Berambisi Meraih Laba, Startup DishServe Ubah Model Bisnis

Keputusan startup DishServe untuk mengubah model bisnis dari bisnis awal cloud kitchen fokus ke operational.

Agung Pratnyawan
Kamis, 02 Februari 2023 | 17:22 WIB
Rishabh Singhi CEO & Co-Founder DishServe. (DishServe)

Rishabh Singhi CEO & Co-Founder DishServe. (DishServe)

Hitekno.com - DishServe, startup platform F&B ini mengumumkan perubahan model bisnis yang dilakukan. Perubahan tersebut dalam rangkam mengejar dan fokus dalam meraih laba.

Disampaikan DishServe kepada HiTekno.com, perubahan model bisnis ini fokus pada otomatisasi operasional restoran, kafe, dan dapur khusus layanan pengiriman (delivery only).

Keputusan startup DishServe untuk mengubah model bisnis dari bisnis awal cloud kitchen mengacu pada temuan utama, seperti memiliki margin minimal karena keuntungan diserap oleh aplikasi pengiriman makanan dan tingginya harga pokok penjualan (COGS) karena skala produksi yang kecil.

Baca Juga: Startup Broom Rilis Layanan Buyback

Bisnis cloud kitchen juga mengalami kendala seperti perusahaan F&B skala UKM minim melakukan riset dan pengembangan (R&D) pada menu makanan dan tidak konsisten memproduksi kualitas produk F&B karena proses memasak yang manual.

Berbagai kendala inilah yang telah mendorong DishServe untuk mengeksplorasi pendekatan strategis dan perubahan model bisnis baru.

Sejak September 2022, DishServe telah mengubah model bisnisnya dan saat ini fokus memberikan solusi menyeluruh untuk restoran, kafe, dan dapur khusus pengiriman, yang memungkinkan mereka sebagai mitra dapur untuk meningkatkan efisiensi melalui otomatisasi dan meningkatkan pendapatan.

Baca Juga: 3 Alasan Startup Tetap Menarik Bagi Generasi Milenial dan Gen-Z

"Dengan perombakan model bisnis ini, DishServe akan fokus untuk membantu dapur yang kurang dimanfaatkan sehingga bisa mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan solusi teknologi milik kami. Ini akan membantu kami mencapai misi kami untuk menjadi penyedia layanan makanan multi-merek, aset ringan, dan makanan berkualitas tinggi di Indonesia," kata Rishabh Singhi, CEO dan Co-Founder DishServe.

Dengan mengadopsi model bisnis yang baru, DishServe telah mengembangkan serangkaian inovasi untuk membantu mitra dapur mengoptimalkan penjualan.

DishServe menyediakan solusi satu atap, yakni mulai dari penyediaan merek, integrasi aplikasi pengiriman makanan, otomatisasi harga dan promosi, rekonsiliasi neraca keuangan, manajemen inventaris, rantai pasokan dan logistik, layanan pelanggan, QR code, dan lainnya, yang tersedia lewat aplikasi.

Baca Juga: Lima Startup Pilihan Grab Ventures Velocity Batch 5 x Sembrani Wira, Bikin Penasaran

Startup DishServe

Berdiri sejak Desember 2020, DishServe fokus membantu pebisnis F&B skala usaha kecil dan menengah (UKM) bisa berkembang pesat melalui solusi teknologi.

Sejak berdiri, DishServe telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk menjawab berbagai tantangan industri F&B yang terus berubah cepat.

Baca Juga: Ikut BUMN Startup Day, VCGamers Apresiasi Dukungan Pemerintah

Saat ini DishServe telah membangun sederet merek F&B yang fokus untuk memproduksi makanan berkualitas tinggi dengan meningkatkan akses, harga terjangkau, dan cita rasa enak.

Merek DishServe mampu meningkatkan daya jangkau konsumen dengan skema manufaktur massal di pabrik sehingga menurunkan biaya produksi sekaligus mempertahankan kualitas secara konsisten.

Dengan memiliki jaringan dapur hyperlocal di 10 kota di Indonesia, pelanggan akan memiliki akses ke berbagai macam makanan berkualitas tinggi dalam radius 2 km yang dikirim lewat jaringan mitra dapur.

Potensi bisnis dapur delivery only sangat besar dengan lebih dari 300.000 kafe dan restoran UKM di Indonesia. Data internal menunjukkan, mitra dapur DishServe yang matang mampu menghasilkan pendapatan tambahan sebesar 2.000 dolar AS per bulan.

Startup DishServe berencana untuk menambah 4.000 jaringan mitra dapur pada tahun 2026 untuk mencapai pendapatan tahunan sebesar 100 juta dolar AS, sekaligus menargetkan meraih laba pada Q3 2023.

Berita Terkait

TERKINI

Akun Whale ini memindahkan hingga 500 miliar token SHIB ke bursa kripto HotBit.
internet | 20:59 WIB
Puluhan peneliti kecerdasan buatan mulai menunjukkan kegusaran atas AI, ini sebabnya.
internet | 20:42 WIB
Muncul kekhawatiran bahwa teknologi ini dapat memberikan akses terhadap aktivitas online dan keberadaan nyata seseorang.
internet | 20:25 WIB
Dalam video itu, ibunda Gempi yang memiliki nama asli Gisella Anastasia terlihat tengah asik berduaan dengan seorang pria.
internet | 17:37 WIB
Salah satu aksesoris Nagita Slavina yang harganya mahal adalah jepit rambul mungil ini.
internet | 17:21 WIB
Gibran Rakabuming merespons cuitan netizen yang meminta izin kepada Gibran untuk mampir makan siang di Solo.
internet | 17:14 WIB
Fitur baru Twitter ini bertujuan untuk membedakan antara media yang asli dan yang menyesatkan.
internet | 15:28 WIB
Pada kuartal 1 di tahun 2023 tercatat kenaikan jumlah pengguna Nanovest lebih dari 20 persen.
internet | 14:51 WIB
Volt Typhoon termasuk aktivitas berbahaya yang mampu menyusup ke infrastruktur penting.
internet | 08:03 WIB
CEO Huawei Indonesia mengatakan membangun kota yang cerdas dapat membangun landasan yang kokoh bagismart societymenuju perwujudan penting dari daya saing inti sebuah kota.
internet | 07:44 WIB
Semangat mahasiswa dan dosen sebagai kontribusi untuk menjadikan UG Technopark sebagai salah satu model edukasi.
internet | 07:30 WIB
Terdapat kabar yang mengklaim Surya Paloh terancam hukuman mati dan Mahfud MD tunjukkan bukti digital Rp 100 T. Berikut Cek Faktanya.
internet | 21:11 WIB
Usai viral video syur 47 detik, kondisi mental Rebecca Klopper sontak menjadi pusat perhatian bagi publik.
internet | 20:54 WIB
Meski sempat meroket, namun nilai SHIB dan DOGE terus menurun sejak ATH.
internet | 17:56 WIB
Seorang lulusan Teknik Mesin dari Universitas Indonesia yang dikalahkan oleh lulusan STM saat melamar di PT PAL.
internet | 15:22 WIB
Sejumlah inovasi software storage baru yang ditanamkan di Dell PowerStore ditujukan untuk memudahkan pelanggan.
internet | 14:24 WIB
"Ya Allah, bapaknya sabar banget," kata netizen.
internet | 20:45 WIB
Aldi Taher justru hanya mematok biaya Rp 100.000, yang mana publik nilai itu sangat murah untuk tarif sekelas artis.
internet | 17:26 WIB
Tampilkan lebih banyak