Beli Skin Care Lewat Online, Netizen Ini Menangis saat Barangnya Datang

Netizen pengguna media sosial Twitter ini mengunggah foto berupa penampakan produk perawatan kulit yang dibelinya secara online.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 18 Februari 2020 | 11:47 WIB
Ilustrasi situs belanja online. (Pixabay)

Ilustrasi situs belanja online. (Pixabay)

Hitekno.com - Tren belanja online kini kian populer, kemudahan yang diperoleh membuat banyak orang beralih ke belanja online lewat e-commerce ini.  Hal yang tidak menyenangkan saat berbelanja online ini juga terjadi pada netizen yang tidak diketahui identitasnya.

Netizen pengguna media sosial Twitter ini mengunggah foto berupa penampakan produk perawatan kulit yang dibelinya secara online lewat akun base Twitter @womanfeeds pada 16 Februari.

Dalam foto tersebut, terlihat kardus kemasan dan wadah berbentuk bulat berukuran sedang yang telah dibuka. Di dalam wadah tersebut terdapat krim berwarna putih di sisi wadah.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ini Smartphone Andalan Anya Geraldine

Anehnya, wadah tersebut berisi krim yang sangat sedikit, kontras dengan ukuran wadah yang cukup besar.

"Baru dateng, pas dibuka eh begini ya Allah," tulis pengunggah foto tersebut dalam kolom keterangan.

Curhatan warganet belanja online tapi zonk. [Twitter]
Curhatan warganet belanja online tapi zonk. [Twitter]

Menariknya, produk perawatan yang dibelinya bukanlah produk abal-abal, melainkan salah satu produk yang cukup terkenal di Indonesia. Warganet lain yang melihat foto tersebut pun bertanya-tanya mengapa isi dari produk tersebut sangat sedikit.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Fungsi Penting Nomor IMEI

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 94 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.

"Dikata sisaan share in jar," tulis akun @aureelliar.

"Complain cepett," komentar @plisces.

Baca Juga: Begini Cara Isi Data Sensus Penduduk 2020 Online, Tak Perlu Bingung!

"Ada harga ada barang, mungkinkah anda beli dengan harga tidak masuk akal? Kalo harga normal komplain woi," ungkap @awokawokkw.

"Kok ya bisa lolos di bagian quality controlnya ya," tambah @aisyaahnk.

"Aku juga pernah gini, tapi aku malah belinya langsung di Alfam*di woeee. Apa emang isinya seuprit gitukah?" cuit @ElisabethEmelia.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Usai Alami Kecelakaan, Pria Ini Malah Santuy Main Smartphone

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak