Chatbot AI Milik Google Lakukan Kesalahan, Nilai Pasar Perusahaan Anjlok Rp 1.500 Triliun

Chatbot AI Google yang tak akurat membuat saham perusahaan turun dalam 5 hari terakhir.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Sabtu, 11 Februari 2023 | 11:56 WIB
Ilustrasi Google Search. (Google)

Ilustrasi Google Search. (Google)

Hitekno.com - Saham milik Alphabet (induk Google) turun drastis mulai Rabu (8/02/2023) setelah chatbot AI mereka melakukan kesalahan. Tak tanggung-tanggung, saham perusahaan induk langsung turun sebesar 8 persen.

Itu menyebabkan nilai pasar perusahaan anjlok 100 miliar dolar AS atau Rp 1.518 triliun.

Saham milik Google turun hampir 8 persen menjadi sekitar 99,40 dolar AS (Rp 1,5 juta) pada Rabu (8/02/2023) setelah chatbot AI mereka menyajikan informasi tak akurat.

Saham Google kembali turun menjadi 94,57 dolar AS (Rp 1,43 juta) pada Sabtu (11/02/2023). Perusahaan mengalami tren penurunan saham 7,83 persen selama 5 hari terakhir.

Saham milik Google anjlok setelah perusahaan gagal dalam demo pertama untuk memamerkan chatbot AI Bard.

Chatbot AI Bard lakukan kesalahan. (Twitter)
Chatbot AI Bard lakukan kesalahan. (Twitter)

Sebagai informasi, Bard merupakan chatbot berbasis AI atau kecerdasan buatan yang diluncurkan sebagai pesaing ChatGPT.

Microsoft adalah investor besar yang mendukung OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT.

Dikutip dari Forbes dan NPR, anjloknya saham Google semakin parah setelah terdapat laporan bahwa iklan Twitter untuk layanan Bard menghasilkan informasi yang tidak akurat.

Melalui Twitter, gambar GIF memperlihatkan pengguna yang bertanya kepada Bard.

Bing dengan ChatGPT. (Windows Central/Owen Yin)
Bing dengan ChatGPT. (Windows Central/Owen Yin)

"Penemuan baru apa dari James Webb Space Telescope (JWST) yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun?" tanya salah seorang pengguna.

Baca Juga: Spesifikasi Realme GT Neo 5, HP Pertama dengan Fast Charging 240 W

Chatbot AI Bard lantas menjawab bahwa Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) bisa mengambil exoplanet (planet terluar).

Layanan itu juga mengungkap bahwa gambar pertama exoplanet diambil menggunakan JWST. "Penemuan ini dapat memicu imajinasi anak tentang keajaiban alam semesta yang tak terbatas," ungkap Bard.

Padahal informasi tersebut salah besar. NASA mengungkap bahwa gambar exoplanet pertama diambil oleh Very Large Telescope (Teleskop Sangat Besar) pada tahun 2004.

Ini sekitar 17 hingga 19 tahun sebelum pembuatan JWST. Very Large Telescope (VLT) milik European Southern Observatory (ESO) adalah teleskop pertama yang merekam exoplanet.

Saham Google turun hampir 8 persen sementara saham Microsoft naik 2,23 persen dalam 5 hari terakhir.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Saldo DANA gratis yang didapatkan dengan mengklaim link DANA kaget hari ini bisa digunakan untuk apapun termasuk untuk n...

internet | 16:47 WIB

Cara menggabungkan tabel di Microsoft Word menjai salah satu pembahasan yang banyak dicari. Simak pembahasannya di sini!...

internet | 16:45 WIB

Ubah foto buram jadi jernih dengan sekali klik! Temukan rekomendasi alat AI terbaik untuk menjernihkan foto secara onlin...

internet | 13:59 WIB

Simak daftar harga dan cara berlangganan Prime Video terbaru 2025. Ada paket bulanan, tahunan, hingga uji coba gratis 7 ...

internet | 11:45 WIB

Cari tahu cara membuat WhatsApp baru dengan nomor lama di HP baru lengkap dengan langkah verifikasi dan pemulihan chat....

internet | 20:05 WIB