Picu Pertengkaran, Fitur Permainan E-Commerce Disebut Modus Pencurian Baru

Fitur permainan ini banyak diminati oleh penggunanya.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 02 Juli 2020 | 22:00 WIB
Ilustrasi belanja online lewat smartphone. (Pixabay)

Ilustrasi belanja online lewat smartphone. (Pixabay)

Hitekno.com - Tak melulu soal belanja, salah satu e-commerce memiliki fitur permaian seru yang diminati penggunanya. Permainan tersebut merupakan game menanam koin yang bisa digunakan untuk berbelanja nantinya. 

Hanya pengguna yang bisa memainkan permainan ini, caranya bahkan cukup mudah, yaitu dengan memilih bibit tanaman dan menyiramnya dengan air virtual. 

Untuk menyiram tanaman virtual tersebut, pengguna dapat menunggunya hingga 50 tetes air hingga penuh. Baru-baru ini, warganet dibuat heboh dengan fitur baru pada permainan tersebut yang dapat memancing keributan.

Baca Juga: Luncurkan Telkomsel Orbit, Solusi Digital Berselancar Internet di Rumah

Pasalnya, fitur baru tersebut memungkinkan pemain untuk mengambil air milik pemain lain dan menyiram tanamannya sendiri.

Jika air milik pemain diambil oleh orang lain, maka pemain harus menunggu air tersebut kembali penuh untuk menyiram tanamannya hingga berbuah. Semakin lama air terisi, maka semakin lama pemain akan panen.

Salah satunya seperti gambar tangkapan layar yang dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada 29 Juni. Gambar tersebut berisi pesan teguran dari pengguna layanan e-commerce tersebut kepada pengguna lainnya yang mengambil air miliknya.

Baca Juga: Trailer Worms Rumble Diungkap, Tawarkan Mode Battle Royale

Pengguna yang tak dikenal identitasnya itu bahkan mengancam akan memviralkan perbuatannya.

"Mbak, tolong dong jangan ambilin air saya terus. Nggak ada akhlak emang, udah dua kali loh nyuri air saya. Awas lu ya kalau nyuri air gue lagi. Gue viralin lu di grup WhatsApp sama grup Facebook. Hih bener-bener nggak ada akhklak, yang harusnya air gue penuh lo ambil, udah dua kali loh mbak nyuri air saya. Pertama saya diemin aja, eh makin ke sini gedek ya sama mbak," tulis pengguna tersebut.

Unggahan itu menarik perhatian warganet dan disebut-sebut sebagai jenis pencurian baru. Rupanya, tak sedikit warganet yang juga tidak menyukai fitur baru dalam permainan tersebut karena dapat menimbulkan pertengkaran.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Yamaha, PUBG Mobile Akan Hadirkan Skin Motor Keren?

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 6.800 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.

Pengalaman belanja online. [Twitter]
Pengalaman belanja online. [Twitter]

"Mohon kepada pihak @ShopeeID beserta jajarannya, tolong tambahkan fitur bakar kebun teman biar makin werrr weeerr," tulis akun @BukanMabaLagi_.

"Wkwk baru aja tadi pagi gue DM orang gara-gara kesel airnya dicolongin terus. Tapi emang ngeselin karena berulang kali dicolong, kalau nggak ditegur pasti nggak kapok-kapok," ungkap @from_y0ungk.

Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Maling Kambing Ini Bikin Netizen Salfok

"The next world war: nyolong air Shopee," komentar @SJmiracle13.

"Ribut gara-gara nyolong air emang another level," tambah @orezHS.

"Tapi sungguh lho bikin gedek fitur colong air itu. Sampe bikin mau uninstal aja dan ganti marketplace lain," cuit @camelia_247.

Unggahan terkait fitur permaianan di e-commerce ini picu pertengkaran hingga viral di Twitter. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak