Gegara Erupsi Gunung Semeru, Jaringan Sejumlah Operator Terkendala

Kominfo mendorong para penyelenggara layanan untuk melakukan tindak lanjut yang diperlukan sehubungan dengan erupsi Gunung Semeru.

Agung Pratnyawan
Senin, 06 Desember 2021 | 21:44 WIB
Ilustrasi tower BTS operator seluler. (Telkomsel)

Ilustrasi tower BTS operator seluler. (Telkomsel)

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap ada beberapa jaringan operator seluler yang terkendalan karena erupsi Gunung Semeru.

Dilaporkan sebelumnya, erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sore hari. Yang berdampak membuat gangguan pada jaringan operator seluler setempat.

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan bahwa Menteri Kominfo Johnny G. Plate telah memerintahkan jajaran kementerian untuk melakukan langkah cepat demi memastikan kualitas jaringan telekomunikasi di sekitar Gunung Semeru.

Baca Juga: Foto Jadul Erupsi Gunung Semeru Tahun 1910, Netizen Soroti Hal Ini

Dedy menambahkan, Plate juga mendorong para penyelenggara layanan untuk melakukan tindak lanjut yang diperlukan sehubungan dengan erupsi Gunung Semeru.

"Erupsi Gunung Semeru mengakibatkan aliran listrik padam di beberapa lokasi sehingga sebagian Base Transceiver Station operator seluler tidak dapat digunakan dan runtuhnya beberapa jembatan juga memutus kabel jaringan telekomunikasi/backbone beberapa operator seluler," kata Dedy, dikutip HiTekno.com dari Suara.com, Senin (6/12/2021).

Hingga Senin 6 Desember 2021 pukul 10.30 WIB, beberapa operator telekomunikasi disebut mengalami kendala jaringan akibat tidak beroperasinya site BTS dengan rincian:

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, BMKG Perkirakan Abu Vulkanik Mengarah ke Barat

  • Indosat sebanyak 8 site BTS,
  • XL Axiata sebanyak 4 site BTS
  • Smartfren sebanyak 7 site BTS

 

Dedy menyebutkan, sebelumnya 10 site BTS milik Telkomsel juga sempat mengalami offline. Namun saat ini telah kembali beroperasi.

Beberapa operator seluler yang sampai sekarang masih mengalami kendala jaringan akibat putusnya backbone meliputi XL Axiata untuk jalur yang menghubungkan hut (pelindung kabel) Pasirian dan hut Pagedangan, serta Biznet untuk jalur backbone sisi selatan Malang sampai dengan Lumajang.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Hujan Abu Sebabkan Gelap Gulita di Wilayah Sekitar

Sebelumnya, dua ruas kabel Telkom juga terputus. Namun telah dilakukan pengalihan atau rerouting ke ruas lainnya sehingga layanan secara umum telah kembali normal per 5 Desember 2021.

Selain itu, jaringan backup backbone milik operator Fiberstar juga terdampak namun kini telah dimitigasi dengan menggunakan link Huawei Malang-Surabaya.

Dedy mengklaim, saat ini sedang dilakukan mitigasi berupa penyiapan genset untuk menghidupkan kembali BTS yang mati. Sementara untuk jalur backbone yang putus, para operator seluler tengah mencari backup jaringan yang tersedia dan jalur alternatif lainnya yang terdekat dengan jalur eksisting sebagai penyalur jaringan komunikasi lainnya.

Baca Juga: Penampakan Kurir Antar Paket ke Gunung Semeru, Bikin Netizen Kasihan

"Kementerian Kominfo akan terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk segera melakukan pemulihan terhadap site seluler yang masih belum beroperasi dan rerouting backbone yang terputus sehingga layanan telekomunikasi dapat digunakan kembali secara normal oleh masyarakat sekitar," jelas Dedy.

Itulah laporan Kominfo yang mengungkap sejumlah jaringan operator terganggu pasca erupsi Gunung Semeru. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak