GudangAda Luncurkan Semangat #UMKMBertumbuhSehat, Edukasi Pedagang Tradisional hingga Layanan Digital

GudangAda akan terus membangun solusi digital terintegrasi yang aman dan tepercaya.

Agung Pratnyawan
Senin, 15 Agustus 2022 | 10:47 WIB
Aplikasi GudangAda.(GudangAda)

Aplikasi GudangAda.(GudangAda)

Hitekno.com - GudangAda berupaya meningkatkan kemampuan daya saing UMKM di era disrupsi digital. Yakni memberikan dorongan agar para pelaku UMKM mampu menjadi juara di negeri sendiri.

Karena itu, di Hari UMKM Nasional 2022, GudangAda sebagai perusahaan e-commerce marketplace B2B meluncurkan #UMKMBertumbuhSehat.

Inisiatif ini diluncurkan untuk memayungi segenap inisiatif GudangAda dalam mendukung target digitalisasi 30 juta pedagang UMKM di 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. 

Baca Juga: 11th ASEAN Para Games 2022 di Solo Juga Dongkrak UMKM Lokal

Founder & CEO GudangAda Stevensang mengatakan, "Digitalisasi UMKM nyatanya tidak hanya sekedar onboarding ke platform digital. Lebih dari itu, penting bagi pelaku usaha untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi agar mampu bertumbuh sehat dan memenangkan persaingan. Sejak awal hadir, GudangAda berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi pedagang tradisional untuk melakukan transformasi digital dan meningkatkan transaksi bisnis. Semangat ini yang kemudian kami hadirkan melalui inisiatif #UMKMBertumbuhSehat, komitmen menyeluruh pemberdayaan UMKM  lewat edukasi, teknologi, dan apresiasi agar pedagang tradisional dapat terus maju dalam menjalankan bisnisnya. Kami berharap bisa membangun pilar yang kuat bagi masa depan ekonomi digital Indonesia." 

Komitmen #UMKMBertumbuhSehat terdiri dari tiga pilar yang telah dan akan terus diimplementasikan oleh GudangAda, yaitu:

  • Edukasi Manajemen Toko & Penguasaan Platform Digital. Berdasarkan survey Kemenkop UKM RI dan iDEA, 75% keberlanjutan UMKM setelah onboarding ke digital sulit bertahan karena rendahnya literasi digital. Karena itu, GudangAda berkomitmen terus meningkatkan produktivitas UMKM lewat peningkatan kewirausahaan berbasis manajemen toko dan penguasaan platform digital yang baik. Beberapa program yang sudah dijalankan antara lain rangkaian pelatihan digital ke pelaku UMKM melalui Program 1 Juta Warung Melek Digital bersama Pemprov DKI dan menyediakan booth edukasi literasi digital di 20 pasar tradisional yang tersebar di beberapa kota melalui kampanye #JanganTakutDigital. 
  • Menghubungkan Pedagang Tradisional Dengan Digital Marketplace Melalui Solusi Digital Terintegrasi. Sebagai aplikasi pedagang grosir dan eceran untuk barang kebutuhan sehari-hari.  GudangAda secara konsisten menghadirkan layanan solusi digital terintegrasi yang aman dan terpercaya bagi para pedagang tradisional agar mereka mampu mengakses produk dan menjangkau konsumen yang luas, dengan harga dan kualitas terbaik. Tak berhenti menghadirkan  layanan marketplace dan logistik, GudangAda sekaligus menawarkan aplikasi GudangAda Solusi, yakni solusi digital terintegrasi, mencakup manajemen stok & harga, laporan transaksi jual & beli, laporan laba/rugi, pencetakan struk, dan manajemen pelanggan & karyawan.
  • Pengembangan Bisnis Pedagang Tradisional. Selain menghadirkan edukasi dan teknologi, sebagai bentuk dukungan nyata kepada pedagang tradisional, GudangAda turut mengapresiasi kontribusi para mitra merchant dalam upaya mendigitalisasi UMKM Indonesia lewat ragam bantuan, salah satunya penyaluran modal usaha dan alat usaha bagi UMKM. Menggandeng platform donasi Kitabisa, GudangAda menyalurkan total bantuan sebesar Rp200 juta untuk mendukung UMKM Indonesia. 
GudangAda Marketplace. (GudangAda)
GudangAda Marketplace. (GudangAda)

Bhima Yudhistira, Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies) mengatakan, "Sudah saatnya para pelaku UMKM didorong untuk mengintegrasikan solusi bisnis berbasis digital dalam menjalankan bisnis mereka. Namun tidak hanya sebatas men-download dan terdaftar di aplikasi. Penting juga bagi mereka untuk memanfaatkan infrastruktur, ekosistem, dan meningkatkan literasi digital sehingga usaha dapat tumbuh sehat secara berkelanjutan. Program #UMKMBertumbuhSehat yang dicanangkan GudangAda merupakan sarana yang tepat untuk akselerasi adaptasi digital pelaku UMKM, yang tentunya juga membantu terwujudnya misi 30 juta pedagang UMKM untuk go digital di tahun 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI."

Baca Juga: Kolaborasi Exabytes dan Google: 7 Solusi Hemat Terlengkap untuk Bisnis UMKM

Hingga saat ini, GudangAda dengan segudang kelebihannya telah menghubungkan lebih dari 1 juta pelaku bisnis UMKM (grosir & eceran) di lebih dari 500 kota di Indonesia.

Ke depan, GudangAda akan terus membangun solusi digital terintegrasi yang aman dan tepercaya, yang mampu memberdayakan seluruh pelaku industri B2B, mencakup layanan transaksi, sistem aplikasi kasir (sistem transaksi/POS, inventori dan akuntansi), layanan keuangan (sistem pembayaran dan kredit), hingga layanan pemasaran.

"Sebagai aplikasi yang menghubungkan produsen, pedagang grosir, dan pedagang eceran, kami terus perkuat ekosistem rantai pasok di industri FMCG lewat digitalisasi operasional pedagang tradisional. Dengan segudang kelebihan di GudangAda, para pelaku usaha bisa mendapatkan peluang yang sama untuk mengembangkan bisnis dengan perputaran stok yang lebih cepat, harga optimal, dan pilihan mitra yang lebih luas. Ke depan kami akan terus menghadirkan ragam inovasi agar para UMKM bisa semakin berdaya," tutup Stevensang.

Baca Juga: Dukung Kemenkop RI Ciptakan UMKM Kekinian Mantap Digital, Youtap Hadikar Layanan Lengkap

GudangAda 5 Pilar Pertumbuhan.(GudangAda)
GudangAda 5 Pilar Pertumbuhan.(GudangAda)

 

Berita Terkait
TERKINI

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB

Pasar generatif AI dan cloud di Indonesia diprediksi terus tumbuh....

internet | 14:44 WIB

Studi global terbaru dari Dell Technologiesmengungkap pentingnya inovasi bagi perusahaan....

internet | 15:57 WIB
Tampilkan lebih banyak