Halodoc Masuk Daftar Digital Health 150 Paling Inovatif 2020

Dua kali berturut, Halodoc masuk dalam kategori Virtual Care Delivery dalam Digital Health 150.

Agung Pratnyawan
Rabu, 26 Agustus 2020 | 15:26 WIB
Jonathan Sudharta, CEO Halodoc. (dok. Halodoc)

Jonathan Sudharta, CEO Halodoc. (dok. Halodoc)

Hitekno.com - CB Insights memasukkan Halodoc sebagai salah satu startup yangmasuk dalam Digital Health 150. Daftar 150 perusahaan kesehatan digital yang menjanjikan di seluruh dunia.

Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut di mana Halodoc masuk dalam kategori Virtual Care Delivery dalam ajang ini.

Pada Digital Health 150 tahun ini, tercatat perusahaan-perusahaan rintisan yang menghadirkan terobosan untuk layanan kesehatan tradisional di 12 kategori, mulai dari Virtual Care Delivery dan Clinical Trials, hingga Drug Discovery dan Specialty Care.

Baca Juga: #MerdekaDariCOVID19, Halodoc Sediakan Akses Layanan Telekonsultasi Gratis

Adapun perusahaan-perusahaan startup ini antara lain berasal dari Kanada, Tiongkok, Israel, Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Digital Health 150 tahun ini merupakan edisi dengan cakupan global paling luas yang kami adakan, melingkupi berbagai perusahaan swasta di bidang kesehatan terbaik dari 18 negara. Selain keberagaman lokasi, perusahaan-perusahaan ini juga melahirkan inovasi di seluruh value chain layanan kesehatan, mulai dari teknologi yang bermanfaat bagi perusahaan farmasi dan bioteknologi, hingga payers, rumah sakit, asuransi, dan banyak lainnya," kata Anand Sanwal, CEO CB Insights.

"Pemenang Digital Health 150 tahun lalu mendapat pengakuan dan berhasil mendapatkan total pendanaan hingga mencapai hampir USD 5 miliar. Kami tentu tak sabar ingin melihat pencapaian yang mungkin akan diraih oleh para pemenang di tahun ini."

Baca Juga: Mencegah Sebaran Corona, Gojek dan Halodoc Dukung Kebijakan Isolasi Mandiri

"Merupakan sebuah kehormatan bagi Halodoc dapat kembali masuk ke daftar Digital Health 150 dari CB Insights. Pengakuan ini tentu menjadi motivasi bagi kami sebagai perusahaan rintisan karya anak bangsa untuk terus berinovasi dalam memberikan kenyamanan akses kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jonathan Sudharta, CEO dan Co-founder Halodoc.

CB Insights Digital Health 150 2020. (CB Insights)
CB Insights Digital Health 150 2020. (CB Insights)

"Melalui pencapaian ini, kami berharap dapat menjadi inspirasi bagi ekosistem perusahaan rintisan lokal dalam
meningkatkan daya saing dan membuktikan bahwa Indonesia mampu berada di level yang sama
dengan perusahaan global."

Menggunakan metode penelitian berbasis data, tim riset CB Insights menyeleksi Digital Health 150 dari ratusan aplikasi yang masuk dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk aktivitas paten, kualitas investor, analisis sentimen pemberitaan media, skor Mosaic, potensi pasar, kolaborasi, lanskap kompetitif, kekuatan tim, dan inovasi teknologi yang ditawarkan.

Baca Juga: Bersinergi dengan Kemenkes, Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Cek COVID-19

Skor Mosaic yang berlandaskan algoritma CB Insights mengukur keseluruhan kesehatan dan potensi pertumbuhan perusahaan untuk membantu memprediksi momentum mereka.

Halodoc menjadi satu-satunya perusahaan asal Asia Tenggara yang masuk dalam daftar Digital Health 150 untuk kategori Virtual Care Delivery di tahun 2020 setelah berhasil untuk pertama kalinya meraih pencapaian yang sama pada tahun 2019.

Sebagai perusahaan teknologi yang memiliki misi untuk menyederhanakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, Halodoc terus berupaya untuk menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selama empat tahun berdiri, perusahaan secara konsisten memberikan layanan telekonsultasi daring, pembelian dan pengantaran obat ke rumah, hingga pembuatan janji untuk rumah sakit dan layanan tes kesehatan.

Menyadari kebutuhan masyarakat urban, Halodoc juga memberikan kemudahan untuk mendaftarkan polis asuransi dari mitra yang telah bekerja sama sehingga konsumen asuransi kini dapat memanfaatkan layanan dari platform dengan lebih praktis.

Di masa pandemi, Halodoc berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait mitigasi percepatan penanggulangan COVID-19 melalui pemberian KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) secara benar dan tepat kepada masyarakat Indonesia.

Secara cepat, Halodoc berinisiatif meluncurkan chatbot berbasis AI untuk cek dini status risiko COVID-19 secara mandiri bagi para pengguna sejak kasus positif COVID-19 mulai teridentifikasi di Indonesia.

Halodoc juga dipercaya oleh Kementerian Kesehatan sebagai aplikasi kesehatan digital, khususnya untuk fitur Buat Janji Rapid Test secara drive thru pertama di Indonesia. Secara total, Halodoc telah membantu
memfasilitasi lebih dari 150.000 tes COVID-19 hingga Juni 2020.

"Kami percaya bahwa kerja keras dan sinergi dengan berbagai pihak merupakan kunci sukses yang berkelanjutan. Menyederhanakan akses kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan misi besar yang tidak dapat kami wujudkan sendiri. Dengan dukungan segenap pemangku kepentingan di negeri ini, organisasi keprofesian, serta korporasi yang telah menjadi mitra Halodoc hingga saat ini niscaya misi tersebut dapat terwujud demi Indonesia yang lebih baik. Untuk itu kami juga berterima kasih atas semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Halodoc hingga mendapat kepercayaan dan pengakuan oleh dunia," tutup Jonathan.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak