Hadapi Gempuran Amerika Serikat, Unisoc Cari Investor untuk Dana Rp 22 Triliun

Unisoc akan melakukan penggalangan dana untuk membantu China guna mengembangkan sektor chipset domestik.

Amelia Prisilia
Jum'at, 17 Februari 2023 | 08:27 WIB
Unisoc T710. (Unisoc)

Unisoc T710. (Unisoc)

Hitekno.com - Perusahaan pembuat chipset asal China, Unisoc kini sedang mencari investor untuk dana senilai 10 miliar yuan atau 1,5 dolar AS atau setara dengan Rp 22 triliun. Usaha mencari investor ini dilakukan guna menghadapi gempuran Amerika Serikat di masa mendatang.

Investor dengan jumlah dana tersebut nantinya akan membuat valuasi Unisoc meningkat hingga mencapai 70 miliar yuan. Dalam laporan tersebut, Unisoc memanfaatkan minat investor lokal pada produksi chipset.

Dilansir dari Reuters, investasi dana yang didapat oleh Unisoc ini guna membantu perusahaan China tersebut untuk menjadi lebih mandiri guna menghadapi tekanan Amerika Serikat.

Baca Juga: Hero Epic Comeback di Mobile Legends, Nomor 5 Langganan Menang

Rencana jangka pendek Unisoc hingga bulan Maret 2023 mendatang adalah untuk mendapat beberapa investor guna menutup putaran perdana di akhir Juni mendatang.

Sayangnya, beberapa perusahaan yang kemungkinan menjadi investor Unisoc ini menolak untuk diungkap informasi rahasianya. Sekretaris dewan perusahaan tersebut menyebut bahwa dana yang digunakan ini untuk meningkatkan daya saing teknologi dan produk.

Unisoc T710. (Unisoc)
Unisoc T710. (Unisoc)

Menurut rencana, Unisoc akan melakukan penggalangan dana untuk membantu China guna mengembangkan sektor chipset domestik dan menjadi lebih mandiri secara teknologi.

Baca Juga: Jadwal MPL Season 11 Hari Ini: RRQ Ketemu Bigetron Alpha, Reuni Renbo dan Sang Mantan

Seperti yang diketahui, Amerika Serikat sebelumnya sudah melakukan kontrol pada ekspor untuk memperlambat kemajuan teknologi dan militer China. Hal ini terkait dengan produksi chipset yang sebagian besar dilakukan dengan campur tangan Amerika Serikat.

Amerika Serikat menekan pergerakan pemerintah China dan membatasi ekspor dengan melarang penjualan teknologi dan peralatan guna pembuatan chipsetke China.

Secara market share, Unisoc memang masih kalah bersaing dari Qualcomm dan Samsung. Hal ini yang kemudian membuat perusahaan tersebut perlu mencari investor untuk dana perkembangannya.

Baca Juga: Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak