Zoom Bakal Blokir Pengguna Berdasarkan Lokasi, Makin Dikendalikan China?

Zoom dituding sebagai perpanjangan tangan Partai Komunis China.

Agung Pratnyawan
Selasa, 16 Juni 2020 | 07:33 WIB
Ilustrasi aplikasi Zoom. (Zoom)

Ilustrasi aplikasi Zoom. (Zoom)

Hitekno.com - Zoom, aplikasi video konferensi yang sedang populer ini terus mengembangkan fitur baru. Salah satunya adalah fitur untuk memblokir pengguna berdasarkan lokasi.

Dilaporkan The Verge akhir pekan kemarin, Zoom mengatakan kalau tengah mengembangkan fitur pemblokiran pengguna tersebut.

Ini diketeahui setelah Zoom menangguhkan tiga akun pengguna yang berbasis di Hong Kong dan AS atas permintaan pemerintah China.

Baca Juga: Zoom Tutup Akun Pengkritik Beijing, Dikendalikan Partai Komunis China?

Akun-akun itu diblokir setelah menggelar diskusi online untuk mengenang tragedi Pembantaian Tiananmen pada 4 Juni kemarin.

Keputusan Zoom itu banyak dikritik dan perusahaan itu dituding sebagai perpanjangan tangan Partai Komunis China.

Zoom sendiri mengaku menangguhkan akun para aktivis itu karena tunduk pada aturan masing-masing negara.

Baca Juga: Cara Mengganti Background Zoom dengan Mudah

Akun-akun yang ditangguhkan itu belakangan sudah aktif kembali.

Ilustrasi aplikasi Zoom. [Shutterstock]
Ilustrasi aplikasi Zoom. [Shutterstock]

"Selama beberapa hari ke depan, Zoom mengembangkan teknologi yang memungkinkan kami untuk menghapus atau memblokir peserta berdasarkan lokasi geografis," kata Zoom.

Pengumuman itu akan memperburuk kekhawatiran bahwa Zoom akan semakin memberi ruang kendali kepada Beijing.

Baca Juga: 7 Background Zoom Kocak, Bikin Ngakak Saat Video Call

Zoom sendiri mengakui bahwa sejak Mei pihaknya telah pertemuan virtual dalam rangka memperingati Pembantaian Tiananmen, sesuai permintaan Pemerintahan China.

Selain tuduhan dikendalikan China, Zoom juga sempat dilaporkan kalau memiliki sistem keamanan yang lemah. Namun secara perlahan telah diperbaiki.

Kini Zoom sedang berhadapan dengan tuduhan telah dikendalikan oleh pemerintah China untuk membatasi pengguna yang mengkritisi partai komunis china. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Zoom Kembali Tingkatkan Sistem Keamanan, Tapi untuk Pengguna Berbayar

Berita Terkait

TERKINI

Zoho Corporation mengumumkan pencapaiannya mendapatkan lebih dari100 juta pengguna di lebih dari 55 aplikasi bisnis.
internet | 13:58 WIB
Local Media Summit 2023 menjadi ajang pertemuan tahunan para pengelola media lokal se-Indonesia.
internet | 10:22 WIB
Cek seperti apa kerja sama Exabytes Indonesia dan EasyStore untuk para UMKM ini.
internet | 18:05 WIB
Ada juga promo menarik disiapkan Grab Indonesia dan OVO untuk HUT ke-78 RI.
internet | 17:57 WIB
Salah satu aplikasi populer yang memungkinkan pengguna untuk menikmati komik dan manga.
internet | 12:23 WIB
Solusi Hemat yang mencerminkan#PastiAdaJalan, Semangat Indonesiadipercaya bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia
internet | 13:07 WIB
Dalam GIIAS 2023, JKIND menawarkan LLumar Pinnacle sebagai produk kaca film andalannya.
internet | 12:56 WIB
Menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh situs Telco X.
internet | 12:00 WIB
Staffinc Suite yang membantu Ariston Indonesia dalam mengoptimalkan promosi penjualan produk elektronik.
internet | 18:07 WIB
Zoho Creator tawarkan solusi membuat aplikasi bisnis tanpa keahlian coding.
internet | 17:57 WIB
Mengamankan Top Level Domain Website bisa jadi investasi.
internet | 18:27 WIB
AMSI, AJI, IJTI dan IDA meminta Presiden Joko Widodo mengkaji kembali naskah Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Jurnalisme yang Berkualitas.
internet | 10:22 WIB
ADA dan Meta akan meluncurkan Business Messaging Hackathon terbesar yang berfokus pada pengembang.
internet | 14:26 WIB
Grab Indonesia menggelar pelatihan untuk para mitra pengemudi di berbagai kota.
internet | 09:34 WIB
Mendukung pertumbuhan entrepreneur di Indonesia, Endeavor Indonesia menunjuk seorang venture capitalist Jefrey Joe sebagai board member terbarunya.
internet | 14:34 WIB
UG Technopark merupakan kawasan bagi dosen dan mahasiswa serta mitra kampus baik dari Industri maupun institusi lainnya dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
internet | 14:18 WIB
Hanif Aldjaidi,seorang desainerarsitek dari Bandung, Indonesia, dinobatkan sebagaiJuara Umum.
internet | 16:54 WIB
Kemitraan ini memperkuat kerja sama antara kedua perusahaan, dimana Kredivo menjadi mitra layanan Samsung Finance+ di Asia Tenggara, yaitu di Indonesia dan Vietnam.
internet | 22:34 WIB
Tampilkan lebih banyak