E-learning, Metode Belajar Era Digital yang Makin Diminati

E-learning juga tidak hanya bagi pelajar dan mahasiswa, namun juga tersedia bagi berbagai kalangan yang ingin mempelajari suatu topik atau bidang.

Agung Pratnyawan
Rabu, 08 Juni 2022 | 19:04 WIB
E-learning (Niagahoster)

E-learning (Niagahoster)

Hitekno.com - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah membuahkan perubahan di banyak sisi. Termasuk dalam dunia pendidikan, terlihat dari maraknya E-learning sebagai metode belajar era digital ini.

Seiring dengan berjalannya waktu, pembelajaran secara online menggunakan e-learning semakin banyak diadaptasi dan dinikmati berbagai kalangan, tidak hanya anak sekolah.

Berdasarkan report digital April 2022 dari Hootsuite dan We Are Social, 80% di antara masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi. Nyaris separuh di antaranya, atau sekitar 44%, menggunakan internet untuk kebutuhan pembelajaran.

Baca Juga: GoSend Rilis Buku Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital

E-learning juga tidak hanya bagi pelajar dan mahasiswa, namun juga tersedia bagi berbagai kalangan yang ingin mempelajari suatu topik atau bidang untuk kebutuhan pekerjaan atau menambah skill. 40% dari 500 perusahaan top dunia pun memakai metode e-learning dalam program training mereka.

Dilansir dari blog Niagahoster, kemudahan akses dan format e-learning yang beragam, menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan orang.  Dari mulai video, dokumen berupa PDF, kuis, hingga tak sedikit yang mengemasnya dalam bentuk game yang menyenangkan.

E-learning (Niagahoster)
E-learning (Niagahoster)

Metode Video E-Learning Paling Diminati

Baca Juga: Virtual Career Fair Niagahoster, Penting Memahami Dunia Kerja Era Digital

Menurut Forbes, pasar e-learning secara global akan tumbuh hingga 325 miliar dolar pada tahun 2025, dua kali lipat dari pertumbuhannya selama satu dekade terakhir. Meskipun sudah digunakan oleh beberapa bidang, e-learning bertransformasi dengan pesat sejak pandemi pada 2020.

Metode belajar yang beradaptasi dengan era digital akan semakin banyak diminati. Terutama dengan konten yang menarik, dibuat dengan kreatif, dan interaktif seperti video maupun animasi.

Berdasarkan report digital April 2022, lebih dari separuh pengguna internet di Indonesia, atau sekitar 58,5%, menggunakan online video sebagai media pembelajaran.

Baca Juga: Berbekal Media Sosial, Inilah Bisnis Menjanjikan di Era Digital

Metode belajar e-learning menggunakan video dinilai cocok untuk generasi digital saat ini karena membuat mereka tertarik dan termotivasi untuk belajar, serta lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Metode video pun diadaptasi oleh beberapa layanan kursus online yang menggunakan Learning Management System (LMS). Beberapa di antaranya adalah Zenius, Udemy, dan Niagahoster Course. Perpaduan antara visual dan audio dari metode video membuat materi e-learning mudah dipahami dan dicerna.

Menjadi Bagian dalam Mencerdaskan Bangsa

Baca Juga: DANA Bisnis Bantu UMKM Adaptif dan Berkembang Optimal di Era Digital

Membangun Learning Management System (LMS) dengan konten-konten yang menarik juga menjadi keinginan para pengajar atau orang-orang yang memiliki pengetahuan lebih dalam bidang tertentu. Layanan kursus online yang mudah diakses akan membantu mencerdaskan bangsa.

Namun, dibutuhkan website dengan resource tinggi untuk membuat LMS yang mudah diakses oleh banyak orang dan mampu menampung materi-materi pembelajaran dalam berbagai format.

"Resource yang tinggi dibutuhkan oleh website e-learning agar website lebih cepat diakses, aman, dan tetap lancar meski digunakan oleh banyak orang untuk mengakses berbagai format materi," jelas Ficky Septian Ali, Product Manager Niagahoster.

Layanan Cloud Hosting Niagahoster yang memiliki resource tinggi sangat disarankan bagi pengguna yang ingin membangun website LMS sendiri dengan materi yang beragam. Cloud Hosting Niagahoster dapat memenuhi kebutuhan website agar performanya selalu cepat dan handal.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak