Pernah Direndahkan Guru, Sekarang Pria Ini Sukses Kuliah S2 di Luar Negeri

Yang dulu disumpahi guru bakal jadi sampah masyarakat, sekarang sukses gini.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 16 April 2021 | 14:27 WIB
Kisah dulu direndahkan guru, sekarang kuliah S2 di luar negeri. (TikTok/ scotchandsoba )

Kisah dulu direndahkan guru, sekarang kuliah S2 di luar negeri. (TikTok/ scotchandsoba )

Hitekno.com - Nasib orang siapa yang bisa menyangka, seperti kisah viral di media sosial. Seorang pria yang menyampaikan kisahnya pernah diremehkan oleh guru saat sekolah, kini malah kuliah S2 di luar negeri.

Pria ini sukses mewujudnya mimpinya untuk bisa kuliah S2 di negeri Eropa, tidak seperti perkataan sang guru saat di bangku sekolah.

Di balik mimpi itu, ternyata tersimpan segudang cerita memilukan tetapin sarat akan makna motivasi. Sebab dia mengaku sempat disumpahi akan menjadi sampah masyarakat.

Baca Juga: Ngajar Online, Guru TK Ini Rela Keliling Kebun Binatang untuk Siswanya

Tak tanggung-tanggung, sosok yang menyumpahi pria pemilik akun TikTok @scotchandsoba tersebut ternyata guru SMP-nya sendiri.

Berkali-kali Disumpahi Guru

Disumpahi guru jadi sampah masyarakat, pria ini sukses kuliah S2 di Eropa (TikTok).
Disumpahi guru jadi sampah masyarakat, pria ini sukses kuliah S2 di Eropa (TikTok).

Dalam video, pria yang meraih mimpi kuliah S2 di Prancis tersebut mengaku sempat disumpahi berkali-kali baik oleh guru maupun para saudara.

Baca Juga: Kisah Cinta Murid Nikahi Gurunya Setelah Menjanda, Netizen Doakan Langgeng

Usut punya usut, sumpah itu meluncur lantaran dia kerap kepala sampai tidak pulang ke rumah berbulan-bulan.

"Sempat cerita kalau guru SMP gue pernah nyumpahin gue bakal jadi sampah masyarakat. Sebenarnya gak cuman dia, sodara gue pun juga pernah nyumpahin saking capek nyari gue berbulan-bulan gak balik ke rumah," tukasnya seperti dikutip beritahits.id, Selasa (13/4/2021).

Meski begitu, pria tersebut mengaku kerap berkhayal dan bermimpi tatkala tengah diam seorang diri. Salah satunya mimpi masuk Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga: Foto Jadul Sekolah Zaman Old, Busana Murid dan Gurunya Menarik Perhatian

"Pas cabut ke Jogja abis ngompreng seharian, gue sempet ngayal pas ngamen buat nyari makan malam, ngelewatin gedung megah banget di Jalan Kaliurang, someday gue harus ada di gedung itu," ujarnya.

"Satu tahun kemudian walaupun gue lupa pernah ngayal, ternyata Tuhan masih inget sama mimpi gue. Alhamdulillah puji Tuhan keterima jalur undangan FH UGM," tambah pria tersebut.

Disumpahi guru jadi sampah masyarakat, pria ini sukses kuliah S2 di Eropa (TikTok).
Disumpahi guru jadi sampah masyarakat, pria ini sukses kuliah S2 di Eropa (TikTok).

Meski begitu, jalan mudah tak menghampirinya. Sebab dia pernah merasa terpuruk lantaran didiagnosis mengidap penyakit menular seksual.

Baca Juga: Kisah Cinta Guru dan Murid Sampai Nikah, Berawal dari Hal Sepele Ini

"Badan gue drop, mental drop, nilai drop, IPK jadi 3,0. Tapi Tuhan yakin kalau gue kuat, walaupun semua orang mencibir dan ragu ama gue (termasuk gue sendiri udah ragu)," sambungnya.

Pria itu membagikan merangkai foto-foto kenangan menjadi sebuah video. Terakhir dia membumbuhkan dokumentasi ketika sudah terbang ke Prancis untuk menempuh pendidikan S2.

"Walapun sekali lagi gue lupa pernah mimpi, tapi Tuhan ingat sama mimpi gue ngeliat salju dan ngeliat Eiffel. Siapa yang nyangka gue dulu sempat di jalan buat makan aja bingung, tiba-tiba dikasih kesempatan kuliah S2 ke eropa," katanya.

Kendati sempat disumpahi bernasib buruk, pria itu mengaku tidak dendam lantaran malah tumbuh motivasi dalam diri.

"Gue gak dendam ama orang yang dulu mencibir atau ngerendahin gue. Justru mau bilang makasih sudah ngemotivasi gue sampai di titik sekarang," tandasnya.

Respons Netizen

"Wow keren banget, semoga nular suksesnya," puji Pisces.

"Sudah puas nakalnya, sekarang tinggal puasin suksesnya," sahut Afipapap.

"Doa ibu selalu menyelamatkanmu dari gelapnya dunia dan bekas dari kesalahan masa lalu membuatmu ingat akan kasih sayang Tuhan," komentar Lia.

Itulah kisah viral di media sosial, pria yang sempat disumpahi guru jadi sampah masyarakat namun berhasil membalik perkataan dengan sukses kuliah S2 di luar negeri. (Beritahits.id/ Hernawan).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak