Netizen Ungkap Starter Pack Jadi Orang Jogja, Kompas Berjalan Paling Ngakak

Dari video itu, ada empat gaya bicara yang melekat pada kehidupan orang Jogja menurut netizen.

Agung Pratnyawan
Minggu, 07 Juni 2020 | 06:00 WIB
Starter Pack Jadi Orang Jogja. (Twitter/@Torriosh/@PenjahatGunung)

Starter Pack Jadi Orang Jogja. (Twitter/@Torriosh/@PenjahatGunung)

Hitekno.com - Viral di Twitter sebuah video yang mengungkap seperti apa ciri khas warga Jogja. Dalam postingan tersebut netizen mengungkap Starter Pack Jadi Orang Jogja yang Jogja Banget.

Di setiap daerah, pasti terdapat kebiasaan unik dari warganya yang berbeda dari daerah lain, tak terkecuali Jogja. Bahkan, karena banyaknya perantau di Jogja, ciri khas warga setempat pun mulai dikenal luas di seluruh Indonesia.

Sampai-sampai, seorang netizen membuat video Starter Pack Jadi Orang Jogja, alias poin-poin yang menggambarkan kebiasaan orang Jogja.

Baca Juga: Salut, Driver Ojol Jogja Ini Gratiskan Ongkir untuk Bantuan Sembako

Video viral di Twitter itu diunggah akun @Torriosh di Twitter dan menjadi viral setelah dibagikan @PenjahatGunung, Jumat (5/6/2020).

Di video itu, @Torriosh mengubah dirinya menjadi seakan dua orang yang berbeda untuk mencontohkan percakapan sehari-hari orang Jogja.

"Menjadi warga Jogja starterpack," cuit @PenjahatGunung.

Baca Juga: Foto Jadul Munir Ini Disebut Netizen Jadi Starter Pack Bapak-bapak 2000-an

Dari video itu, ada empat gaya bicara yang melekat pada kehidupan orang Jogja menurut @Torriosh. Yang pertama, penggunaan "dab" sebagai sapaan untuk kawan sebaya.

Kemudian, @Torriosh juga menambahkan interjeksi "po" di videonya. Dalam rekaman itu digambarkan bahwa orang Jogja kerap menggunakan "po" di akhir kalimat untuk menekankan pertanyaan konfirmasi.

Baca Juga: Netizen Bagikan Starter Pack Cowok yang Ngebet Famous, Apakah Kamu Setuju?

Misalnya, seperti di video @Torriosh, saat seorang lelaki mengabarkan bahwa tugas kuliah harus dikumpulkan besok, kawannya menjawab, "Hah? Iya po?"

Di samping itu, ada interjeksi lain yang juga kerap diucapkan orang Jogja, yaitu "e" atau "je". Pemilik akun @Torriosh pun memperagakan penggunaannya.

Starter pack jadi orang Jogja - (Twitter/@Torriosh/@PenjahatGunung)
Starter pack jadi orang Jogja - (Twitter/@Torriosh/@PenjahatGunung)

"Eh kenapa? Mau bimbingan kok lemes amat? Belum makan?" tanya @Torriosh berkacamata.

Baca Juga: Mirip Starter Pack, Deretan Hal Ini Sering Kamu Temui di Sinetron Indonesia

"Iya e. Ibuku enggak masak je," jawab @Torriosh tanpa kacamata.

Terakhir, @Torriosh dalam video Starter Pack Jadi Orang Jogja menyebut orang Jogja seperti kompas berjalan.

Sebab, alih-alih menggunakan kanan dan kiri, orang Jogja lebih terbiasa menunjukkan arah atau rute perjalanan dengan mata angin, seperti utara atau lor dalam bahasa Jawa, selatan atau kidul, barat atau kulon, dan timur atau wetan.

Video @Torriosh yang dibagikan @PenjahatGunung pun kini telah di-retweet lebih dari 4.700 kali dan disukai sekitar 9.400 akun.

Dari keempat poin ciri khas orang Jogja, kompas berjalan adalah yang paling disoroti netizen. Di sisi lain, beberapa di antara mereka menampik bahwa "dab" masih sering diucapkan pemuda Jogja saat ini.

Starter pack jadi orang Jogja - (Twitter/@Torriosh/@PenjahatGunung)
Starter pack jadi orang Jogja - (Twitter/@Torriosh/@PenjahatGunung)

Video viral di Twitter ini pun mendapatkan beragam tanggapan netizen. berikut ini beberapa di antaranya.

@sakaratulmouth: Gokil bet rang jogja apal arah mata angin.

@anitanv: Aku cah jogja bgt, lebih seneng nunjukin jalan/tempat pakai arah mata angin, kl pakai kiri kanan malah bingung.

@natsirasrafi: Dab ki wis [itu sudah] kurang deh.

@sisisico_: Kenapa org Jogja nunjukin jalan harus pake arah mata angin??????? Remed aku remed.

@petruswikan: Aku iya semua kecuali nomor 1 hahahaha.

Itulah video viral di Twitter yang menampilkan Starter Pack Jadi Orang Jogja, yang menurut netizen Jogja banget. (Suara.com/ Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak