Gunakan Data Pelanggan untuk Kenalan, Ini Tindakan OVO untuk Pegawainya

Pihak OVO mengatakan tindakan menggunakan data pengguna untuk kepentingan pribadi merupakan pelanggaran berat.

Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 04 Juli 2020 | 15:00 WIB
Aplikasi OVO. (OVO)

Aplikasi OVO. (OVO)

Hitekno.com - Beberapa waktu lalu muncul sebuah percakapan viral seorang pegawai OVO yang menggunakan data pelanggannya untuk berkenalan secara pribadi. 

Bahkan pegawai tersebut menghubungi langsung nomor WhatsApp pengguna untuk mengajak berkenalan. 

Platform dompet digital OVO menyatakan sudah memecat karyawan yang menyalahgunakan data pribadi pengguna dalam kasus yang mencuat baru-baru ini.

Baca Juga: Debat di Live Instagram, Maudy Ayunda Trending Topic di Twitter

Dikutip dari Suara.com, "Saat ini yang bersangkutan sudah tidak berstatus karyawan OVO," kata Head of Public Relations OVO, Sinta Setyaningsih , Jumat (3/7/2020).

OVO menyebut tindakan menggunakan data pengguna untuk kepentingan pribadi merupakan pelanggaran berat terhadap prosedur dan kebijakan terkait privasi data pengguna.

"OVO berkomitmen untuk melindungi privasi data pengguna, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia," kata Sinta.

Baca Juga: Balas Dendam, ONIC Kalahkan Alter Ego di Playoffs MPL Invitational

OVO juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan memastikan kejadian seperti itu tidak akan terulang.

Sebelumnya diwartakan bahwa seorang pegawai OVO diduga secara pribadi telah menawarkan pengguna untuk menaikkan akun mereka menjadi OVO Premier. Kelakuan oknum pegawai tersebut diketahui dari unggahan pengguna Twitter yang viral pada pekan ini.

"Apakah memang prosedurnya seperti ini? Jika tidak, kenapa bisa ada chat ke nomor pribadi yang pada dasarnya privasi pengguna jasa ya?" tanya pengguna Twitter di balik akun @prayogoafang itu.

Baca Juga: EVO Online 2020 Batal, Bukan karena Pandemi

Dalam waktu beberapa jam, pemilik akun yang data pribadinya disalahgunakan sudah berkomunikasi dengan pihak OVO untuk menyelesaikan kasus ini. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak