Cegah Virus Corona, Jack Ma Sumbang Satu Juta Masker untuk Jepang

Langkah ini dilihat sebagai pengembalian usai Jepang menawarkan dukungan besar ke China usai wabah virus corona ini.

Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 07 Maret 2020 | 16:30 WIB
Jack Ma. (Shutterstock)

Jack Ma. (Shutterstock)

Hitekno.com - Yayasan yang dijalankan oleh pendiri Grup Alibaba, Jack Ma menyumbangkan 1 juta masker ke Jepang pada 3 Maret 2o20 lalu untuk mencegah penyebaran virus corona yang baru.

Langkah ini dilihat sebagai pengembalian usai Jepang menawarkan dukungan besar ke China usai wabah virus corona ini.

Jack Ma mempublikasikann sumbanganya tersebut degan mengatakan ''Orang-orang Jepang mendukung China dengan mengirimkan barang-barang termasuk masker dan pakaian pelindung beberapa kali ketika kekuragan sumber daya media memuncak di China'' tuturnya.

Baca Juga: Pendiri Apple, Steve Wozniak Hampir Kena Virus Corona Usai dari China

Dilansir dari laman Manichi, masker tersebut nantinya tak akan digunakan oleh masyarakat umum. Sebuah asosiasi swasta akan mengelola masker yang disumbagkan di Jepang akan distribusi ke lembaga medis yang kekurangan.

Langkah ini diambil usai konsultasi dengan Kementerian Kesehatan, Perburuhan dna Kesejahteraan serta organisasi lainnya.

Jack Ma. (Shutterstock)
Jack Ma. (Shutterstock)

Selain itu, kedutaan besar China di Jepang juga mengumumkan pada 29 Februari lalu melalui Twitter jika pihaknya akan memberikan 100.000 masker dan 5.000 pakaian pelindung ke Jepang.

Baca Juga: Nggak Hafal Pancasila, Finalis Puteri Indonesia 2020 Tuai Pro dan Kontra

Sebelumnya, Jack Ma dan Bill Gates diketahui kompak akan memberikan sumbangan dana untuk menangani virus corona ini.

Menyusul Xiaomi yang juga membantu penanganan virus corona, pendiri e-commerce Alibaba dan Microsoft ini menyampaikan itikad baik untuk memberikan sumbangan dana demi membantu penanganan wabah yang berasal dari China ini.

Jack Ma menawarkan komputasi artificial intelligence atau AI untuk organisasi penelitian ilmiah dalam upaya untuk pencarian vaksin dan perawatan.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penipuan, Gamer Cantik Ini Terancam Penjara 116 Tahun

Mengutip Forbes, Jack Ma diketahui menyumbang dana 14 juta dolar AS atau setara dengan Rp 191 miliar untuk penanganan wabah virus corona melalui yayasannya.

Dari jumlah tersebut, dana sebesar 5,8 juta dolar AS atau Rp 79 miliar telah dialokasikan oleh Jack Ma untuk organisasi penelitian pemerintah China terkait virus corona.

Baca Juga: Jack Ma Hingga Bill Gates Sumbang Dana untuk Tangani Virus Corona

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak