Pengguna Kehilangan Rp 28 Juta dari Rekening, Ini Penjelasan Gojek

Sekali lagi penipuan memakan korban pengguna aplikasi Gojek.

Agung Pratnyawan
Kamis, 09 Januari 2020 | 08:40 WIB
Festival Promo MaMiMuMeMo. (Gojek)

Festival Promo MaMiMuMeMo. (Gojek)

Hitekno.com - Kembali terjadi penipuan dengan memakai aplikasi Gojek terjadi. Kali ini menimpa seorang pengguna di Kota Sorong, Papua Barat yang melaporkan kehilangan Rp 28 juta dari rekening.

Pengguna aplikasi Gojek ini menduga hilangnya Rp 28 juta dari rekening bank karena menjadi korban penipuan melalui aplikasi Gojek.

Prameswara, nama pengguna aplikasi Gojek yang bekerja sebagai penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) Sorong itu mengaku mengalami penipuan tersebut pada 6 Januari 2020.

Baca Juga: Soal Penipuan dan Chat Pelecehan yang Viral, Ini Tanggapan Gojek

Ketika pengguna aplikasi Gojek ini memesan makanan melalui GoFood dan membayar memanfaatkan GoPay.

Setelah mengakses aplikasi, kata dia, kemudian yang bersangkutan ditelepon seorang yang mengaku driver yang mengatakan aplikasi GoPay sedang bermasalah. Korban lalu diarahkan menggunakan e-banking atau ATM.

Ia sadar telah ditipu ketika menerima pesan atau SMS banking ada transaksi yang tidak wajar.

Baca Juga: Penipuan Hingga Chat Melecehkan, Curhatan Netizen Ini Viral

"Saya sudah ke bank dan meminta rekening koran ternyata saya kehilangan uang Rp 28.000.000 dan saya sudah melaporkan kepada pihak kepolisian serta pihak Gojek Sorong," beber Prameswara seperti dilansir Suara.com, Selasa (7/1/2020).

Penjelasan Gojek

Driverl ojol dengan Logo Baru Gojek. (Gojek)
Driverl ojol dengan Logo Baru Gojek. (Gojek)

Gojek Indonesia yang dihubungi Suara.com di Jakarta, Rabu (8/1/2020) mengaku telah menerima laporan korban. VP Region Corporate Affairs Gojek, Michael Say mengatakan Prameswara dan mitra driver Gojek telah menjadi korban penipuan bermodus social engineering.

Baca Juga: Tsamara Amany Ngaku Pernah Jadi Korban Penipuan Ojol, Saldo Gopay Ludes

"Sangat disayangkan Ibu Prameswara dan salah satu mitra driver kami telah menjadi korban dari modus penipuan berbasis social engineering melalui telepon yang mengatasnamakan Gojek. Penipu meminta customer mentransfer sejumlah uang ke akun penipu," terang Michael.

Atas kejadian ini, lanjut Michael, Gojek telah membantu korban untuk menyediakan bukti-bukti yang dibutuhkan dalam proses pembuatan laporan kepada pihak kepolisian.

"Gojek berharap setelah kasus ini, masyarakat senantiasa berhati-hati dan waspada dengan modus penipuan semacam ini atau meminta kode OTP dengan mengatasnamakan Gojek dan meminta melakukan transfer uang dalam bentuk apa pun serta melakukan hal-hal di luar prosedur," lanjut dia.

Baca Juga: Masih Lanjut, Gojek Ingin Polisi Usut Penipu Maia Estianty

Penipuan social engineering

Keamanan smartphone. (Pixabay)
Keamanan smartphone. (Pixabay)

Penipuan dengan modus social engineering sendiri diramalkan marak terjadi di 2020. Penipuan dengan modus social engineering sendiri adalah upaya merampas data berharga hingga uang dengan muslihat serta memanfaatkan ketidaktahuan korban.

Dalam modus ini teknologi seperti aplikasi Gojek dan telepon hanya menjadi sarana komunikasi belaka untuk menyampaikan muslihat pelaku penipuan.

Pada akhir 2019 lalu penipuan dengan modus social engineering dan melibatkan aplikasi Gojek menimpa artis Maia Estianty.

Dalam kasus ini, penipu yang berhasil merampas akun mitra Gojek, berhasil mencuri data-data pribadi Maia memanfaatkan fitur call forwarding dari operator seluler.

Maia diminta mengetik nomor telepon penipu/tujuan dengan didahului oleh kode *21*. Akibatnya semua SMS dan panggilan telepon dialihkan ke nomor penipu.

Akibat penipuan itu saldo Gopay Maia Estianty dikuras dan penipu juga mencoba berbelanja di Tokopedia menggunakan kartu kredit mantan istri artis Ahmad Dhany itu. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak