Fitur Terbaru YouTube Mobile, Menonton dan Mengontrol Jadi Lebih Mudah

YouTube mendapatkan update aplikasi selulernya dengan beberapa fitur terbaru.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 01 November 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ Christian Wiediger)

Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ Christian Wiediger)

Hitekno.com - Aplikasi YouTube mendapatkan update terbaru berupa fitur baru yang membuat menonton dan mengontrol video lebih mudah.

Fitur terbaru ini membuat mengontrol video sedikit lebih mudah dengan gerakan baru, kontrol pemutar yang diperbarui serta fitur tambahan. 

Pembaruan terbesar adalah gerakan baru untuk mengaktifkan atau menonaktifkan video layar penuh. Alih-alih, mengetuk tombol (atau memutar ponsel Anda), Anda sekarang dapat menggesek ke atas pada jendela video untuk masuk ke layar penuh dan menggeser ke bawah untuk kembali ke halaman pemutar standar.

Baca Juga: Realme Jadi Merek Smartphone dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

Gestur tersebut hanya akan berfungsi saat menggesek pada jendela pemutaran itu sendiri, jadi Anda tidak perlu khawatir dengan gerakan gesek untuk keluar dari aplikasi di iOS dan Android.

Sebagaimana melansir laman The Verge, Minggu (1/11/2020), ada juga beberapa tombol baru di pemutar video. Sekarang, ada tombol teks tertutup baru yang muncul langsung di menu hamparan, bersama dengan tombol untuk mengaktifkan atau menonaktifkan video putar otomatis.

Fitur baru YouTube Mobile. [The Verge]
Fitur baru YouTube Mobile. [The Verge]

Anda juga dapat mengetuk stempel waktu video untuk beralih antara melihat berapa lama waktu yang telah berlalu dalam video dan berapa banyak waktu tersisa.

Baca Juga: Digelar Virtual, League of Legends World Championship Bak Pameran Teknologi

Aplikasi yang diperbarui juga menampilkan versi yang diperluas dari fitur video yang telah dikembangkan YouTube selama beberapa bulan terakhir. Sekarang, ada tampilan daftar baru yang menunjukkan semua bab untuk video, termasuk gambar mini pratinjau (seperti menu DVD).

Terakhir, YouTube menambahkan serangkaian "tindakan yang disarankan". Hal ini merupakan petunjuk kecil yang akan merekomendasikan pengguna untuk memutar ponsel mereka, (mungkin menggunakan gerakan layar penuh baru yang disebutkan sebelumnya) atau menggunakan headset VR untuk pengalaman menonton video yang lebih baik.

Nantinya, YouTube juga akan menambahkan lebih banyak tindakan yang disarankan di masa mendatang.(Suara.com/Dythia Novianty)

Baca Juga: Yahoo Rilis HP Android, Dibanderol Cuma Rp 700 Ribu

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak