Waspada! Penyebaran Hoaks Virus Corona Jadi Tempat Malware Bersembunyi

Berkas atau dokumen terkait virus Corona yang mengandung malware biasanya memiliki ekstensi .pdf, .mp4 dan .docx.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 04 Februari 2020 | 10:44 WIB
Ilustrasi Malware. (Pixabay/Tumisu)

Ilustrasi Malware. (Pixabay/Tumisu)

Hitekno.com - Banyak hoaks virus corona yang bertebaran di internet maupun meia sosial. Hal ini harus diwaspadai, karena disinyalir jadi penyebaran malware dan program jahat lainnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika memperingatkan bahwa informasi-informasi hoaks tentang virus Corona yang cenderung bombastis bisa menjadi inang tempat bersembunyi program jahat atau malware.

"Masyarakat harus hati-hati. Apabila mereka membaca, malware itu menempel di hoaks," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Pangerapan, saat jumpa pers di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Kominfo, seperti dilansir Antara, juga meminta masyarakat tidak sembarangan membuka konten yang berkaitan dengan virus Corona, apalagi jika tidak mengenal pengirim informasi.

Sebelum Semuel memberi peringatan, perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky Lab sudah mewanti-wanti bahwa informasi terkait virus Corona sudah banyak disusupi malware.

"Coronavirus yang banyak dibahas dalam media, sudah digunakan sebagai umpan oleh para penjahat siber," kata Anton Ivanov, pakar malware dari Kaspersky.

"Sejauh ini kami sudah melihat 10 file unik, tetapi kami memprediksi kecenderungan ini akan terus tumbuh. Semakin orang risau akan kesehatan mereka, kami memprediksi semakin banyak malware disebar via dokumen palsu terkait penyeraban virus Corona," imbuh dia.

Ilustrasi keamanan internet. (F5 Networks)
Ilustrasi keamanan internet. (F5 Networks)

Berkas atau dokumen mengandung malware yang yang ditemukan Kaspersky memiliki ekstensi .pdf, .mp4 dan .docx. Nama-nama file tersebut biasanya terkait instruksi atau video tentang cara melindungi diri dari virus corona.

Ketika diklik, berkas tersebut berisi, antara lain, malware Trojan dan Worm yang bisa memblokir, memodifikasi, menyalin data dan menganggu operasi komputer.

Kaspersky menyarankan warganet untuk menghindari tautan yang mencurigakan. Setelah itu, ketika ingin mengunduh berkas, perhatikan ekstensi berkas. Sebaiknya jangan pernah mengklik tautan berakhiran .exe atau .lnk.

Baca Juga: 30 Aplikasi Kamera Android Ini Tertanam Malware Berbahaya, Segera Hapus!

Itulah peringatan Kominfo dan Kaspersky agar waspada pada hoaks virus corona yang ternyata bisa jadi penyebaran malware dan progam jahat lainnya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

WhatsApp menyediakan beberapa cara mudah untuk mematikan fitur auto download ini, sehingga kamu bisa menghemat kuota dan...

internet | 15:24 WIB

Koneksi 4G LTE menjadi salah satu kebutuhan utama bagi pengguna HP Android di era digital saat ini, karena kecepatan dan...

internet | 14:51 WIB

Fenomena rebutan saldo DANA gratis hari ini yang didorong oleh fitur link DANA Kaget yang instan dan tanpa syarat rumit,...

internet | 14:07 WIB

Dengan mengetahui lima cara mudah untuk menambahkan website ke layar utama, baik di Android maupun iPhone, sehingga peng...

internet | 13:37 WIB

Ada kalanya kita membutuhkan teks dari voice note WhatsApp tersebut baik untuk arsip, catatan, atau sekadar memudahkan m...

internet | 13:07 WIB