Lebarkan Sayap, Xiaomi Terjun ke Bisnis Kendaraan Listrik

Keputusan tersebut diinformasikan kepada Bursa Efek Hong Kong (HKEX) melalui pemberitahuan resmi.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 06 April 2021 | 14:15 WIB
Lei Jun. (Xiaomi)

Lei Jun. (Xiaomi)

Hitekno.com - Xiaomi, perusahaan teknologi dengan berbagai perangkat cerdas dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung gaya hidup, mengumumkan lahirnya anak perusahaan baru untuk menangani lini bisnis kendaraan listrik pintar yang akan dimiliki secara penuh dengan investasi awal 10 miliar yuan. CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun, akan merangkap sebagai CEO untuk perusahaan kendaraan listrik pintar ini.

Keputusan tersebut diinformasikan kepada Bursa Efek Hong Kong (HKEX) melalui pemberitahuan resmi serta diumumkan secara terbuka dalam acara peluncuran yang berlangsung pada 30 Maret 2021. Selain itu juga diputuskan bahwa Xiaomi juga akan berkomitmen untuk kembali mengucurkan dana 10 miliar dolar AS dalam 10 tahun mendatang.

“Kendaraan pintar listrik menjadi peluang bisnis terbesar pada dekade mendatang dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari gaya hidup pintar. Memasuki bisnis ini merupakan hal yang wajar bagi kami sebagai bagian dari ekspansi ekosistem AIoT dan memenuhi misi kami dalam menjamin setiap orang untuk menikmati hidup lebih baik melalui teknologi inovatif,” tegas CEO Xiaomi, Lei Jun.

Baca Juga: Terpopuler: Kisah Renkarnasi Pilot Perang Dunia dan HP Jadul Viral

Lei Jun menjelaskan bahwa keputusan untuk membentuk bisnis baru diambil setelah serangkaian diskusi dengan seluruh mitra Xiaomi. Dalam 75 hari terakhir, Lei Jun menyaksikan pengambilan keputusan secara mendetail berupa penelitian yang ketat dan lengkap mengenai industri kendaraan listrik meliputi 85 pertemuan dengan 200 pakar industri, empat kali perdebatan di tingkat manajemen, dan dua rapat dewan.

Lei Jun. (Xiaomi)
Lei Jun. (Xiaomi)

Dukungan yang tidak pernah putus dari Mi Fan serta kepercayaan terhadap nilai Xiaomi juga menjadi salah satu penentu dalam keputusan akhir perusahaan. Momentum ini dianggap tepat karena Xiaomi tengah berada di masa puncak dan memiliki dasar yang kokoh untuk membangun bisnis kendaraan listrik pintar. 

Dalam surat internal kepada karyawan, Lei Jun mengatakan bahwa Xiaomi punya keunggulan yang khusus dalam mengembangkan kendaraan listrik:

Baca Juga: Foto Slip Gaji Polisi Tahun 1967 Curi Perhatian, Netizen Penasaran Pangkat

1.     Kendaraan listrik pintar telah mengubah model bisnis dari industri otomotif secara fundamental, dan Xiaomi punya pemahaman terbaik tentang model bisnis ini.

2.     Xiaomi memiliki pengalaman paling luas dalam hal integrasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta pengetahuan paling mendalam tentang manufaktur dalam industri internet.

3.     Xiaomi memiliki ekosistem pintar dengan ukuran paling besar, paling beragam dalam hal kategori produk, dan paling aktif digunakan.

Baca Juga: EVOS Legends Dibantai Genflix Aerowolf, Hero Ling Ferxic Dipuji RRQ Vyn

4.     Xiaomi memiliki sejumlah teknologi inti yang bisa diterapkan ke bisnis kendaraan pintar.

5.     Xiaomi memiliki brand yang kuat dan basis pengguna yang kuat, dengan kepercayaan dan dukungan Mi Fan dari seluruh negara.

6.     Xiaomi memiliki cadangan kas yang memungkinkan investasi dengan percaya diri.

Baca Juga: Hadir HP Baru, Xiaomi Mi 10 dan Redmi Note 9 Turun Harga?

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, Xiaomi telah mengirimkan 146 juta unit smartphone secara global dan mempertahankan posisi tiga besar. Penjualan smartphone premium juga telah mencapai 10 juta unit. Setidaknya ada 324,8 juta unit perangkat yang terhubung dengan platform AIoT milik Xiaomi sebagai penanda pemimpin industri perangkat rumah pintar. Hingga akhir 2020, Xiaomi memiliki cadangan kas hingga 108 miliar yuan.

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak