CEK FAKTA: Benarkah Tentara AS Oleskan Air Liur di Bus Wuhan?

Benarkah tentara AS oleskan air liur dalam bus di Wuhan seperti dalam konten yang beredar ini?

Agung Pratnyawan
Minggu, 22 Maret 2020 | 10:30 WIB
CEK FAKTA benarkah tentara Amerika menempelkan liur di Wuhan? (facebook/mataindonesia)

CEK FAKTA benarkah tentara Amerika menempelkan liur di Wuhan? (facebook/mataindonesia)

Hitekno.com - Beredar konten dengan narasi seorang tentara Amerika Serikat (AS) secara sembunyi sembunyi peperkan air liur ke pegangan sebuah transportasi umum di Wuhan, China

Atas dasar klaim tersebut, kemudian muncul isu virus corona Covid-19 adalah senjata biologis dari tentara AS yang disebarkan di China.

Narasi diuanggah oleh laman Facebook Mata Indonesia, dengan melampirkan tautan artikel dari laman Minenews[dot]id, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: CEK FAKTA: Apakah Corona Mudah Ditangani Jika Jokowi Jadi Presiden China?

Artikel Minenews itu berjudul: Senjata Biologis! Video ini Bukti Tentara AS Sebar Corona di Bus Wuhan.

“Sebuah video beredar luas di banyak WhatsApp grup. Video ini menampilkan seorang tentara Amerika Serikat, yang diduga sengaja menyebarkan virus corona di transportasi umum Wuhan," tulis minnews.id.

"Dalam video yang tak diketahui sumber aslinya itu, pria yang disebut sebagai tentara AS tampak diam-diam mengambil air liur dari mulutnya. Ia kemudian menggosok-gosok air liur tersebut ke tiang di dalam bus yang ditumpanginya,” tambahnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah RSU Airlangga Merilis Daftar Harga Periksa Covid-19?

Penjelasan

Berdasarkan hasil cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id-- jaringan Suara.com Jumat (20/3/2020), artikel tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. Video itu bukan di Wuhan, namun di Brussels, Belgia.

Berita tentang pria tersebut telah diterbitkan oleh The Sun pada Rabu (11/3/2020) dengan judul: Plague Idiot Train Passenger in Coronavirus Mask Arrested for Licking His Fingers and Wiping Them Over Pole on Belgium Subway.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkan Foto Menhub Budi Karya Sumadi Duduk Sebelah Jokowi?

Aksi pria tersebut memang meresahkan penumpang kereta bawah tanah Brussel, apalagi di tengah wabah corona.

Mengutip dari The Sun, pria tersebut sudah diamankan oleh polisi, dia adalah pria biasa yang sedang mabuk.

Seusai kejadian itu, pihak kereta bawah tanah setempat meyakinkan pada publik bahwa telah dilakukan disinfektan setiap harinya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tahan Napas 10 Detik Bisa Tes Gejala Virus Corona?

The Sun menyebutkan, pria tersebut menjilati jarinya kemudian mengusapkan ludah di tiang-tiang yang ada di kereta bawah tanah.

“Metro kami dibersihkan setiap hari. Pria itu (mabuk) ditangkap oleh polisi dan dinas keamanan kami. Kereta bawah tanah ditarik dari layanan untuk didesinfeksi,” tulis akun twitter resmi kereta bawah tanah Brussels.

Berita The Sun (thesun.co.uk)
Berita The Sun (thesun.co.uk)

Kesimpulan

Informasi mengenai tentara Amerika yang menempelkan ludahnya di transportasi umum di Wuhan adalah salah. Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Itulah hasil cek fakta dari konten yang mengklaim tentara AS oleskan air liur di bus Wuhan, China yang ternyata tidak benar. (Suara.com/ Fita Nofiana).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak