Pegawai Kelurahan Curhat Saudara Sering Minta Data Penduduk untuk Registrasi SIM, Berikut Bahaya yang Mengancam

Tidak bisa dianggap remeh, dilansir dari MetaCompliance, berikut deretan bahaya terkait kebocoran data penduduk atau data pribadi.

Amelia Prisilia
Rabu, 08 Februari 2023 | 20:15 WIB
Ilustrasi KTP. (Suara.com)

Ilustrasi KTP. (Suara.com)

Hitekno.com - Curhatan seorang netizen yang mengaku bekerja di kelurahan menjadi sorotan belum lama ini. Dalam curhatannya tersebut, netizen ini mengaku kerap diminta data penduduk oleh saudaranya guna keperluan registrasi kartu SIM.

Cuitan netizen yang bekerja di kelurahan ini diunggah oleh akun @workfess ke Twitter dan langsung menjadi viral dalam waktu singkat.

"Menurut rekan-rekan, bakal beresiko besar gak ya kalau aku kasih sedikit data itu?" cuit akun tersebut.

Baca Juga: Sering Jadi Camat, Xin Pastikan Tidak Akan Perpanjang Kontrak dengan RRQ

Dalam curhatannya, netizen ini mengaku bekerja di kelurahan. Memanfaatkan pekerjaannya ini, sang saudara kerap kali memohon untuk meminta data penduduk seperti nomor KK dan KTP.

Alasan dirinya meminta rupanya untuk melakukan registrasi kartu SIM. Netizen ini kemudian mengaku sering dihubungi berkali-kali oleh saudaranya hanya untuk mendapat data tersebut.

Pegawai kelurahan curhat saudara sering minta data penduduk. (twitter/worksfess)
Pegawai kelurahan curhat saudara sering minta data penduduk. (twitter/worksfess)

Setelah viral, cuitan pegawai kelurahan ini kemudian mendapat berbagai komentar dari netizen. Beberapa netizen mencoba mengingatkan bahaya membagikan data KK dan KTP ke pihak lain.

Baca Juga: 4 Hero Mobile Legends dengan Darah Tipis, Sekali Senggol Bisa Tewas

"Yang ada malah dipecat dan dipenjarain lu nder kalau sampai ditelusuri asal muasal kebocoran data NIK itu" balas netizen.

"Kalau aku jadi warganya, aku sih merasa berhak buat ngelaporin kamu sama saudaramu ke polisi ya nder" komentar akun lainnya.

"Bisa dipenjara lho nder, baca UU No 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi" ungkap netizen.

Baca Juga: Hero Jungler Terbaik Season 27, Terlalu OP Hingga Laris Manis di Ranked!

Bahaya Membagikan Data KK dan KTP ke pihak tidak bertanggung jawab

Tidak bisa dianggap remeh, dilansir dari MetaCompliance, berikut deretan bahaya terkait kebocoran data penduduk atau data pribadi. Apalagi dalam kasus yang viral ini, ada kemungkinan penyalahgunaan data penduduk.

1. Kerugian Keuangan

Baca Juga: Cara Daftar Maxim Merchant Terkini 2023, Intip Syaratnya

Ilustrasi hacker. (Pexels/Sora Shimazaki)
Ilustrasi hacker. (Pexels/Sora Shimazaki)

Saat data pribadi tersebar luas, beberapa informasi yang seharusnya menjadi rahasia justru dikonsumsi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Dalam beberapa kasus, data pribadi ini digunakan untuk mengakses sejumlah dompet digital hingga mobile banking.

2. Pinjaman Online secara Ilegal

Jika digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, data pribadi ini juga dapat dipakai untuk melakukan pinjaman online secara ilegal. Metode pemerasan ini biasanya menggunakan data pribadimu untuk meminjam sejumlah uang. Alhasil, kamu menjadi korban yang harus melunasi tagihan tersebut.

3. Dijual di Dark Web

Dalam beberapa kasus, data pribadi justru dijual kembali ke dark web yang dikenal sebagai lokasi aktivitas ilegal terjadi termasuk jual beli data pribadi. Biasanya, data yang dijual ini akan digunakan untuk melakukan penipuan, pemerasan, pencurian uang dan phising.

Secara resmi, pemerintah Indonesia melarang dengan keras upaya membagikan data penduduk berupa KK dan KTP kepada pihak tidak bertanggung jawab. Aksi ini jelas melanggar hukum dan merugikan untuk pemilik data tersebut.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak