Bocah Memilih Tak Bersekolah dan Berjualan, Alasannya Bikin Netizen Nangis

"Pas bilang 'diledekin nggak punya ayah", gue langsung nyesek," kata netizen.

Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 29 Juni 2022 | 15:23 WIB
Bocah yang memilih nggak bersekolah dan berjualan ini bikin netizen terenyuh. (Instagram @wrumbianingruum via TikTok @pbrwwsnpmgks)

Bocah yang memilih nggak bersekolah dan berjualan ini bikin netizen terenyuh. (Instagram @wrumbianingruum via TikTok @pbrwwsnpmgks)

Hitekno.com - Bocah biasanya sangat senang apabila bermain dengan teman sebayanya. Sebuah video mengenai seorang bocah yang memutuskan untuk berjualan dan tak masuk ke sekolah ini membuat netizen terenyuh.

Pengguna TikTok dengan akun bernama @pbrwwsnpmgks membagikan video yang memperlihatkan seorang penjual di pinggir jalan. Ia mengunggah ulang video milik pengguna Instagram bernama Wahyu Rumbianingrum (@wrumbianingruum).

"Semangat menjalani garis hidup masing-masing. Melihat ini mana bisa mengeluh lagi. Ada orang lain yang hidupnya lebih keras," tulis @pbrwwsnpmgks pada caption-nya.

Curahan hati serta alasan sang bocah untuk berjualan donat ini membuat netizen bersimpati. Ia nampak menjajakan donat dengan cara berkeliling di sekitar jalan. Sang bocah mengaku bahwa ia memutuskan berhenti sekolah untuk berjualan.

"Kamu nggak sekolah?" tanya pemilik akun @wrumbianingruum. "Nggak, keluar dulu," jawab sang bocah. Ia berjualan donat untuk membantu perekenomian keluarga.

Bocah yang memilih nggak bersekolah dan berjualan ini bikin netizen terenyuh. (Instagram @wrumbianingruum via TikTok @pbrwwsnpmgks)
Bocah yang memilih nggak bersekolah dan berjualan ini bikin netizen terenyuh. (Instagram @wrumbianingruum via TikTok @pbrwwsnpmgks)

Sang bocah mengaku bahwa ia tak dipaksa untuk berjualan. Ia melakukannya untuk membantu sang ibu. "Kalau ayah sudah meninggal. Waktu aku masih dalam kandungan 10 bulan. Saya umur 10 tahun," ungkap sang bocah bernama Dimas tersebut.

Ketika ditanya mengapa tak bermain bersama kawan, sang bocah memberikan jawaban yang membuat netizen menangis.

"Kalau habis jualan, istirahat dulu. Nggak main. Karena banyak yang nge-bully. Aku bawa uang Rp 10 ribu suka banyak yang minta. Terus kalau nggak bawa uang suka didorong-dorong atau mereka nonjok. Terus waktu itu aku sampai nangis karena diledekin nggak punya ayah," kata bocah itu dengan mata berkaca-kaca.

Postingan video mengenai bocah penjual donat yang memilih tak bersekolah tersebut berhasil viral setelah ditonton lebih dari 26 juta kali dan memperoleh 4 juta tanda suka. Banyak netizen yang berencana memberikan donasi untuk sang bocah.

Pengunggah video pertama yaitu akun Instagram @wrumbianingruum diketahui membuka donasi untuk membantu Dimas. Unggahan video viral tersebut memancing beragam komentar dari netizen.

Bocah yang memilih nggak bersekolah dan berjualan ini bikin netizen terenyuh. (Instagram @wrumbianingruum via TikTok @pbrwwsnpmgks)
Bocah yang memilih nggak bersekolah dan berjualan ini bikin netizen terenyuh. (Instagram @wrumbianingruum via TikTok @pbrwwsnpmgks)

"Gue nangis lihat ginian," kata @ki**zy.

"Pekerja keras sejak kecil, ke depannya semoga jadi orang hebat," doa @ya**fo**re.

"Pas bilang 'diledekin nggak punya ayah", gue langsung nyesek," komentar @zak**ya*iq.

"Jutaan orang sudah mendoakan kebaikan untukmu," balas @c**uk_wa**ior.

"Dari logat bicaranya kelihatan ikhlas banget bantu ibunya. Kami akan bantu kamu kok dek. Tuhan sudah siapkan rencana terbaik," pendapat @ku**pan**ng. Postingan video viral mengenai bocah penjual donat tersebut bisa dilihat melalui LINK INI atau via Instagram di LINK BERIKUT.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak