Loading Website Terlalu Lama, Pengunjung Kabur Semua

Jangan sampai website kamu ditinggal pengunjung gegara kelamaan loading.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 01 Maret 2022 | 16:54 WIB
Ilustrasi loading website. (Niagahoster)

Ilustrasi loading website. (Niagahoster)

Hitekno.com - Menunggu bukanlah hal yang menyenangkan, termasuk loading lama pada website. Jangan sampai pengunjung kabur gegara kelamaan menunggu website kamu loadingnya lama.

Terlebih kini website makin penting di era digitalisasi, di mana orang-orang cenderung menginginkan semua serba cepat. Termasuk jika mereka sedang menjelajah internet untuk mencari informasi melalui website atau media sosial.

Website sudah menjadi bagian penting dari bisnis dan berperan aktif, tidak hanya sebagai sumber informasi, namun juga sebagian besar sudah memanfaatkannya sebagai sarana transaksi jual beli. Pelanggan pun akan mengharapkan website dengan performa cepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dilansir dari Forbes, orang-orang akan merasa tidak nyaman jika harus menunggu sebuah website untuk loading terlalu lama. Jika yang mereka buka adalah website bisnis atau marketplace, besar kemungkinan bagi mereka untuk meninggalkan laman tersebut dan beralih ke website atau platform lain.

Akril Valerat Deainert Wierfi, Product Manager Niagahoster, mengatakan, website bisnis yang lambat akan membuat orang tidak jadi membeli produk di sana.

"Bahkan menurut Google, kalau website loading lebih dari 3 detik, siap-siap saja akan ditinggal 53% calon pembeli," ujar wanita yang akrab disapa Dea itu.

Ilustrasi loading website. (Niagahoster)
Ilustrasi loading website. (Niagahoster)

Website Lambat Timbulkan Banyak Kerugian

Selain menyebabkan kehilangan calon pembeli, website lambat juga akan menimbulkan kerugian lain karena hanya 30% dari pengguna internet yang memiliki kesabaran hingga 6-10 detik untuk menunggu website yang sedang loading. Lebih dari itu, mereka akan keluar dari website tersebut.

"Website lambat juga akan menjatuhkan reputasi bisnis. Karena jika websitenya sulit diakses, mayoritas calon konsumen tidak akan tertarik untuk kembali ke website itu. Angkanya bisa mencapai 70%," tambah Dea.

Dikutip dari Business, Google juga menggunakan statistik kecepatan loading website sebagai faktor untuk menentukan peringkat website atau urutan muncul di laman Google.

Baca Juga: Niagahoster: Raup Laba Bisnis Lebih Besar dengan Miliki Website Sendiri

Semakin jauh urutan website, semakin sedikit orang yang akan menemukan dan mengunjungi website tersebut. Alhasil, akan berdampak pada jumlah penjualan.

Website dengan loading lambat juga dianggap sebagai cerminan profesionalitas suatu bisnis. Pengunjung yang mengalami pengalaman tidak menyenangkan karena website lambat juga memiliki peluang besar untuk menyebarkannya pada keluarga dan kerabat, bahkan pada netizen secara umum. Sehingga, kecepatan website harus menjadi salah satu prioritas.

Tingkatkan Penjualan dengan Performa Handal Website

Untuk mengetahui kecepatan loading website, Google memiliki PageSpeed Insights yang bisa digunakan. Selain itu, pengecekan kecepatan juga bisa dilakukan di beberapa tools untuk mengecek kecepatan website secara gratis yang bisa menunjukkan aspek yang mempengaruhi cepat lambatnya suatu website.

Pemilik website juga bisa meminta feedback dari para pengunjung yang bisa meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Jika sudah mengetahui masalah yang dimiliki, pemilik website bisa memperbaikinya agar website memiliki performa yang handal dan akan membantu untuk meningkatkan penjualan.

"Banyak aspek yang bisa menyebabkan website lambat. Dari mulai server web hosting yang kurang baik, tema yang berat, terlalu banyak plugin, terlalu banyak iklan yang dipasang, atau ukuran database yang terlalu besar," ujar Dea.

Memilih hosting yang tepat adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah loading website. Penyedia hosting yang tepat akan menyediakan spesifikasi server dan fitur-fitur penting yang dapat mendukung kecepatan website.

"Salah satu web hosting yang bisa menjadi pilihan adalah Niagahoster karena memiliki waktu loading 344 milidetik dan uptime rate 99,999%," tutup Dea.

Berita Terkait Berita Terkini

Lupa password WiFi di rumah? Simak cara mudah melihat dan mengganti password WiFi lewat laptop, HP, atau reset router se...

internet | 20:45 WIB

Gimana cara menyatukan tampilan online dan offline bisnis kamu supaya branding lebih solid dan terpercaya?...

internet | 12:28 WIB

Masa depan dunia kerja di Indonesia akan dipengaruhi oleh kecerdasan buatan secara drastis. Pelajari bagaimana AI dapat ...

internet | 14:44 WIB

Pahami perbedaan antara Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Deep Learning (DL) dengan penjelasan se...

internet | 08:15 WIB

Mencari TWS dengan fitur peredam bising (ANC) terbaik di bawah 1 juta? Simak adu hening antara Realme Buds Air 5 Pro, An...

internet | 14:45 WIB