CEK FAKTA: 19 Hari, China Bangun RS 57 Lantai untuk Pasien Virus Corona?

"Ruaaarrr....Biasaaa. China baru saja bangun rumah sakit 57 lantai. Khusus untuk pasien virus corona," demikian narasi unggahan itu.

Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita
Kamis, 30 Januari 2020 | 14:59 WIB
Cek Fakta China disebut bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien corona. (turnbackhoax.id)

Cek Fakta China disebut bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien corona. (turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Pembahasan mengenai virus corona yang merebak di Wuhan, China tak ada habisnya. Termasuk sebuah kabar yang mengklaim China bisa membangun rumah sakit 57 lantai untuk penanganan virus corona.

Informasi pembangunan rumah sakit 57 lantai oleh pemerintah China ini beredar di media sosial.

Informasi tersebut dibagikan oleh akun Twitter IGuana atau @Luana0119411577, Rabu (29/1/2020). Dalam unggahannya, akun itu membagikan video proses pembangunan rumah sakit.

Baca Juga: CEK FAKTA: Traveloka Beri Promosi Perjalanan ke Wuhan, Benarkah?

Unggahan tersebut lantas ditambahi narasi sebagai berikut.

Ruaaarrr....Biasaaa. China baru saja bangun rumah sakit 57 lantai. Khusus untuk pasien virus corona. Dalam waktu 16 jam menyelesaikan lantai pertama dan 19 hari selesai 57 lantai termasuk listrik, ari dan semua peralatan rumah sakit #virus_corona.

Beberapa saat setelah dibagikan, postingan @Luana0119411577 telah mendapat 861 retweets dan 1,6 ribu likes.

Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Mayat Bergelimpangan di Jalanan Wuhan China, Benarkah?

Lantas, benarkah pemerintah China baru saja bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien virus corona?

Penjelasan

China disebut bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien corona. (turnbackhoax.id)
China disebut bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien corona. (turnbackhoax.id)

Hasil cek fakta dan penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, unggahan tersebut tidak benar.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar di WA, Benarkah Virus Corona Sampai RSUP Dr Sardjito?

Video serupa ternyata pernah dibagikan oleh beberapa sumber. Salah satunya kanal YouTube Wall Street Journal dengan judul "Tonton Gedung 57 Lantai yang Naik dalam 19 Hari" pada 13 Maret 2015.

Dalam deskripsi unggahan, Wall Street Journal menjelaskan, video itu menggambarkan proses pembangunan gedung pencakar langit "Mini Sky City" di Changsha, China.

Sementara situs The Guardian juga pernah pernah membagikan video yang sama pada 30 April 2015. Video itu muncul dalam pemberitaan berjudul "Chinese construction firm erect 57-storey skyscraper in 19 days (Perusahaan konstruksi China mendirikan gedung pencakar langit 57 lantai dalam 19 hari)".

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Disebar Lewat Smartphone Xiaomi?

China disebut bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien corona. (turnbackhoax.id)
China disebut bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien corona. (turnbackhoax.id)

Berikut cuplikan dari isi artikel tersebut.

"Broad Sustanable Building, sebuah perusahaan konstruksi rumah pabrikan memasang papan persegi panjang, kaca dan baja Mini Sky City di ibu kota provinsi Huna, Changsa. Mereka membangu tiga lantai dalam sehari denga metode modular", kata Wakil Presiden, Xiao Changgeng.

Perusahaan kekinian juga berambisi untuk membangun gedung pencakar langit 220 lantai, tertinggi di dunia hanya dalam waktu tiga bulan.

China disebut bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien corona. (turnbackhoax.id)
China disebut bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien corona. (turnbackhoax.id)

Kesimpulan

Unggahan @Luana0119411577 telah menyebar berita palsu alias hoaks. Akun tersebut telah membagikan video dengan narasi keliru sehingga masuk dalam kategori konten salah (False Content).

Faktanya, China tidak membangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien virus corona baru-baru ini, tapi gedung pencakar langit pada 2015.

Itulah hasil cek fakta tentang informasi yang mengklaim pemerintah China bangun rumah sakit 57 lantai untuk pasien virus corona dalam 19 hari, yang ternyata konten salah. (Suara.com).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak