Hacker Remaja Pembobol Akun Twitter Bos Teknologi Dipenjara 3 Tahun

Graham Ivan Clark yang berusia 17 tahun tersebut dituduh menjadi pemimpin penipuan tersebut.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 17 Maret 2021 | 14:45 WIB
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)

Hitekno.com - Hacker Remaja, Graham Ivan Clark telah mengaku bersalah atas serangan penipuan bitcoin yang mengakibatkan pengambilan akun profil petinggi di media sosial.

Graham Ivan Clark yang berusia 17 tahun tersebut dituduh menjadi pemimpin penipuan dan dihukum tiga tahun penjara.

Dilansir dari laman The Verge, remaha tersebut terlah menghabiskan 229 hari waktu bertugas sejak penangkapannya di musim panas lalu.

Tergolong usia muda, Clark kemungkinkan bisa mengurangi waktu di penjara dan menjalani sebagai hukumannya di kamp pelatihan.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Tak hanya itu, Graham Ivan Clark ini juga akan akan dilarang menggunakan komputer tanpa izin dan tanpa pengawasan dari penegak hukum.

Peretasan beberapa akun Twitter Elon Musk, Bill Gates, Barack Obama dan Joe Biden pada 15 Juli 2020 lalu.

Insiden ini menjadi peristiwa keamanan siber paling parah dalam sejarah Twitter karena berhasil membobol beberapa akun orang terkenal.

Peretasan tersebut disusupi dengan cepat mempromocikan penipuan bitcoin Clark.

Laporan The Verge mengungkapkan bahwa peretasan yang dia lakukan bersama kolaborator lain yang diduga dia temui di form penjualan nama pengguna online yang disebut OGusers, telah menjadi subjek dari banyak laporan yang merinci penggunaan alat Twitter internal oleh grup tersebut.

Alat-alat tersebut yang dapat digunakan untuk mengatur ulang alamat email akun, memungkinkan Clark dan kolaboratornya untuk mengambil alih kendali akun dna mengirimkan tweet yang meminta publik untuk bitcoin.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ada Jalan Masuk Terowongan Kematian Perang Dunia I

Usai terjadi peretasan, Clark ditangkap di rumahnya di Hillsborough, Florida. Mitra Clark, Nima Fazeli dari Orlando dan Mason Sheppard dari Inggris juga dituduh melakukan kejahatan federal.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

AI image generators are shaping the future of marketing and how businesses can leverage them to enhance their visual cam...

internet | 17:36 WIB

Saldo DANA gratis yang didapatkan dengan mengklaim link DANA kaget hari ini bisa digunakan untuk apapun termasuk untuk n...

internet | 16:47 WIB

Cara menggabungkan tabel di Microsoft Word menjai salah satu pembahasan yang banyak dicari. Simak pembahasannya di sini!...

internet | 16:45 WIB

Ubah foto buram jadi jernih dengan sekali klik! Temukan rekomendasi alat AI terbaik untuk menjernihkan foto secara onlin...

internet | 13:59 WIB

Simak daftar harga dan cara berlangganan Prime Video terbaru 2025. Ada paket bulanan, tahunan, hingga uji coba gratis 7 ...

internet | 11:45 WIB