CEK FAKTA: Benarkah TKA China Datang ke Indonesia Membawa Amunisi?

Benarkah TKA asal China datang ke Indonesia dengan membawa amunisi?

Agung Pratnyawan
Selasa, 05 Mei 2020 | 14:25 WIB
CEK FAKTA, konten yang mengklaim TKA asal China masuk Indonesia bawa amunisi (turnbackhoax.id)

CEK FAKTA, konten yang mengklaim TKA asal China masuk Indonesia bawa amunisi (turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Beredar unggahan di Facebook yang mengklaim bahwa Tenaga Kerja Asing (TKA) membawa amunisi masuk ke Indonesia. Kabar ini dibagikan ulang oleh akun Facebook Faris Farela.

Informasi itu berasal dari postingan akun Kristin Hadija yang diunggah ke Facebook pada Jumat, 1 Mei 2020. Berikut ini narasinya.

“Penyelundupan amunisi jelas lebih tinggi grade-nya daripada narkoba. Sudah level ketahanan negara Semua yakin pelaku nggak sendirian, pasti punya sindikat yang sangat solid. Bukan cuma kelas bandar judi atau ekstasi.
Penyelundupan amunisi (komponen senjata), semestinya menteri pertahanan dilibatkan dalam investigasi. Jika ini terjadi, seru. Jika berhenti atau dipetieskan, nggak kaget juga. Udah biasa.
Rakyat akan melihat apakah kasus ini akan berhenti hanya menangkap satu orang pelaku atau akan dijadikan petunjuk awal menggulung sindikat senjata.
Biasanya begini tergantung harga kesepakatan, antara big bos sindikat penyelundup dengan mafia birokrat.
Negeri para bebedah!”

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Motivator Amerika Sebut Jokowi Presiden Terkelam?

Unggahan akun Kristin Hadija juga dibagikan dengan gambar seorang pria yang diklaim TKA asla China dan membawa amunisi. Foto itu memperlihatkan si pria sedang diperiksa oleh petugas.

CEK FAKTA, konten yang mengklaim TKA asal China masuk Indonesia bawa amunisi (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA, konten yang mengklaim TKA asal China masuk Indonesia bawa amunisi (turnbackhoax.id)

Sementara akun Facebook Faris Farela memberi narasi sebagai berikut.

“Lagi lagi corona tka cina makasih banyak yang datang ke Indonesia,,, trs bawa amunisi segala buat apa bambang??? Buat nyerang kaum Muslim kah??”

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Bagikan Nasi Bungkus dengan Tulisan Nasi Kodok?

Benarkah TKA asal China datang ke Indonesia dengan membawa amunisi?

Penjelasan

Berdasarkan hasil cek fakta dan penelusuran turnbackhoax.id---jaringan Suara.com, Minggu (3/5/2020), klaim dari akun Facebook Kristin Hadija bahwa pria yang ada di foto tersebut adalah TKA asal Cina yang datang ke Indonesia membawa amunisi adalah klaim yang salah.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ma'ruf Amien Sebut Penghina Jokowi Bakal Masuk Neraka?

Pria di foto itu adalah WNI, warga Surabaya, penumpang pesawat China Airlines yang kedapatan membawa 400 proyektil peluru saat mendarat di Bandara Juanda pada Sabtu, 23 Februari 2019.

Foto yang sama pernah dimuat di situs radarsurabaya.jawapos.com pada 25 Februari 2019 dalam artikel berjudul “Bawa 400 Butir Peluru, Warga Surabaya Ditangkap di Bandara Juanda”.

Penjelasan CEK FAKTA, Bukan TKA asal China yang diklaim masuk Indonesia bawa amunisi (turnbackhoax.id)
Penjelasan CEK FAKTA, Bukan TKA asal China yang diklaim masuk Indonesia bawa amunisi (turnbackhoax.id)

Pria itu bernama Stephen Partowidjojo, 36, warga Bukit Pakis Utara III/TA-19, Surabaya. Petugas Bea Cukai Bandara Internasional Juanda mengamankannya karena kedapatan membawa 400 butir proyektil amunisi, Sabtu (23/2/2019) pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Gibran Salahkan Warga Tak Patuhi Pemerintah saat Corona

"Pelaku menumpang pesawat China Airlines CI-751 dari negara Taiwan, transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, pukul 23.00 WIB," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera seperti dikutip Antara, Minggu (24/2/2019).

Dia tidak sendirian, SP bersama tiga anggota keluarganya, masing-masing berinisial SoP, TV, dan SIP, yang semuanya terdata sebagai warga negara Indonesia.

"Mereka mengaku pulang liburan dari Oregon, Amerika Serikat. Dari sanalah ratusan proyektil senjata api berbagai jenis ini didapat," ucap Barung.

SP dalam penyelidikan sempat menunjukkan kartu anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Nomor 1177/13/B/2017 atas namanya sendiri.

"Kami menduga ratusan amunisi proyektil dan beberapa bagian senjata api itu dibawanya masuk ke Indonesia secara ilegal," kata Frans.

SP kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan ratusan amunisi senjata api berbagai jenis tanpa izin. Tersangka dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Kesimpulan

Pria dalam postingan akun Facebook Kristin Hadija yang disebarkan oleh Faris Farela bukan TKA asal Cina. Narasi yang ditulis juga tidak membuktikan klaim tersebut.

Jadi, hasi cek fakta dari unggahan akun Facebook Kristin Hadija termasuk dalam False Context atau Konten yang Salah. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Referensi

https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2019/02/25/121501/bawa-400-butir-peluru-warga-surabaya-ditangkap-di-bandara-juanda

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak