berjalan di latar belakang, sehingga mengurangi penggunaan sumber daya.

Contoh: Menonaktifkan izin notifikasi dapat mencegah aplikasi mengirim pemberitahuan yang memicu aktivitas latar belakang.

Perbarui atau Hapus Aplikasi Bermasalah

• Buka Google Play Store dan periksa pembaruan untuk aplikasi yang bermasalah di menu Kelola Aplikasi dan Perangkat > Pembaruan Tersedia.
• Perbarui aplikasi ke versi terbaru, karena pembaruan sering memperbaiki bug yang menyebabkan konsumsi baterai berlebihan di latar belakang.
• Jika aplikasi tetap bermasalah atau tidak lagi diperlukan, buka Pengaturan > Aplikasi, pilih aplikasi, dan ketuk Hapus Instalasi (Uninstall).
• Untuk aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus, gunakan opsi Nonaktifkan seperti dijelaskan di poin sebelumnya.
• Langkah ini membantu mengurangi beban sistem dari aplikasi yang tidak diperlukan atau bermasalah.

Catatan Tambahan:

• Aplikasi sistem seperti Google Play Services atau layanan bawaan merek perangkat tidak boleh dihentikan atau dinonaktifkan, karena dapat menyebabkan error atau gangguan fungsi Android.
• Menghentikan aplikasi latar belakang dapat menghemat baterai dan data, tetapi beberapa aplikasi (misalnya, aplikasi pesan) mungkin tidak mengirim notifikasi tepat waktu jika dibatasi.
• Langkah-langkah di atas dapat sedikit berbeda tergantung pada versi Android (misalnya, Android 12, 13, atau 14) dan antarmuka pengguna (seperti One UI pada Samsung atau MIUI pada Xiaomi).

Berikut beberapa efek dari aplikasi yang terus berjalan di latar belakang Android:

• Baterai cepat habis — aplikasi yang terus berjalan tetap menggunakan daya untuk sinkronisasi data, pembaruan, dan notifikasi meski tidak sedang digunakan.
• RAM cepat penuh — setiap aplikasi aktif menyimpan sebagian data di memori, sehingga kapasitas RAM menjadi terbatas untuk aplikasi lain.
• Kinerja ponsel menurun — sistem harus membagi sumber daya ke banyak proses, membuat ponsel terasa lemot atau lag.
• Ponsel lebih cepat panas — CPU bekerja terus-menerus karena banyak proses aktif di latar belakang.
• Konsumsi kuota internet meningkat — beberapa aplikasi tetap terhubung ke jaringan untuk pembaruan otomatis atau iklan.
• Umur baterai berkurang dalam jangka panjang — penggunaan daya berlebih secara terus-menerus dapat mempercepat penurunan kualitas baterai.
• Notifikasi tidak akurat atau menumpuk — terlalu banyak aplikasi aktif dapat menyebabkan sistem terlambat memproses notifikasi penting.
• Penyimpanan internal cepat penuh — aplikasi yang aktif di latar belakang bisa menghasilkan cache atau file sementara dalam jumlah besar.

Jadi, kalau kamu merasa ponsel mulai lemot, cepat panas, atau baterainya boros, bisa jadi penyebabnya karena terlalu banyak aplikasi yang masih aktif di latar belakang.

Coba deh mulai batasi atau hentikan aplikasi yang nggak terlalu penting, biar performa ponsel tetap ringan, baterai lebih awet, dan aktivitas harian kamu jadi lebih lancar tanpa gangguan.