Komitmen Indosat Ooredoo Hutchison, Dorong Digitalisasi Indonesia

Penggabungan usaha antara dua perusahaan yang telah diselesaikan bakal menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi. Hal ini bakal menciptakan perusahaan telekomunikasi digital baru berkelas dunia untuk Indonesia.

Agung Pratnyawan
Senin, 14 Februari 2022 | 16:48 WIB
Penggabungan antara PT Indosat Tbk dengan PT Hutchison 3 Indonesia menjadi Indosat Ooredoo Hutchison. (Indosat Ooredoo Hutchison)

Penggabungan antara PT Indosat Tbk dengan PT Hutchison 3 Indonesia menjadi Indosat Ooredoo Hutchison. (Indosat Ooredoo Hutchison)

Hitekno.com - Penggabungan usaha antara PT Indosat Tbk dengan PT Hutchison 3 Indonesia akhirnya mendapatkan semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan. Kini perusahaan ini mengusung nama baru menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

Penggabungan usaha antara dua perusahaan yang telah diselesaikan bakal menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi. Hal ini bakal menciptakan perusahaan telekomunikasi digital baru berkelas dunia untuk Indonesia.

Sebagai perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison  percaya akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dan memberikan nilai lebih, baik bagi semua pemangku kepentingan, maupun pelanggan, karyawan, dan para pemegang saham.

Baca Juga: Merger Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia Dapat Restu Kominfo

Vikram Sinha, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo, memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai President Director & Chief Executive Officer (CEO).

Secara bersamaan, Nicky Lee juga telah ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) untuk Indosat Ooredoo Hutchison.

Tidak hanya menyelesaikan penggabungan usaha, Indosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan visi perusahaan, yaitu "Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital yang Paling Dipilih di Indonesia" dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar yang luar biasa, mengiringi pertumbuhan digital dan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Merger Indosat dan Tri Bisa Jadi Angin Segar Bagi Industri Telekomunikasi

Dengan skala, kekuatan finansial, dan keahlian perusahaan yang lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang unggul, Indosat Ooredoo Hutchison akan menjadi pemain telekomunikasi penting dalam mendorong agenda transformasi digital Indonesia.

Perusahaan akan terus berfokus pada misi intinya untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

Logo Indosat Ooredoo Hutchison. (Indosat Ooredoo Hutchison)
Logo Indosat Ooredoo Hutchison. (Indosat Ooredoo Hutchison)

Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison yang ditunjuk, menyampaikan, "Awal tahun ini  menandai dimulainya babak baru yang menarik bagi Indosat Ooredoo Hutchison. Saya merasa terhormat untuk memimpin perusahaan yang bersatu menjadi lebih besar dan lebih kompetitif, dengan didukung oleh pengalaman kelas dunia dan keahlian lokal yang terbukti, dalam upaya untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia."

Baca Juga: Dukung Jaringan 5G di Indonesia, Ini Kolaborasi Nokia dan Indosat Ooredoo

"Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan transformasi digital bangsa. Kami akan membangkitkan rasa bangga dari masyarakat Indonesia dengan berkontribusi pada pertumbuhan digital dan ekonomi bangsa seraya mempersiapkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi paling terpercaya di Asia Tenggara," tambah Vikram.

Penggabungan usaha ini tidak berdampak pada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison, yang akan terus menerima layanan dan penawaran yang luar biasa tanpa gangguan. Untuk menandai hari pertama perusahaan secara resmi dan sebagai tanda terima kasih perusahaan bagi kesetiaan pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas nelpon 30 hari bagi sesama pengguna IM3 Ooredoo dan Tri hingga 200 menit sehari.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pelanggan, karyawan, mitra, pemegang saham, dan Pemerintah Indonesia yang telah mendukung penggabungan dua merek telekomunikasi paling terpercaya di Indonesia. Bersatu sebagai satu tim, dengan satu tujuan dan satu nilai, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman digital pelanggan, dan menciptakan nilai yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan," tutup Vikram.

Baca Juga: Kolaborasi Nokia dan IndosatM2, Hadirkan Layanan WiFi Mesh di Indonesia

Indosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi setelah rapat pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021.

Susunan Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama : Halim Alamsyah
  • Deputi Komisaris Utama : Canning Fok Kin Ning
  • Deputi Komisaris Utama : Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo
  • Komisaris Independen : Hernando
  • Komisaris Independen : Wijayanto Samirin
  • Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan
  • Komisaris Independen : Syed Maqbul Quader
  • Komisaris Independen : Rudiantara
  • Komisaris : Frank John Sixt
  • Komisaris : Cliff Woo Chiu Man
  • Komisaris : Patrick Walujo
  • Komisaris : Nigel Thomas Byrne
  • Komisaris : Rene Heinz Werner
  • Komisaris : Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
  • Komisaris : Meirijal Nur

Susunan Dewan Direksi:

  • President Director & Chief Executive Officer : Vikram Sinha
  • Director & Chief Strategy & Execution Officer : Armand Hermawan
  • Director & Chief Financial Officer : Nicky Lee Chi Hung
  • Director & Chief Regulatory Officer : Muhammad Danny Buldansyah
  • Director & Chief Human Resources Officer : Irsyad Sahroni

Susunan CxO:

  • Chief Commercial Officer : Ritesh Singh
  • Chief ology Officer : Desmond Cheung
  • Chief Business Officer : Bayu Hanantasena
  • Chief Digital Officer : Sanjeev Rawat
  • Chief Integration Officer : Sanjay Vaghasia
  • Chief Enterprise Data Analytics Officer : Chirag Sukhadia
  • Chief Procurement Officer : Vishal Gupta
  • Chief Internal Audit Officer : Mohammed Afzal Lodhi
Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak