Ikuti Jejak Apple, Google Segera Siapkan Fitur Pembatasan Iklan

Privacy Sandbox, program yang memungkinkan iklan menjadi lebih terbatas dibanding sebelumnya.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 21 Februari 2022 | 13:47 WIB
Privacy Sandbox. (Google)

Privacy Sandbox. (Google)

Hitekno.com - Google telah menyiapkan fitur baru pada Android yang disebut Privacy Sandbox, yang nantinya akan berdampak pada iklan kepada pengguna.

Disebut mirip dengan langkap Apple, Privacy Sandbox yang dikembangkan Google  ini dalam rangka memperkuat privasi pengguna Android.

Menurut dilaporkan Suara.com, proyek Privacy Sandbox ini akan dikembangkan selama dua tahun dan hadir pada 2024 mendatang.

Google Privacy Sandbox adalah sebuah program yang memungkinkan iklan menjadi lebih terbatas dibanding sebelumnya.

Artinya, aplikasi tak lagi menampilkan iklan bertarget yang didasarkan pada aktivitas online seperti history browser atau cookies.

"Hari ini, kami mengumumkan inisiatif multi-tahun untuk membangun Privacy Sandbox di Android, dengan tujuan menciptakan solusi iklan baru yang lebih melindungi privasi," kata Google dalam blog resminya, dikutip dari Macrumors, Senin (21/2/2022).

Google menerangkan kalau Privacy Sandbox akan membatasi pembagian data pengguna ke pihak ketiga dan beroperasi tanpa ID lintas aplikasi, termasuk ID iklan.

Keamanan data pribadi. (Google)
Keamanan data pribadi. (Google)

"Kami juga mengeksplorasi berbagai teknologi yang dapat mengurangi kemungkinan pengumpulan data secara tersembunyi, termasuk cara yang lebih aman bagi aplikasi untuk mengintegrasikan SDK (Software Development Kit) iklan," tambah Google.

Lebih lanjut, Privacy Sandbox yang akan segera muncul di Android ini adalah kelanjutan dari upaya Google untuk meningkatkan perlindungan privasi pengguna, tanpa mengurangi akses ke konten dan layanan gratis.

Google Privacy Sandbox ini sekilas mirip dengan kebijakan App Tracking Transparency (ATT) milik Apple yang dihadirkan di iOS 14.5 tahun lalu.

Baca Juga: Tutorial Cara Mengganti Bahasa di Google, Lengkap lewat HP dan PC

ATT Apple ini mengharuskan semua aplikasi meminta persetujuan pengguna sebelum melacaknya di aplikasi atau situs lain.

Berbeda dari ATT, Privacy Sandbox Google ini akan membatasi kemampuan aplikasi sebagai default sambil mencari cara baru untuk menjaga privasi dalam iklan di ponsel.

Sebagaimana diketahui, kebijakan ATT Apple membuat banyak perusahaan teknologi rugi.

Meta, perusahaan induk Facebook, melaporkan kebijakan itu berdampak pada menurunnya pendapatan hingga 10 miliar dolar AS atau Rp 143 triliun.

Itulah langkah Google menyiapkan Privacy Sandbox untuk melindungi privasi pengguna Android. Serupa dengan yang telah diluncurkan Apple. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait Berita Terkini

Jangan ketinggalan! Link DANA Kaget hari ini sudah aktif dan bisa diklaim. Peluang dapat saldo gratis. Cek link terperca...

internet | 10:35 WIB

JANGAN DIKLIK! Viral link kuota internet gratis 50 GB jelang Hari Kemerdekaan adalah hoaks berbahaya. Kenali modus penip...

internet | 09:25 WIB

Kendala seperti HP stuck di logo saat dinyalakan, lupa sandi atau pola, HP lemot dan error, gagal update sistem, terkena...

internet | 19:45 WIB

Menurut Yunus, penerapan aturan mengenai biaya penggunaan lagu kebangsaan justru berpotensi menimbulkan kegaduhan yang t...

internet | 16:43 WIB

Implementasinya di lapangan menunjukkan potret yang beragam, dari lonjakan ekstrem hingga pemberian insentif besar-besar...

internet | 15:54 WIB