Sering Belanja Online Jadi Sasaran Empuk Hacker, Ini Kata Peneliti

Kasperksy meminta pengguna internet berhati-hati jika menerima email pemberitahuan soal paket.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 03 Mei 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi hacker. (Pixabay/iAmMrRob)

Ilustrasi hacker. (Pixabay/iAmMrRob)

Hitekno.com - Diungkap oleh peniliti Kapersky, bahwa serangan spam dan phising yang mengksploitasi situasi pandemi COVID-19, dengan mengincar orang-orang yang tengah menunggu paket belanja online

"Pandemi yang sedang berlangsung ini telah menciptakan kekacauan di banyak industri — termasuk layanan pengiriman — dan tidak mengherankan bahwa para pelaku kejahatan siber mencoba menggunakan metode tersebut untuk meraih keuntungan," kata analis konten web senior di Kasperky, Tatyana Shcherbakova, dalam keterangan pers, dikutip Sabtu.

"Dengan banyaknya orang-orang menerima pemberitahuan tentang keterlambatan pengiriman atau minimnya asupan barang yang dibutuhkan, serta tidak adanya pilihan untuk membeli secara langsung di toko, jenis penipuan ini memiliki peluang keberhasilan yang tinggi," kata dia.

Baca Juga: 15 Juta Data Pengguna Bocor, Begini Tanggapan Tokopedia

"Meskipun semua orang pasti ingin menerima pesanan mereka tepat waktu, penting untuk selalu waspada menilai dari mana email-email tersebut berasal dan memastikan alamat halaman web dengan tepat," kata Tatyana.

Kaspersky tidak menjelaskan di mana saja serangan tersebut terjadi, namun, menemukan sebuah backdoor bernama Remcos bisa mengubah perangkat menjadi bot, mencuri data atau mengunduh malware lainnya.

Ilustrasi belanja online lewat smartphone. (Pixabay)
Ilustrasi belanja online lewat smartphone. (Pixabay)

Penjahat siber menyamar sebagai karyawan jasa pengiriman, dia akan menginformasikan kedatangan paket, namun, sebelum menerima barang, korban diminta membaca atau mengonfirmasi sesuatu yang ada di lampiran email.

Baca Juga: Mudah dan Cepat, Begini Cara Isi Gopay

Scammer tersebut juga membuat salinan halaman web yang meyakinkan agar korban percaya. Korban diminta untuk memasukkan beberapa data seperti email dan kata sandi di web tersebut agar bisa melacak paket mereka.

Kasperksy meminta pengguna internet berhati-hati jika menerima email pemberitahuan paket dan merekomendasikan sejumlah langkah agar tetap aman.

Perhatikan dengan cermat alamat pengirim, jika berasal dari layanan email gratis atau mengandung karakter tidak perlu, kemungkinan email tersebut palsu. Perhatikan juga tata bahasa yang digunakan, perusahaantidak akan mengirim email dalam format atau tata bahasa yang buruk.

Baca Juga: Cuma Gara-gara Satu Tweet, Elon Musk dan Tesla Kehilangan Rp 205 Triliun

Jangan sembarangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email, terutama jika pengirim mendesak untuk membuka. Lebih baik kunjungi situs web resmi.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak