Elon Musk Sarankan Followers Twitter-nya Hapus Akun Facebook, Kenapa?

Elon Musk mengatakan bahwa media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut telah lumpuh.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 11 Februari 2020 | 15:00 WIB
Membawa Kamu ke Mars

Membawa Kamu ke Mars

Hitekno.com - Pengusaha teknologi Elon Musk mengatakan pada pengikut di Twitter-nya untuk segera menghapus akun Facebook mereka.

Elon Musk mengatakan bahwa media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut telah lumpuh.

Hal ini ia sampaikan pada cuitannya di Twitter disertai dengan hashtag #DeleteFacebook sebagai tanggapan terhadap komedian Inggris Sacha Baron Cohen, seorang kritikus vokal Facebook.

Baca Juga: Game Buatan Indonesia, DreadOut 2 Ungkap Tanggal Rilis dan Trailer Baru

Dalam cuitan Baron Cohen mengatakan pada cuitannya ''kami tidak akan membiarkan satu orang mengendalikan air untuk 2,5 miliar. Kami tidak membiarkan 1 orang mengendalikan listrik untuk 2,5 miliar orang. Mengapa kita membiarkan satu orang mengendalikan informasi yang dilihat oleh 2,5 miliar orang?''.

''Facebook perlu diatur oleh pemerintah, bukan diperintah oleh seorang kaisar'' tambahnya dalam cuitan tersebut.

Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)
Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)

Cuitannya juga disertai dengan wajah Mark Zuckerberg dalam patung Romawi.

Baca Juga: Spesifikasi PC My Hero One's Justice 2, RAM 4 GB Jalan!

Seakan setuju dengan tweet tersebut, miliader Tesla dan SpaceX ini menuliskan #DeleteFacebook Ini Lumpuh.

Hashtag #DeleteFacebook sendiri sudah populer sejak Maret 2018 ketia dikonfirmasi bahwa Facebook telah merekrut Cambridge Analytica untuk memanen data pribadi hinnga 87 juta pengguna Facebook untuk iklan.

Elon Musk sendiri sudah menghapus akun Facebook resmi untuk Tesla dn SpaceX pada bulan yang sama setelah diminta oleh pengguna Twitter untuk melakukannya.

Baca Juga: Geger Video Wanita Mukbang Lampu Bohlam, Netizen: Anaknya Master Limbad?

Miliader tersebut juga mengaku bahwa perusahaanya tidak pernah beriklan dengan Facebook. Menurutnya akun Instagram milik Facebook masih tidak masalah untuk menjalankan akun Tesla dan SpaceX asalkan bukan dari perusahaan induknya.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak