Ubah Algoritma, Elon Musk Bakal Persulit Buzzer di Twitter

Algoritma Twitter yang baru akan merubah rekomendasi konten yang diterima oleh pengguna.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 18 Januari 2023 | 16:22 WIB
Meme Elon Musk beredar di Twitter. (Twitter/ WokeLifeMatters)

Meme Elon Musk beredar di Twitter. (Twitter/ WokeLifeMatters)

Hitekno.com - Elon Musk nampaknya tidak suka dengan buzzer di Twitter atau akun-akun yang kerap melemparkan isu demi kepentingan tertentu. 

Menurut laporan terbaru, Elon Musk akan mempersulit dan mempersempit ruang bagi buzzer di Twitter untuk menggaungkan isu yang mereka bawa.

Dikutip dari Suara.com, pemilik baru Twitter ini akan melakukan perubahan algoritma pada platform media sosial Twitter tersebut.

Baca Juga: Aplikasi Pihak Ketiga Tweetbot Diblokir Twitter, Ini Alasannya

Perubahan algoritma Twitter ini akan berdampak pada rekomendasi konten atu cuitan yang diterima oleh para pengguna.

Elon Musk mengklaim kalau algoritma Twitter dalam memberikan rekomendasi yang digunakan akan jauh lebih baik.

Selain itu, algoritma rekomendasi ini akan dijadikan open source. Sehingga terbuka bisa digunakan oleh pihak lain.

Baca Juga: Taliban Mulai Beli Tanda Centang Biru Twitter, untuk Apa?

"Membuang akun yang Anda benci akan menyebabkan algoritma kami menampilkan lebih banyak akun tersebut kepada Anda, karena ini mengunci interaksi Anda," tulis Elon Musk dalam cuitnya, dikutip Rabu (18/1/2023).

Pekan lalu, bos Tesla dan SpaceX itu juga mengatakan bahwa algoritma "open source" Twitter akan diungkap pada bulan depan.

Nantinya Twitter akan menerbitkan kode rekomendasi tweet dan mengumumkannya dalam waktu dekat.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Instagram Bikin Orang Depresi, Sedangkan Twitter Buat Emosi

"Transparansi membangun kepercayaan," tulis Elon Musk.

Elon Musk Mengubah Twitter

Langkah Elon Musk dalam mengubah Twitter dibuktikan dengan kehadiran tab ‘For You’ yang mirip seperti TikTok.

Tab ini memungkinkan aplikasi untuk menyajikan lebih banyak konten rekomendasi dari pengguna lain.

Namun demikian, Elon Musk juga berminat untuk mengembalikan iklan politik yang sebelumnya dilarang di Twitter sejak 2016.

Menarik untuk ditunggu apakah algoritma Twitter yang diklaim bisa membuat pengguna lain lebih nyaman dari kicauan para buzzer.

Itulah laporan terkini dari Elon Musk yang menyiapkan algoritma Twitter untuk mempersempit ruang bagi buzzer. (Suara.com/ Manuel Jeghesta Nainggolan)

Berita Terkait
Berita Terkini

Nah, kalau kamu belum pernah coba atau sedang menunggu rezeki dadakan, beberapa link Dana Kaget di bawah ini bisa kamu k...

internet | 18:52 WIB

Berikut ini beberapa tautan Dana Kaget yang saat ini sedang aktif dan bisa kamu klaim sekarang juga....

internet | 18:42 WIB

Sekarang saat yang tepat! Kamu bisa langsung mencoba klaim Dana Kaget yang sedang dibagikan hari ini melalui link di baw...

internet | 18:33 WIB

Buat kamu yang sudah tak sabar ingin mencoba keberuntungan, berikut ini beberapa tautan Dana Kaget yang bisa langsung ka...

internet | 18:25 WIB

Timothy Ronald merupakan pengusaha muda sekaligus infuencer asal Indonesia yang dikenal luas dalam bidang digital dan in...

internet | 15:12 WIB